Minangkabau Women's Movement for the Progress of Women's Education in West Sumatera
DOI:
https://doi.org/10.30983/humanisme.v5i1.4123Keywords:
Minangs women, Women's education, West Sumatra,Abstract
Education in Minangkabau from the 19th century to the early 20th century was not too pro-Minangs women. Recognizing the situation and conditions at that time, several Minangkabau women moved and fought against injustice, including Rohana Kudus, Rahmah El Yunusiah, and Rasuna Said. This Minangs female figure fights for women's rights with various strategies and movements. This research uses qualitative by collecting data through interviews and documentation. This study shows that the movements carried out by female leaders in Minangkabau have contributed to contemporary Islamic education in Minangkabau, such as 1) Liberating women from educational backwardness. 2) Take an education policy to get women out of colonialism. 3) Inspire women to continue to develop their minds. 4) Educating women through mass media as a way to educate the public.
Pendidikan di Minangkabau pada abad ke-19 sampai awal abad ke-20 tidak terlalu berpihak kepada kaum perempuan Minang. Melihat situasi dan kondisi saat itu, beberapa perempuan Minangkabau bergerak dan berjuang dalam melawan ketidakadilan diantaranya adalah : Rohana Kudus, Rahmah El Yunusiah, dan Rasuna Said. Tokoh perempuan Minang ini memperjuangkan hak-hak perempuan dengan berbagai strategi dan pergerakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pergerakan yang dilakukan oleh tokoh- tokoh perempuan di Minangkabau memiliki kontribusi pada pendidikan Islam kontemporer di Minangkabau seperti: 1) Melakukan pembebasan perempuan dari keterbelakangan pendidikan. 2) Mengambil kebijakan pendidikan untuk mengeluarkan perempuan dari keterjajahan. 3) Menginspirasi perempuan untuk terus mengembangkan pemikiran. 4) Mendidik perempuan melalui media massa sebagai salah satu cara mencerdaskan masyarakat.
References
Journal
Aminuddin Rasyad, Disertasi Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang : 1923-1978, Suatu Studi Mengenai Perkembangan Sistem Pendidikan Agama, (Jakarta : IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
David Hanan. 2017 Cultural Specificity in Indonesia Film : Diversity in Unity (Melbourne : Monash Univercity,).
Deliani, Nurfarida, dkk. 2019. Gerakan Emansipasi Ruhana Kudus Dalam Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Perempuan Di Minangkabau. Humanisma: Journal of Gender Studies.Vol.03, No.02, Juli-Desember 2019
Devi Wahyuni. 2009. Kebijakan Kepemimpinan Perempuan Dalam Pendidikan Islam (Refleksi Atas Kepemimpinan Rahmah El Yunusiyah Sebagai Syaikhah Pertama di Indonesia), h. 17 dalam Jurnal Sawwa terbitan IAIN Walisongo Semarang No. 2, Vol. 3, Tahun 2009
Furoidah, A. 2019. Tokoh Pendidikan Islam Perempuan Rahmah El-Yunusiah. Falasifa: Jurnal Studi Keislaman, 10(2), 20-28.
Hanani, S. 2011. Rohana Kudus dan pendidikan perempuan. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 10(1), 37-47
Hanani, S. 2012. Mengatasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga Melalui Institusi Adat Minangkabau: Suatu Upaya Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Berbasis Perspektif Lokalitas Dan Religius.
Hanani, S. 2017. Keterlibatan Perempuan dalam Kepemimpinan Publik: Studi Kepemimpinan Ketua RT Perempuan di Desa Dendun Kepulauan Riau. Kafaah: Journal of Gender Studies, 7(1), 79-92.
Hanani, S. 2018. Woman’s Newspapers As Minangkabau Feminist Movement Againts Marginalization In Indonesia. Jurnal GJAT, 8(2).
Ismah, Nor. 2020. Reading Indonesian And Malaysia Young Adult Novels: Capturing The Image Of Young Muslim Women In Indonesia And Malaysia. Humanisma: Journal of Gender Studies. Vol. 04, No.02, Juli-Desember 2020
Widyasari, F. R. 2015. Peran Hajjah Rangkayo Rasuna Said dalam Perjuangan Perempuan Indonesia Tahun 1945. Universitas Sanata Dharma. Retrieved from https://repository. usd. ac. id/68/2/101314016_full. pdf.
Book
Budiman Arif. 1981. Pembagian Kerja Secara Seksual, Sebuah Pembahasan Sosiologis Tentang Peran Wanita di dalam Masyarakat, (Jakarta : PT. Gramedia).
Edward, dkk, 1981. Riwayat Hidup dan Perjuangan 20 Ulama Besar Sumatera Barat (Padang : Islamic Centre,)
Fakih Mansour, Analisis Gender dan Tranformasi Sosial, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Hamka. 1982. Ayahku Riwayat Hidup DR. H. Abdul Karim Amarullah Dari Perjuangan Kaum Agama di Sumatera (Jakarta : Umminda,)
Moenawar Kholil. 1989 Nilai Wanita, (Surakarta : CV. Ramadhani), Cetakan IX.
Sugihastuti, Siti Hariti Sastriyani. 2009 Glossarium Seks dan Gender, (Yogyakarta : Caravasti Books).
Article
Nida Nurjunaedah, Pendidikan Perempuan Menurut Roehana Koeddoes, (tt. tt,2004)
Nidia Zuraya, Membangun Kemandirian Perempuan, (Republika, 20 Maret 2011)
Interview
Mila, Pandai Sikek, Wawancara Pribadi, Minggu 12 Juli 2020
Yosi Aryanti, Wawancara Pribadi, Sabtu 18 Juli 2020
Silfia Hanani, Wawancara Pribadi, Sabtu 18 Juli 2020
Laili Ramadhani, Wawancara Pribadi, Selasa 28 Juli 2020
Betti Shadiq Passadigue, Wawancara Pribadi, Rabu 8 Juli 2020
Emma Yohana , Wawancara Pribadi, Sabtu 4 Juli 2020
Nevi Zuairina, Wawancara Pribadi, Sabtu 4 Juli 2020
Downloads
Additional Files
- PERGERAKAN PEREMPUAN MINANGKABAU UNTUK KEMAJUAN PENDIDIKAN PEREMPUAN DI SUMATRA BARAT
- PERGERAKAN PEREMPUAN MINANGKABAU UNTUK KEMAJUAN PENDIDIKAN PEREMPUAN DI SUMATRA BARAT
- PERGERAKANÂ PEREMPUAN MINANGKABAU UNTUK KEMAJUAN PENDIDIKAN PEREMPUAN DI SUMATERA BARAT
- PERGERAKAN PEREMPUAN MINANGKABAU UNTUK KEMAJUAN PENDIDIKAN PEREMPUAN DI SUMATERA BARAT
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).