Pengembangan Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SMP Negeri 12 Padang
DOI:
https://doi.org/10.30983/lattice.v2i1.5337Keywords:
Instrumen Tes, Kemampuan Pemecahan Masalah, Model PlompAbstract
This study aims to produce a valid and reliable test instrument that can measure students' problem solving abilities. The type of research used is research and development (R&D), namely the development of test instruments to measure mathematical problem solving abilities. The development model used is the Plomp model which consists of 3 phases: 1) Preliminary Research, 2) Prototyping Phase, 3) Assessment Phase. The test subjects in this study were eighth grade students of SMP Negeri 12 Padang, totaling 9 students. Based on the experiments carried out, it was found that: 1) the mathematical problem solving test instrument was said to be "valid" because based on the results of the CVR, namely 1, it met the criteria of 0.99 and the CVI was 1 with a very suitable category in the range of 0.68 - 1, 00. 2) The mathematical problem solving test instrument has a difficulty level with an average of 0.62 with the medium category in the range of 0.31-0.70. 3) The mathematical problem solving test instrument has a good discriminatory power with an average discriminating power of 0.52 with a sufficient category in the range of 0.41 – 0.70. 4) The mathematical problem solving test instrument is said to be reliable with a value of 0.8702 with a very high reliability category, in the range of 0.80 < r11 1.00. Thus, the test instrument for mathematical problem solving skills on the number pattern material is said to be valid and reliable.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah instrumen tes yang valid dan reliabel yang dapat mengukur kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) yaitu pengembangan instrumen tes untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika. Model pengembangan yang digunakan adalah Model Plomp yang terdiri atas 3 (tiga) fase;  preliminary research, prototyping phase, dan assessment phase. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 9 (sembilan) orang peserta didik kelas VIII SMP Negeri 12 Padang. Hasil uji coba menunjukkan bahwa instrumen tes pemecahan masalah matematika dikatakan “Valid†karena berdasarkan hasil CVR yaitu 1, memenuhi kriteria 14≥"> 0,99 dan CVI yaitu 1 dengan kategori sangat sesuai (berada pada kisaran 0,68–1,00.2). Instrumen tes pemecahan masalah matematika memiliki tingkat kesukaran dengan rata–rata 0,62 dengan kategori sedang (berada pada kisaran 0,31–0,70.3). Instrumen tes pemecahan masalah matematika memiliki daya pembeda yang sudah baik dengan rata–rata daya pembeda adalah 0,52 dengan kategori cukup (berada pada kisaran 0,41–0,70.4). Instrumen tes pemecahan masalah matematika sudah dikatakan reliabel dengan nilai 0,8702 dengan kategori reliabilitas sangat tinggi, berada pada kisaran 0,80 14<"> r11 14≤"> 1,00. Dengan demilikian, instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi pola bilangan dikatakan valid dan reliabel.
References
P. Akbar, A. Hamid, M. Bernard, A. I. Sugandi, M. Disposition, dan D. Matematik, “Analisis kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematik peserta didik kelas xi sma putra juang dalam materi peluang,†vol. 2, no. 1, hal. 144–153, 2018.
T. S. Sumartini, “Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Peserta didik Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah,†Pendidik. Mat., vol. 5, 2015.
Y. Sapitri, C. Utami, dan M. Mariyam, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta didik dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended pada Materi Lingkaran Ditinjau dari Minat Belajar,†Variabel, vol. 2, no. 1, hal. 16, 2019, doi: 10.26737/var.v2i1.1028.
N. F. N. Fitria, N. Hidayani, H. Hendrian, dan R. Amelia, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Peserta didik SMP dengan Materi Segitiga dan Segiempat,†Edumatica, vol. 08, no. 1, hal. 49–57, 2018.
A. Nasrum, “Pengembangan Instrumen Evaluasi Pemahaman Konsep Kalkulus Berbasis Komputer,†HISTOGRAM J. Pendidik. Mat., vol. 4, no. 1, hal. 78, 2020, doi: 10.31100/histogram.v4i1.540.
Z. Arifin, Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012.
A. D. Angriani, N. Nursalam, N. Fuadah, dan B. Baharuddin, “Pengembangan Instrumen Tes Untuk Mengukur Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta didik,†AULADUNA J. Pendidik. Dasar Islam, vol. 5, no. 2, hal. 211, 2018, doi: 10.24252/auladuna.v5i2a9.2018.
Y. Lahinda dan Jailani, “Analisis Proses Pemecahan Masalah Matematika Peserta didik Sekolah Menengah Pertama,†J. Ris. Pendidik. Mat., vol. 2, no. 1, hal. 148, 2015, doi: 10.21831/jrpm.v2i1.7157.
M. Tohir, “Hasil PISA Indonesia Tahun 2018 Turun Dibanding Tahun 2015,†no. January, hal. 10–12, 2019, doi: 10.31219/osf.io/pcjvx.
F. E. Subekti dan R. A. Widiyanti, “Pengembangan Instrumen Tes Kalkulus Lanjut 2 Berbasis Pemecahan Masalah,†no. 1, hal. 1–14.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kulitatif dan R&D). Bandung: alfabeta, 2015.
T. Plomp, jan van der Akker, B. Bannan, A. E. Kelly, dan N. Nieveen, Educational Design Research : An Introduction, dalam An Introduction to Educational Research, no. July. 2013.
R. I. I. Putri dkk., Evaluasi Pembelajaran. Palembang: UPT. Penerbit dan Percetakan, 2019.
C. H. Lawshe, “A QUANTITATIVE APPROACH TO CONTENT VALIDITY ^,†no. 1, hal. 563–575, 1975.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).