Cash Waqf Linked Deposit Model's Potential to Support Free Nutritious Meals in Islamic Boarding Schools
Keywords:
Cash Waqf, Cash Waqf Linked Deposit, Free Nutritious Meal Program, Islamic Boarding SchoolAbstract
This study examines the potential of the Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) as a sustainable funding alternative for the Free Nutritious Meal Program (MBG) in Islamic boarding schools, particularly in underdeveloped areas. Using a literature review and content analysis approach, the research analyzes data from various sources, including journals, books, official reports, and news articles, through the lens of Islamic economics and Maqasid al-Sharia. The findings highlight the significant promise of CWLD, given Indonesia’s substantial annual cash waqf potential of 180 trillion Rupiah, despite its currently low realization. CWLD provides a transparent and accountable mechanism for distributing waqf funds and has proven effective in several case studies, particularly within the education sector. However, key implementation challenges remain, such as the absence of specific regulations, low levels of Islamic financial literacy, and the need for greater stakeholder coordination. The study concludes that, with proper management and regulatory support, CWLD could serve as a sustainable funding solution for MBG, thereby improving student welfare and supporting sustainable development in Indonesia. Further research using quantitative data is recommended to measure CWLD’s actual impact more precisely.
Penelitian ini menganalisis potensi Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) sebagai alternatif pendanaan berkelanjutan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di pondok pesantren, khususnya di daerah tertinggal. Menggunakan metode studi literatur dan analisis konten, penelitian ini menganalisis data dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, laporan resmi, dan artikel berita, dengan perspektif ekonomi Islam dan Maqasid al-Sharia. Hasil penelitian menunjukkan adanya potensi besar CWLD, mengingat potensi wakaf uang di Indonesia yang signifikan, yakni 180 Triliun per tahun, meskipun realisasinya masih rendah. CWLD menawarkan mekanisme transparan dan akuntabel untuk menyalurkan dana wakaf, terbukti efektif dalam beberapa studi kasus, terutama di bidang pendidikan. Namun, tantangan implementasi termasuk kurangnya regulasi khusus, rendahnya literasi keuangan syariah, dan perlunya koordinasi antar pemangku kepentingan. Penelitian menyimpulkan bahwa CWLD, dengan pengelolaan yang baik dan dukungan regulasi, berpotensi menjadi solusi pendanaan berkelanjutan untuk MBG, meningkatkan kesejahteraan santri dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Penelitian lebih lanjut dengan data kuantitatif disarankan untuk mengukur dampak CWLD secara akurat.
References
Afifuddin, N., Rosidah, L., & Sutrisno, E. (2021). Sejarah Perkembangan Wakaf dalam Perspektif Hukum Islam dan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. CV Jejak, anggota IKAPI.
Alnaief, M., Rissouni, K., Abdelgalil, R., & Almansoori, M. (2024). New Issues in Temporary Muslim Endowments (Waqf). ISRA International Journal of Islamic Finance, 16(S1). https://doi.org/10.55188/ijif.v16iS1.735
Amalina, S., & Wigati, S. (2024). Optimalisasi Wakaf Uang sebagai Penggerak Nilai SDGs. 2(11), 207–215.
Aranditio, S. (2025). Di Pesantren, Makan Bergizi Gratis Tak Boleh Sekadar Makan. Kompas.
Ardiansyah, R., & Ilyas, M. (2022). Wakaf Temporer Untuk Pemberdayaan Umat Perspektif Mazhab Al- Syafi ’ i ; Analisis Sosiologis Terhadap Undang -Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. SHAUTUNA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 03(1), 379–388. https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.23985
Azizah, S. N., Santika, A., Islam, U., & Nur, A. (2024). Peran dan strategi pondok pesantren dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di lingkungan sekitar. SHARING: Journal of Islamic Economics, Management and Business, 3, 129–137.
BWI. (2022). Analisis Kinerja Pengelolaan Wakaf Nasional 2022. In Badan Wakaf Indonesia (Issue 15018). BWI.
BWI, R. (2020). Perkembangan Wakaf Uang. BWI.
BWI, R. (2024). Gelar Diskusi Wakaf, Ketua BWI Paparkan Hasil Kelola Wakaf Bisa Bantu Program Pemerintah. BWI.
Damayanti, A. R., Aluf, S., Yunus, N. A., Rahman, M. F. F., Rukmana, D. S., & Suhayat, Y. (2023). Konsep Wakaf dalam Ilmu Manajemen. Journal of Creative Student Research (JCSR), 1(4), 1–21. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/jcsrpolitama.v1i4.2211
Dewi, M., Ulfah, M., Aini Retno Hastuti, N., Hanifa Rizani, R., & Yanuar Dini, C. (2020). Pengelolaan Makanan Sehat di Pondok Pesantren Guna Meningkatkan Kesehatan Reproduksi Remaja. Warta Pengabdian, 14(2), 122–133. https://doi.org/10.19184/wrtp.v14i2.17567
Dolly, T. A., & Widodo, A. (2024). Pedoman Implementasi Cash Waqf Linked Deposit (CWLD). Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan.
Fitriana, F. Z. (2020). Peran Wakaf dalam Pengembangan Ekonomi Pondok Pesantren Ihsanul Fikri. Tesis, 1–176.
Fitriani, A. N. (2025). MBG Sejalan Dengan SDGs Untuk Atasi Gizi Anak. RRI.
Gultom, M. S., & Mihajat, M. I. S. (2024). Cash Waqf Linked Deposit: A Proposed Waqf Model for Education Program and Poverty Alleviation in Indonesia. In A. Rafiki, V. Ramadani, L.-P. Dana, & S. E. Hidayat (Eds.), Strategic Islamic Business and Management (pp. 313–325). Springer Nature Switzerland. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-3-031-61778-2_17
Hidayati, A., & Inayah, I. (2025). Cash Waqf Linked Deposito(Cwld); Implementasi Pada Bank Syariah. Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah, 6(1), 114–130. https://doi.org/10.33367//at.v6i1.1494
Hutajulu, M. A. (2025). Usulan Zakat Biayai MBG Dinilai Berpotensi Timbulkan Polemik di Masyarakat. DetikNews.
Indah. (2025). Kemenag Terbitkan Edaran Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren. Kemenag.
Johari, Wahidin, Maghfirah, Zulkifli, Mawardi, & Maulidizen, A. (2024). The Role of Temporary Waqf in Improving the Social Welfare of the Muslim Community. Journal of Ecohumanism, 3(8). https://doi.org/10.62754/joe.v3i8.4908
Joni, Y., & Zuleika, A. (2018). WAKAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGELOLAAN DANA TABARRU’PADA TAKAFUL. EKONOMIKA SYARIAH: Journal of Economic Studies, 1(2).
Kemenag, E. (2025). Gerbang Data Pendidikan Kementerian Agama. Emis Kemenag.
Kementerian Sekretariat Negara Republik, & Indonesia. (2025). Mendukung Terselenggaranya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua. Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
KNEKS. (2022). Business Process Re-engineering Wakaf Uang. Komite Nasional Ekonomi Dan Keuangan Syariah (KNEKS), 2020, 1–7.
Kurniawan, E., Maika, M. R., Latifah, F. N., & Kristiyanto, R. (2024). Cash Waqf Linked Deposit: Sebuah Alternatif Pendanaan Pendidikan Tinggi (An Alternative to Higher Education Funding). Wadiah: Jurnal Perbankan Syariah, 8(2), 242–260.
Lubis, H. (2020). Potensi Dan Kendala Pengembangan Wakaf Uang Di Indonesia. ISLAMIC BUSINESS and FINANCE, 1(1), 43–59. https://doi.org/10.24014/ibf.v1i1.9373
M. Imron, Risnandar, Priska Amalia, Rizqi Zulmiati, P. K. S. K. dan C. for I. B. and E. S. / C.-B. I. U. (2024). Kajian Pemetaan Potensi Aset Wakaf Komersial Nasional dan Identifikasi Sumber Pendanaan Pengembangan Aset Wakaf Dalam Kerangka Pengembangan Wakaf Uang. Badan Kebijakan Fiskal.
Maharati, C. (2024). Peran Pesantren dalam Menggerakkan Ekonomi Lokal melalui Penerimaan Santri Baru di Pondok Pesantren Riyadlul Jannah Mojokerto. FADZAT Jurnal Ekonomi Syariah, 4(2). https://doi.org/https://doi.org/10.58787/fdzt.v4i2.97
Mubarok, A. (2018). PENGARUH PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP KESEJAHTERAAN MUSTAHIK DI BAZNAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (DENGAN PERKEMBANGAN USAHA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DAN IKLIM USAHA SEBAGAI VARIABEL MODERATING). In UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
Muhamad Afifullah, & Irwan Triadi. (2024). Peluang Dan Tantangan Manfaat Cash Waqf Linked Deposit Pada Sektor Hijau Dalam Hukum Linkungan Indonesia. Amandemen: Jurnal Ilmu Pertahanan, Politik Dan Hukum Indonesia, 1(2), 206–221. https://doi.org/10.62383/amandemen.v1i2.159
Muzalifah. (2020). MARGIN DALAM PERBANKAN PERSPEKTIF MAQASID SYARIAH. Al-Muamalat: Jurnal Hukum & Ekonomi Syariah, 5(2), 15–33. https://doi.org/10.32505/muamalat.v5i1.1444
OJK. (2023a). Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia 2023-2027. In OJK: Vol. VIII (Issue I). OJK.
OJK, D. P. S. (2023b). Pengembangan cash waqf linked deposit (cwld) di bank syariah.
Paksi, G. M., Manzilati, A., & Ekawaty, M. (2020). Wakaf Bergerak Teori dan Praktiknya di Asia. Peneleh.
PAKSI, G. M., MANZILATI, A., & EKAWATY, M. (2018). Kajian Hukum Dan Implementasi Wakaf Harta Bergerak Di Indonesia: Wakaf Uang Dan Saham. ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam, 9(2), 173–190. https://doi.org/10.32678/ijei.v9i2.94
Pebrianti, O. (2023). Peran Wakaf Tunai Dalam Pengembangan Ekonomi Pondok Pesantren Darul Hijrah Di Sungai Rengas Kabupaten Batanghari. SANTRI : Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam, 1(6), 236–250. https://doi.org/https://doi.org/10.61132/santri.v1i6%20Desember.125
Rafiqi, Y. (2018). Wakaf Benda Bergerak Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Perundang-Undangan Di Indonesia. Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 6(02), 191–209. https://doi.org/10.30868/am.v6i2.307
Rahman, M. F. A., Thaidi, H. A. A., Suhaimi, F. M., & Rahim, S. F. A. (2023). Proposed temporary waqf model for family waqf implementation in Malaysia. Journal of Islamic Accounting and Business Research. https://doi.org/10.1108/jiabr-04-2022-0098
Ramadhan, A. (2024). Asta Cita, Jalan Menuju Indonesia Maju! Kompasiana.
Ratnasari, R. T. (2025). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Niat Perilaku Wakaf Tunai Online untuk Pembiayaan Usaha Mikro. UNAIR.
Rusli, D. Y., Darsono, M. M., Fauzin, A., Ridwan, A. H., & Hakim, A. A. (2023). Perkembangan Wakaf Uang di Indonesia Dampaknya Terhadap Kemajuan Pesantren. Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 7(1), 37–48. https://doi.org/10.30868/ad.v
Saputra, A. (2025). Singkatan yang Muncul dalam Program Makan Bergizi Gratis: MBG, BGN, dan SPPG. Tempo.
Setyarsih, L., Pratama, S., & Aghadiati, F. (2024). MEJUAJUA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pendampingan Pembuatan Menu Bergizi Cegah Stunting dan Malnutrisi di Pondok Pesantren As ’ Ad Kota Jambi. 4(4), 425–431. https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v4i2.211
Shapiah. (2024). Transformasi Pesantren di Indonesia : Peran dalam Pendidikan Islam ,. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 12(3), 1001–1010. https://doi.org/https://doi.org/10.47668/pkwu.v12i3.1509
Tempo. (2025). Makan Bergizi Gratis Sasar 5 Juta Santri, PBNU Lakukan Ini. Tempo.
Ulya, F. N., & Ardito Ramadhan. (2025). Pemerintah Targetkan 3 Juta Penerima Makan Gizi Gratis Pada Januari-Maret 2025. Kompas.
Wardani, I. I., & Al Arif, M. N. R. (2021). The effect of sharia bank financing, zakat, and education expense, on economic growth and human development index in Indonesia 2015-2019. EKONOMIKA SYARIAH: Journal of Economic Studies, 5(1), 1–10.
Yasin, Y. (2017). Temporary Cash Waqf And Its Urgency For Waqf Development in Indonesia. Jurnal Bimas Islam, 10(4), 701–726.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Inayah, Muzalifah, Arif Mubarok; Rofi'i

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







