Pemanfaatan Google Classroom (GCR) dalam Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Matematika
DOI:
https://doi.org/10.30983/lattice.v2i2.5642Keywords:
Pembelajaran Daring, Google ClassroomAbstract
The coronavirus outbreak spread quickly, so several countries carried out lockdown policies. And Indonesia carried out the PPKM policy. This is a challenge for the world of education because of social violence and social distancing. Therefore face-to-face learning is replaced with daring learning. Brave learning is a learning process that is carried out using an internet network where teachers and students do not have to be in the same place. To carry out the learning process, teachers can use many methods and many applications, one of which is the Google Classroom (GCR) application. The purpose of this study is to describe learning to dare to use Google Classroom (GCR) in learning mathematics. This type of research is qualitative research with data collection techniques, namely interviews, documentation, and questionnaires. Based on the research that has been done, it can be described that the process of learning to dare to use Google Classroom (GCR) in learning mathematics for class XI SMAN 2 Padang Panjang is one of the right ways for pandemic conditions because Google Classroom (GCR) can present material in the form of files, videos, and Google Meet. But the problematic internal network is a problem for both teachers and students.
Wabah virus corona menyebar dengan cepat sehingga beberapa negara melakukan kebijakan lockdown. Di antaranya Indonesia yang melakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini menjadi tantangan bagi dunia pendidikan karena adanya pembatasan sosial dan menjaga jarak. Oleh karena itu, pembelajaran tatap muka diganti dengan pembelajaran daring. Pembelajaran daring adalah proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan jaringan internet dimana pendidik dan peserta didik tidak harus berada dalam satu tempat yang sama. Untuk melakukan proses pembelajaran daring, pendidik dapat menggunakan banyak cara dan banyak aplikasi, salah satunya adalah aplikasi Google Classroom (GCR). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran daring menggunakan Google Classroom (GCR) pada pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi, dan angket. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dideskripsikan bahwa proses pembelajaran daring menggunakan Google Classroom (GCR) pada pembelajaran matematika kelas XI SMAN 2 Padangpanjang adalah salah satu cara belajar yang tepat saat pandemi karena Google Classroom (GCR) dapat menyajikan materi dalam bentuk file, video, dan Google Meet. Tetapi jaringan internet yang bermasalah menjadi masalah bagi pendidik maupun peserta didik.
References
R.- Atikah, R. T. Prihatin, H. Hernayati, and J. Misbah, “Pemanfaatan Google Classroom Sebagai Media Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19,†J. Petik, vol. 7, no. 1, pp. 7–18, 2021, doi: 10.31980/jpetik.v7i1.988.
H. Putria, L. H. Maula, and D. A. Uswatun, “Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi Covid- 19 Pada Pendidik Sekolah Dasar,†J. Basicedu, vol. 4, no. 4, pp. 861–870, 2020, doi: 10.31004/basicedu.v4i4.460.
I. N. Primestike and Q. Salsabila, “Efektivitas Pembelajaran Daring Di Masa,†Int. J. Sadida, vol. 1, no. 1, pp. 25–42, 2021.
D. N. Oka, N. Made, S. Wati, and P. Tinggi, “Efektivitas Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Varian Omicron (Studi Kasus pada Prodi Pendidikan Biologi di IKIP Saraswati Tabanan),†Emasains J. Edukasi Mat. dan Sains, vol. 11, no. 1, pp. 102–116, 2022.
B. Mulatsih, “Penerapan Aplikasi Google Classroom, Google Form, dan Quizizz dalam Pembelajaran Kimia di Masa Pandemi Covid-19,†idependidik J. Karya Ilm. Pendidik, vol. 5, no. 1, pp. 16–26, 2020.
Sabran and E. Sabara, “Keefektifan Google Classroom sebagai media pembelajaran,†Pros. Semin. Nas. Lemb. Penelit. Univ. NEGERI Makasar, pp. 122–125, 2019, [Online]. Available: https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:SS_jKM_r2TAJ:https://ojs.unm.ac.id/semnaslemlit/article/download/8256/4767+&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id
P. S. Rahmat, “Penelitian Kualitatif,†J. Equilib., vol. 5, no. 9, pp. 1–8, 2009.
M. Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Padang, 2013.
S. Hadi, “PEMERIKSAAN KEABSAHAN,†pp. 21–22, 2010.
Sugiyono, Metode Peneitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2012.
D. N. Fitriani, “Kajian Tentang Oral Document: Tinjauan pada Gerakan Dokumentalis Baru,†Visi Pustaka, vol. 20, no. 1. pp. 23–33, 2018.
R. U. Rangkuti, “Penggunaan Aplikasi Google Classroom Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Blended Learning Pada Siswa Teknologi …,†Pros. Semin. Nas. Fak. Ilmu Sos. Univ. Negeri Medan, vol. 3, no. 1996, pp. 888–893, 2019, [Online]. Available: http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/37336
. A. Mitha Iltavia, “PENERAPAN MODEL TIPE PAIR CHECK DISERTAI HAND OUT x,†J. Lemma, vol. 6, no. 2, pp. 84–95, 2020.
I. Setiyawan, “PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI MI. DARUSSALAM PAGESANGAN SURABAYA,†J. Keislam., vol. 4, no. 2, pp. 9–15, 2017.
K. S. Wahyuningsih, U. Hindu, N. I. Gusti, and B. Sugriwa, “PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA DHARMA PRAJA DENPASAR,†vol. 24, no. 1, pp. 107–118, 2021.
K. Y. Tung, Pendidikan dan Riset di Internet. Jakarta: Dinastindo, 2000.
R. F. Zulfitria , Ansharullah, “Penggunaan Teknologi dan Internet sebagai Media Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19,†Pros. Semin. Nas. Penelit. LPPM UMJ, 2020.
P. Umairah, “Peningkatan Motivasi Belajar Menggunakan ‘ Google Classroom ’ Ditengah Pandemi Covid-19 Pada Peserta Didik Kelas Xi Ips 4 Sman 1 Bangkinang Kota,†J. Educ., vol. 02, no. 03, pp. 275–285, 2020, [Online]. Available: http://www.jonedu.org/index.php/joe/article/view/319/250
A. N. Assyfa Putri and I. Irwansyah, “Efektivitas Komunikasi Dalam Pembelajaraan Online,†J. Teknol. Dan Sist. Inf. Bisnis, vol. 3, no. 1, pp. 54–63, 2021, doi: 10.47233/jteksis.v3i1.184.
A. Anitasari, O. Pandansari, R. Susanti, K. Kurniawati, and A. Aziz, “Pengaruh Efikasi Diri terhadap Perilaku Menyontek Peserta didik Sekolah Dasar selama Pembelajaran Daring,†J. Penelit. Ilmu Pendidik., vol. 14, no. 1, pp. 82–90, 2021, doi: 10.21831/jpipfip.v14i1.37661.
A. Baser and F. Rizal, “Dampak Positif Penggunaan Google Classroom terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Peserta didik pada Mata Pelajaran TIK di Masa Pandemi Covid-19,†J. Penelit. dan Pengemb. …, vol. 5, no. 1, pp. 154–162, 2021, [Online]. Available: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJL/article/view/31629
Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).