The Strategic Role of Secularism in Transforming the Islamic Political World
Keywords:
sekularisme, pemikiran islam, eksistensiAbstract
Perkembangan Islam sejak awal berdirinya hingga saat ini telah melahirkan berbagai macam ideologi, termasuk sekularisme. Ide ini sebelumnya tidak pernah terdengar dalam Islam karena Islam tidak mengakui polarisasi dalam kehidupan sehari-hari. Islam adalah ajaran agama yang beraneka segi dengan ijtihad sebagai prinsip pedomannya. Kemunculan paham sekularisme Barat merupakan salah satu gagasan terbaru dan paling signifikan dalam Islam. Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa sekularisme Islam tidak bertentangan (konstruktif). Namun banyak juga yang berpendapat bahwa Islam dan Sekularisme tidak sejalan karena sikap tentang spiritualitas dan agama (non- agama dan nonspiritualisme) sangat terkait dengan keyakinan Sekularisme. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif (penelitian perpustakaan) dengan analisis deskriptif, yang melibatkan analisis data yang tersedia atau beberapa keterangan sebelum penulis menganalisisnya. Penulis menyimpulkan dengan mengatakan bahwa pandangan Islam dalam kitab Sekularisme sebenarnya tidak bertentangan dengan syarat-syarat tersebut di atas. Diantaranya, pengetahuan dan pemahaman dapat didasarkan secara bebas; Artinya, tidak dibatasi, termasuk perlunya berlandaskan agama. Namun setelah menjadi modifikasi atau amalan, maka menjadi syariat.
The development of Islam from its inception until now has given birth to various ideologies, including secularism. This idea was previously unheard of in Islam because Islam does not recognize polarization in everyday life. Islam is a multifaceted religious teaching with ijtihad as its guiding principle. The emergence of Western secularism is one of the newest and most significant ideas in Islam. There are some people who argue that Islamic secularism is not contradictory (constructive). However, many also argue that Islam and Secularism are incompatible because attitudes about spirituality and religion (non-religion and non-spiritualism) are closely related to Secularist beliefs. In this research, the author uses a qualitative approach (library research) with descriptive analysis, which involves analyzing available data or some information before the author analyzes it. The author concludes by saying that the Islamic views in the book Secularism do not actually conflict with the conditions mentioned above. Among them, knowledge and understanding can be based freely; this means it is not limited, including the need to be based on religion. However, after it becomes a modification or practice, it becomes sharia.

