Pengembangan Instrumen Tes Kemampuan Literasi Matematis Berbasis Etnomatematika: Rail dan Retail

Authors

  • Firmansyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Banten, Indonesia
  • Gelar Dwirahayu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Banten, Indonesia
  • Femmy Diwidian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Banten, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30983/lattice.v5i1.9636

Keywords:

Instrumen Tes, Literasi Matematis, Etnomatematika, Rail dan Retail , Pendidikan

Abstract

This study aims to develop a test instrument based on ethnomathematics in the context of rail and retail to assess students’ mathematical literacy. Rail and retail are two essential elements in the development of modern urban areas, where rail-based transportation systems such as MRT and KRL; while retail is developing of shopping centers, such as malls, which play a significant role in supporting urban mobility. The research method used is Research and Development (R&D), following the Borg & Gall model, which consists of 10 stages. The instrument was developed based on three of the mathematical literacy indicators outlined in PISA (formulate, employ, and interpret) for 27 questions. The research involves six mathematics teachers and three mathematics education lecturers as validators of the instrument, and students from SMAN 8 South Tangerang City, a total of 120 students as subjects for the test trial. Based on the results, using Aiken’s coefficient the instrument ware declared valid and testing using Cronbach’s Alpha get  0,964 (very high level of reliability). In addition, item difficulty and discrimination indices were analyzed to assess the quality of the instrument quantitatively. Thus, it can be concluded that the rail and retail ethnomathematics-based test instrument is declared valid and can be used to measure mathematical literacy abilities.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes berbasis etnomatematika rail dan retail untuk mengukur kemampuan literasi matematis. Rail dan retail merupakan dua elemen penting dalam pengembangan wilayah perkotaan modern, di mana sistem transportasi berbasis rail seperti MRT dan KRL, sedangkan retail berhubungan dengan petumbuhan pusat perbelanjaan seperti mall berperan besar dalam menunjang mobilitas masyarakat urban. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model Borg & Gall yang terdiri atas 10 tahapan. Instrumen disusun berdasarkan tiga indikator kemapuan literasi matematis dalam PISA (formulate, employ, interpret) sebanyak 27 item soal. Penelitian ini melibatkan enam guru matematika dan tiga dosen pendidikan matematika sebagai validator instrumen, dan siswa SMAN 8 Kota Tangerang Selatan sebagai subjek ujicoba instrumen sebanyak 120. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa dengan menggunakan Aiken’s instrumen dinyatakan valid, dan berdasarkan uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha diperoleh  0,964 (kategori reliabilitas sangat tinggi). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen tes berbasis etnomatematika rail dan retail dinyatakan valid dapat digunakan dapat untuk mengukur kemampuan literasi matematis.

References

I. S. Kirsch, A. Jungeblut, L. Jenkins, and A. Kolstad, Adult Literacy in America: A First Look at the Results of the National Adult Literacy Survey. Washington, DC: National Center for Education Statistics, U.S. Department of Education, 2002.

D. U. Faizah, S. Sufyadi, L. Anggraini, and et all, Panduan Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Sekolah Dasar, vol. 53, no. 9. 2016.

Mahdianysah and Rahmawati, “Literasi Matematika Siswa Pendidikan Menengah: Analisis Menggunakan Desain Tes Internasional dengan Konteks Indonesia,” J. Pendidik. dan Kebud., vol. 20, no. 4, pp. 452–469, 2014, doi: doi.org/10.24832/jpnk.v20i4.158.

T. Hapsari, “Literasi Matematis Siswa,” Euclid, vol. 6, no. 1, pp. 84–94, 2019, doi: 10.33603/e.v6i1.1885.

B. Ojose, “Mathematics literacy : are we able to put the mathematics we learn into everyday use?,” J. Math. Educ., vol. 4, no. 1, pp. 89–100, 2011.

OECD, Program For International Student (PISA) 2022 Assessment and Analytical Framework. Paris: OECD Publishing, 2023. doi: 10.1787/dfe0bf9c-en.

Miftahul Jannah and Miftahul Hayati, “Pentingnya kemampuan literasi matematika dalam pembelajaran matematika,” Griya J. Math. Educ. Appl., vol. 4, no. 1, pp. 40–54, 2024, doi: 10.29303/griya.v4i1.416.

D. R. Kusumawardani, Wardono, and Kartono, “Pentingnya penalaran matematika dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika,” Prism. Pros. Semin. Nas. Mat., vol. 1, no. 1, pp. 588–595, 2018.

L. Auliya, Pengembangan Instrumen Tes Literasi Matematis Berbasis Budaya Betawi Untuk Siswa SMP/MTs. Jakarta: Skripsi: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021.

I. Isnaniah, M. Imamuddin, C. Charles, S. Syahrul, and Z. Zulmuqim, “Kemampuan Literasi Matematika Siswa Berdasarkan Gender,” Lattice J. J. Math. Educ. Appl., vol. 1, no. 2, p. 131, 2021, doi: 10.30983/lattice.v1i2.5088.

E. Musyrifah, G. Dwirahayu, and G. Satriawati, “Pengembangan Bahan Ajar Matematika Bagi Guru Mi Dalam Upaya Mendukung Keterampilan Mengajar Serta Peningkatan Literasi Numerasi,” FIBONACCI J. Pendidik. Mat. dan Mat., vol. 8, no. 1, pp. 61–72, 2022, doi: 10.24853/fbc.8.1.61-72.

M. Rensiana, G. Dwirahayu, and F. M. Putri, “Pengembangan instrumen tes pemahaman konsep transformasi geometri berbasis etnomatematika [Development of a test conceptual understanding of geometric transformations based ethnomathematics],” Math Educ. J., vol. 8, no. 1, pp. 47–63, 2024, doi: 10.15548/mej.v8i1.8226.

Rusmining and B. A. Nurnugroho, “Pengembangan Instrumen Tes Berdasarkan Komponen Proses Literasi Matematika,” Histogram J. Pendidik. Mat., vol. 5, no. 2, pp. 106–115, 2021, doi: 10.31100/histogram.v5i2.1407.

M. Syahwela, N. Q. Ahmad, A. Tjalla, and I. Srifah, “Pengembangan Instrumen Literasi Matematis Model PISA dengan Pemodelan Rasch untuk Siswa Sekolah Dasar,” J. Res. Math. Learn. p, vol. 7, no. 4, pp. 329–340, 2024, doi: 10.24014/juring.v7i4.3402.

B. Intang Sappaile, “Konsep Instrumen Penelitian Pendidikan,” J. Pendidik. dan Kebud., p. 381, 2019.

L. Dachliyani, “INSTRUMEN YANG SAHIH : Sebagai Alat Ukur Keberhasilan Suatu Evaluasi Program Diklat (evaluasi pembelajaran),” Med. Media Inf. dan Komun. Diklat Kepustakawanan, vol. 5, no. 1, pp. 57–65, 2019.

K. Khaira, G. H. Medika, Aniswita, and P. Firmanti, “Pengaruh Hafalan Al- Qur ’ an Terhada p Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur ’ an Syech Ahmad Pendahuluan Keadaan jahiliyyah / kebodohan terjadi di sebelum Islam datang dan sebelum Al- Qur ’ an diturunkan . Masyarakat A,” 2024.

Kusaeri and Suprananto, “Pengukuran dan Penilaian Pendidikan.” Graha Ilmu, Yogyakarta, pp. 136–137, 2012.

Asrul, R. Ananda, and Rosinta, Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Citapustaka Media, 2014.

A. Wahyuni, A. Aji, W. Tias, and B. Sani, “Peran Etnomatematika dalam Membangun Karakter Bangsa:,” Penguatan Peran Mat. dan Pendidik. Mat. untuk Indones. yang Lebih Baik, no. 1, pp. 113–118, 2013.

U. D’Ambrosio, Ethnomathematics: Link between Traditions and Modernity. Rotterdam, The Netherlands: Sense Publisher, 2006.

Supriadi, Pembelajaran Etnomatematika Sunda Dalam Memelihara Budaya Bangsa". Serang, Banten: PGSD UPI Kampus Serang, 2016.

A. Giddens, Consequences of Modernity. Cambridge: Polity Press, 1996.

N. Chisnall and F. Services, “Rail, Retail and Reality,” no. February 2006, 2008.

R. Cervero, The Transit Metropolis: A Global Inquiry. Washington, DC: Islan Press, 1998.

C. Mulders-Kusumo, “Is a railway station a ‘central’ urban place? Spatial configuration study of retail distribution pattern around railway stations,” Proc. 5th Int. Sp. Syntax Symp., no. January 2005, pp. 201–210, 2005.

H. Suzuki, R. Cervero, and K. Iuchi, Transforming Cities with Transit: Transit and Land-Use Integration for Sustainable Urban Development. Washington, DC: The World Bank, 2013. doi: 10.1596/978-0-8213-9745-9.

N. Wrigley and M. Lowe, Reading Retail: A Geographical Perspective on Retailing and Consumption Spaces. London: Hodder Arnold, 2014.

H. Martinus, “Analisis Industri Retail Nasional,” Humaniora, vol. 2, no. 2, p. 1309, 2011, doi: 10.21512/humaniora.v2i2.3193.

M. Kadarisman, “Kebijakan Transportasi Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Dalam Mewujudkan Angkutan Ramah Lingkungan the Policy of High Speed Train Jakarta-Bandung for Environment Friendly Public Transportation,” J. Manaj. Transp. Logistik, vol. 04, no. 03, pp. 251–266, 2017, doi: 10.54324/j.mtl.v4i3.167.

S. Kurniawan, G. Satria, and A. P. Iswanto, “Tantangan dan Peluang Pengoperasian Kereta Api Cepat dalam Mewujudkan Sistem Transportasi Maju di Indonesia,” J. Syntax Admiration, vol. 5, no. 2, pp. 592–597, 2023, doi: 10.46799/jsa.v5i2.998.

M. D. Gall, J. P. Gall, and B. Walter R, Educational Research: An Introduction, 7th ed. Boston: Pearson Education, 2003. doi: 10.4324/9781003008064-1.

L. R. Aiken, “Three coefficients for analyzing the reliability and validity of ratings, educational and psychological measurument,” Educ. Psychol. Meas., vol. 45, no. 1, pp. 131–142, 1985.

Hermanwansyah, M. Damopolii, and Yuspiani, “Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran,” Edusociata J. Pendidik. Sosiol., vol. 7, no. 1, pp. 731–738, 2024, doi: 10.33627/es.v7i1.2143.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Firmansyah, Gelar Dwirahayu, & Femmy Diwidian. (2025). Pengembangan Instrumen Tes Kemampuan Literasi Matematis Berbasis Etnomatematika: Rail dan Retail. Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied, 5(1), 90–103. https://doi.org/10.30983/lattice.v5i1.9636

Issue

Section

Articles

Citation Check