Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Pendekatan Kontekstual pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
DOI:
https://doi.org/10.30983/lattice.v1i2.5064Abstract
One of the mathematics materials that have direct implications in students' lives is algebra, in this study devoted to the SPLDV material. Based on the phenomenon in the field, it is known that student learning outcomes are still low. This is triggered by the learning carried out by the teacher is still one-way in which the teacher is a source, provider, and provider of information (conventional), while students only record what the teacher says. For this reason, improvement efforts were made by conducting contextual learning. This study aims to determine the application of contextual learning to improve student learning outcomes. This research is a classroom action research which is a corrective action in learning. This research was conducted in class VIII.1 SMP N 1 Sungai Pua. The research was carried out in two cycles. Based on the results of the study, it was found that the application of a contextual learning approach could improve learning outcomes in mathematics subjects for SPLDV class VIII.1 SMP N 1 Sungai Pua. This can be seen from the average initial condition before the research was conducted, which was 60.21 with a completeness percentage of 33.33%. After doing research in the first cycle using a contextual learning approach on SPLDV material, it has increased with an average value of 72.17 with the percentage of students' completeness reaching 54.17%. Then proceed to cycle II by applying a contextual learning approach, student learning outcomes have increased. In the second cycle the average increased to 76,875 with the percentage of students' completeness reaching 83.33%.
Â
Salah satu materi matematika yang berimplikasi langsung dalam kehidupan siswa adalah aljabar, dalam penelitian ini dikhususkan pada materi SPLDV. Berdasarkan fenomena dilapangan diketahui bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini dipicu oleh pembelajaran yang dilakukan guru masih bersifat satu arah dimana guru sebagai sumber, penyedia, dan pemberi informasi (konvensional), sedangkan siswa hanya mencatat apa yang disampaikan guru. Untuk itu dilakukan usaha perbaikan dengan melakukan pembelajaran kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran kontekstual guna meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang merupakan suatu tindakan perbaikan dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII.1 SMP N 1 Sungai Pua. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran matematika materi SPLDV kelas VIII.1 SMP N 1 Sungai Pua. Hal ini dapat dilihat dari kondisi awal rata-rata sebelum dilakukan penelitian, yaitu 60,21 dengan persentase ketuntasan 33,33%. Setelah dilakukan penelitian pada siklus I menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual pada materi SPLDV mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 72,17 dengan persentase ketuntasan siswa mencapai 54,17%. Kemudian dilanjutkan ke siklus II dengan menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual, hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Pada siklus II rata-rata meningkat menjadi 76,875 dengan persentase ketuntasan siswa mencapai 83,33%.
References
Achmad, A. (2007). Memahami Berpikir Kritis. http://ArtikelPendidikanNetwork. [diakses tanggal 25 Juni 2015]
Agustin, M. (2011).Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Ahdi, (2013).Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembalajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual Di Kelas IV SDN 15 Emberas Tayan Hilir.Skripsi. Universitas Tanjungpura.
Arikunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Dahar, R.W. (2011). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga.
Atmini Dhoruri. (2005). Pembelajaran Matematika Sekolah dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).Yogyakarta: FMIPA UNY
Arvia, Melsa, Dony Permana . 2020. Development Of Mathematical Learning Media Based On Contextual Teaching And Learning ( CTL ) To Improve Students ’ Mathematical Problem Solving Ability For Grade VIII Of Junior High School. International Journal of Progressive Science and technologies. Vol 23, No 2, November 2020.
Daryanto & Rahardjo.(2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.
Fajariyah, N. (2008). Cerdas Berhitung Matematika Untuk Kelas III SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional.
Hamdayama, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hendriansah, H. (2013). Wawancara, Observasi, dan Focus Groups. Jakarta: PT Raja Grafindo Indonesia.
Heruman.(2007). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hasim, A. (2015). Strategi Kognitif Dalam Proses Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Jayanti, S. D. (2014). Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Blok Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian dan Pembagian.Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Johnson, E. B. (2010). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasikkan dan Bermakna. Bandung: Mizan Media Utama.
Kunandar.(2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kustandi& Bambang.(2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendikia.
Masidja, I. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.Yogyakarta: Kanisius.
Muhlisrarni. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika.Jakarta: Grafindo Persada.
Munandi, Y. (2008). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.
Muslicah, M. (2009).Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Noor, J. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Nurmaningsih, E. (2009). Peningkatan Kemampuan Perkalian Dan Pembagian Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas III. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Prafitriani, N. (2015).Penerapan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika pada siswa kelas IVA SD Negeri Margoyasan. http://eprints.uny,ac.id/2559, 15 Februari 2016.
Putra, S.R. (2013). Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Yogyakarta: Diva Press.
Siregar & Nara.(2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Soedjadi.(2000). Kiat Pendidikan Matematika Di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Sunaryo, K.W. (2012).Taksonomi Kognitif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Surapranata, S. (2009). Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interprestasi Hasil Tes Inplementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sutoyo, A. (2012). Pemahaman Individu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyadi.(2012). Buku panduan Guru Profesional Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian tindakan sekolah (PTS). Yogyakarta: Andi.
Suyono & Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Taniredja, T. (2010). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.
Trianto.(2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Widiatmoko, Frengki. (2016). Peningkatan Hasil Belajar dan kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas III SD Negeri Karangmloko 1 Pada Materi Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian Melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual. Skripsi: Yogyakarta: Universitas Sunata Dharma
Wiriatmadja, R. (2007). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).