The Role of Pesantren in Fighting Religious Radicalism in West Sumatra

Authors

  • Muhammad Ridha Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi
  • Zainal Zainal Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang
  • Nofri Andy.N Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.30983/fuaduna.v5i2.5142

Keywords:

Religious radicalism, Pesantren, Islamic values

Abstract

This article aims to examine the role of pesantren (Indonesian Islamic boarding schools) in West Sumatra in countering religious radicalism. The two pesantren used as case studies are the Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Banuhampu and the Perguruan Islam Darul Muwahhidin Panyalaian West Sumatra. This issue is critical to reveal because radicalism targets adults and Islamic boarding school students who are in the process of deepening and understanding religious knowledge. The existence of pesantren in educating students and instilling friendly Islamic values has become a little disturbed by the issue of radicalism which has spread to pesantren. The method used in this study is a qualitative method with a historical approach. The reality that occurs in the pesantren is revealed along with the history and background of the establishment of the pesantren. The results of this study indicate that the learning system in pesantren can counteract radicalism through several things, including strengthening the capacity of students, reviewing the curriculum, enlightening teachers and employees regarding radicalism, and having a friendly and tolerant environment for students.

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran pesantren di Sumatra Barat dalam menangkal paham radikalisme agama. Dua pesantren yang dijadikan studi kasus adalah Pondok Pesantren Sumatra Thawalib Parabek Banuhampu dan Perguruan Islam Darul Muwahhidin Panyalaian Sumatra Barat. Isu ini penting diungkap karena radikalisme ternyata tidak hanya menyasar orang dewasa namun juga santri pesantren yang sedang berproses dalam mendalami dan memahami ilmu agama. Keberadaan pesantren dalam mendidik santri dan menanamkan nilai-nilai Islam yang ramah menjadi sedikit terganggu dengan adanya isu radikalisme telah menjalar ke pesantren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan historis, realitas yang terjadi di pesantren diungkap bersamaan dengan histori dan latar belakang berdirinya pesantren. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pembelajaran di pesantren dapat menangkal radikalisme melalui beberapa hal, di antaranya: penguatan kapasitas santri, peninjauan kurikulum, pencerahan bagi guru dan pegawai terkait radikalisme dan adanya lingkungan yang ramah dan toleran bagi santri.

References

Al-Azhari, Usamah Sayyid. Islam Radikal: Telaah Kritis Radikalisme Dari Ikhwanul Muslimin Hingga ISIS. Translated by M.Hidayatulloh. Abu Dhabi: Dar al-Faqih, 2015.

Dhofier, Zamakhsyari. Trardisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai Dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES, n.d.

DS. Narendra. Teror Bom Jamaah Islamiyah. Jakarta: Pionir Ebook, 2015.

Fealy, Greg, and Anthony Bubalo. Jejak Kafilah: Pengaruh Radikalisme Timur Tengah Di Indonesia. Translated by Akh. Muzakki. Bandung: Mizan, 2007.

Jurdi, Syarifuddin. Kekuatan-Kekuatan Politik Indonesia: Kontestsi Ideologi Dan Kepentingan. Jakarta: Kencana, 2016.

Madjid, Nurcholis. Bilik-Bilik Pesantren. Jakarta: Paramadina, 1997.

Nafi’, M.Zidni. Menjadi Islam, Menjadi Indonesia. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo, 2018.

Penyusun, Tim. “Kementerian Agama Sumatera Barat Dalam Angka.†Subbagian Informasi Dan Hubungan Masyarakat Kemenag Sumbar. Padang, 2019.

Qodir, Zuly. Radikalisme Di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.

Rahmat, M.Imdadun. Arus Baru Islam Radikal: Transmisi Revivalisme Islam Timur Tengah Ke Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007.

Rozabi, Izzur. Percikan Api Sejarah. Malang: UB Press, 2013.

Soebahar, Abd Halim. Modernisasi Pesantren: Studi Transformasi Kepemimpinan Kiai Dan Sistem Pendidikan Pesantren. Yogyakarta: LKiS, 2013.

Taufik, Zulfan. “Berebut Kuasa Rumah Tuhan: Ekspansi Ideologi Radikal Melalui Masjid Di Kota Bekasi.†Jurnal Islam Realitas 4, no. 1 (2018).

Tibi, Bassam. Islam Dan Islamisme. Bandung: Mizana Pustaka, 2016.

Turmudi, Endang, and Riza Sihbudi. Islam Dan Radikalisme Di Indonesia. Jakarta: LIPI Press, 2005.

Umar, Nasaruddin. Rethinking Pesantren. Jakarta: PT. Elek Media, 2014.

Zarkasyi, Jaja, and Thobib Al-Asyhar. Radikalisme Agama Dan Tantangan Kebangsaan. Jakarta: Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, 2014.

Zulfahmi. “Pandangan Islam Tentang Radikalisme,†2018.

Interviews

Abu Ishaq (Teacher at Pesantren Darul Muwahhidin), Focus Group Discussion, November 12, 2018.

Buya Masrur Sahar (The Leader of Pesantren Sumatra Thawalib), Interview, July 23, 2018.

Buya Yendri Junaidi (Chairman of Sumatra Thawalib Foundation Padang Panjang), Focus Group Discussion, November 12, 2018.

Ustadz Deswandi (The Vice Leader of Pesantren Darul Muwahhidin), Interview, July 23, 2018.

Ustadz Ilham (The Head of Madrasah Tsanawiyah), Interview, August 20, 2018.

Ustadz Kamrianto (The Leader of Pesantren Darul Muwahhidin), Interview, Jul 26, 2018.

Website

http://www.republika.co.id Agus Yulianto,Isu Radikalisme-Terorisme dan Pendidikan Pondok Pesantren, diakses pada 21 Oktober 2017

Rohmatul Izad, “Peran Pesantren dalam Menangkal Ekstrimisme†diakses dari http://www.nu.or.id/post/read/87579/peran-pesantren-dalam-menangkal-ekstremisme 24 Agustus 2018

Jejen Musfah, “Pesantren dan Radikalisme†diakses dari https://www.uinjkt.ac.id/id/pesantren-dan-radikalisme/ 2 November 2018

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, “Sejarah Pendidikan Islam dan Organisasi Ditjen Pendidikan Islam†diakses dari website pendis.kemenag.go.id pada 11 Agustus 2018 pukul 19.30 WIB

Tim BNPT, “Strategi dalam Menghadapi Paham Radikalisme-ISIS, http://belmawa.ristekdikti.go.id diakses pada 26 Desember 2018 pukul 20.00 WIB

Tim Penyusun, diakses dari https://kbbi.web.id/radikalisme 24 Juli 2018

Ismail Novel, “Syaikh Ibrahim Musa Parabek: Ulama Pembaharu yang Moderat†diakses dari https://surauparabek.or.id/ismail-novel/syaikh-ibrahim-musa-parabek-ulama-pembaharu-yang-moderat/ 23 Oktober 2018.

https://kemenag.go.id/read/mui-tidak-ada-radikalisme-di-pesantren-90ww diakses pada Kamis, 9 Desember 2021 pukul 11.00 WIB

Downloads

Submitted

2021-12-16

Accepted

2021-12-29

Published

2021-12-31