Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Kualitas Interaksi Sosial Anak Asuh

Authors

  • Devi Yani Natalia Jurusan BK, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Batusangkar
  • Ardimen Ardimen Jurusan BK, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Batusangkar http://orcid.org/0000-0002-0731-688X
  • Rafsel Tas'adi Jurusan BK, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Batusangkar
  • Rosa Dovita IAIN Batusangkar

DOI:

https://doi.org/10.30983/educative.v3i2.745

Keywords:

layanan bimbingan kelompok, interaksi sosial, anak asuh

Abstract

The problem in this study was caused by children who had problems in social interaction. The purpose of this study was to improve the quality of social interaction of foster children, namely children at the Aisyiyah Orphanage, Batusangkar Branch. This type of research is pre-experiment with type one group pre-test-post-test design. From the research carried out, the results showed that group guidance services had a significant effect on the quality of social interaction of foster children at a significance level of 1%. This means that group guidance services are effective in improving the quality of social interaction of foster children.

 

Masalah pokok dalam penelitian ini dilaterbelakangi oleh banyaknya anak asuh yang memiliki masalah dalam interaksi sosial. Tujuan penelitian ini adalah melihat efektivitas layanan bimbingan kelompok terhadap peningkatan kualitas interaksi sosial anak asuh, yaitu anak binaan di Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Batusangkar. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan tipe one group pre-test-post-test design. Dari penelitian yang dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa layanan bimbingan kelompok berpengaruh signifikan terhadap kualitas interaksi sosial anak asuh. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik bahwa thitung >ttabel  pada taraf signifikan 1%. Hal ini berarti bahwa layanan bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan kualitas interaksi sosial anak asuh.


References

Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN). 2013. Panduan Umum Pelayanan Bimbingan dan Konseling pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI/SDLB, SMP/MTs/ SMPLB, SMA/MA/SMALB dan SMK/ MAK. Jakarta: Diperbanyak oleh UNP Press.

Ahmadi, A. 2007. Psikologi Sosial. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Aliwanto., D. Y. P. Sugiharto, dan A. Sutoyo. 2014. Bimbingan Kelompok Berbasis Pendekatan Humanistik untuk MeningkatkanMotivasi Belajar Siswa.(http://Journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jubk.ISSN 2252-6889).diakses 14 Oktober 2016.

Andriati, N, 2016. Model Bimbingan Kelompok dengan Teknik Bermain Peran untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa. (Jurnal Konseling Gusjigang Vol 2, No. 2). Diakses September 2016

Arifin, B. S. 2015. Psikologi Sosial. CV. Pustaka Setia. Bandung.

Ardimen. 2017. Bimbingan dan Konseling Komprehensif Berbasis Karakter Cerdas dan Aplikasinya melalui Bimbingan Teman Sebaya di Era Globalisasi. (Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 12, No. 2). Diakses13 Februari 2018.

Ardimen. 2017. Evaluasi Kinerja Konselor dalam Proses Konseling dan Riset Konseling di Sekolah. (Jurnal Edukasi; Bimbingan dan Konseling. ISSN 2460-5794). Diakses 11 Februari 2018.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rhineka Cipta. Jakarta.

Gibson, Robert & Mariane Mitchell. 2010. Bimbingan dan Konseling. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Maulana, A.M, Wibowo, E.M, Tadjri, I, 2014., Model Bimbingan Kelompok Berbasis Budaya Jawa dengan Teknik Permainan untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa SMP Kota Semarang. (Jurnal Bimbingan dan Konseling. ISSN 2252-6889). Diakses November 2014.

Monks. 2006. Psikologi Perkembangan, Gajah Mada University Pres. Yogyakarta

Neolaka, A. 2014.Metode Penelitian dan Statistik.PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Prayitno. 1995. Buku Seri Bimbingan dan Konseling di Sekolah: Bimbingan dan konseling kelompok (dasar dan profil). Jakarta: Galia Indonesia.

Prayitno & Amti, E. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwanto. 2010. Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan Pengembangan dan Pemanfaatan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Sudijono, A. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Raja Grafindo. Jakarta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung.

Sukmadinata, N.S. 2007. Bimbingan Konse-ling dalam Praktek. Jakarta: Maestro.

Utami, Esti Sudi. 2011. Model Peningkatan Integrasi Sosial Melalui Pengembangan Komunikasi Lintas Budaya Berbasis Sosiolinguistik Pada Masyarakat Multikultural Di Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Sosiologi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Yunistiati, F., Djalali, M.A., dan Farid, M. 2014. Keharmonisan Keluarga, Konsep Diri, dan Interaksi Sosial Remaja. Personal, (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 3, No.01.71-82.

Downloads

Submitted

2018-11-29

Published

2018-12-29