Optimization of Islamic Financial Schemes for MSMEs Development

Authors

  • Agus Ahmad Nasrulloh Universitas Siliwangi
  • Elis Nurhasanah Universitas Siliwangi
  • Heni Sukmawati Universitas Siliwangi
  • Joni Joni Universitas Siliwangi

Keywords:

Islamic Finance Scheme, Micro, Small, and Medium Enterprises, Analytic Network Process

Abstract

Abstract

The growth rate of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the City/District of Tasikmalaya has increased steadily over the past six years at around 6.18% annually. MSMEs face challenges related to capital and business development, and the proposed solution is cooperation with financial institutions. However, MSMEs find it difficult to obtain financing from formal financial institutions due to a lack of collateral and sufficient knowledge about financing schemes suitable for their businesses. As a result, MSMEs have to seek funding from non-formal lenders with ribawi contracts, which contradict Islamic principles and local regulations. This practice is also inconsistent with Local Regulation No. 7 of 2014 of Tasikmalaya City and Governor Regulation No. 1 of 2022 of West Java. The aim of this research is to analyze opportunities, challenges, and strategies for optimizing shariah finance in the MSME sector in Tasikmalaya City/Regency. The type of research carried out was descriptive research with a mixed-method approach (qualitative and quantitative) using the Analytic Network Process (ANP). There were 8 respondents in this research, consisting of academics, practitioners, and regulators of Islamic financial institutions in Tasikmalaya City/Regency. The research results show that there are four problems and four solutions to optimize Islamic financial schemes in developing MSMEs, namely community problems, institutions, access, and regulations. The problems and solutions that must be addressed are primarily in society. Massive Islamic financial education needs to continue to be carried out, supported by access to Islamic financing and also the government's firmness in supporting MSMEs through Islamic financial institutions.

Tingkat pertumbuhan UMKM di Kota/Kabupaten Tasikmalaya meningkat stabil selama enam tahun terakhir dengan pertumbuhan 6,18% setiap tahunnya. UMKM mengalami kendala terkait modal dan pengembangan usaha, dan solusi yang diusulkan adalah kerjasama dengan lembaga keuangan. Namun, UMKM kesulitan mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan resmi karena tidak memiliki jaminan dan pengetahuan yang cukup tentang skema pembiayaan yang cocok untuk bisnis mereka. Akibatnya, UMKM harus mencari dana dari pemberi pinjaman non-formal dengan akad ribawi, yang bertentangan dengan prinsip Islam dan regulasi setempat. Praktik ini juga tidak sejalan dengan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2014 dan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peluang, tantangan dan strategi optimalisasi keuangan syariah pada sektor UMKM di Kota/Kabupaten Tasikmalaya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan Mixed Method (kualitatif dan kuantitatif) dengan menggunakan Analytic Network Process (ANP). Terdapat 8 orang responden dalam penelitian ini yang terdiri dari praktisi, akademisi, dan regulator lembaga keuangan syariah di Kota/Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat permasalahan dan empat solusi untuk mengoptimalkan skema keuangan syariah dalam mengembangkan UMKM, yaitu permasalahan masyarakat, kelembagaan, akses, regulasi. Permasalahan dan solusi yang harus dibenahi terutama pada masyarakat. Edukasi keuangan syariah secara masif perlu terus dilakukan, didukung dengan akses pembiayaan syariah dan juga ketegasan pemerintah dalam mendukung UMKM melalui lembaga keuangan syariah.

References

Afisa, H. N., Mulyadi, D., & Sandi, S. P. H. (2023). Optimalisasi Peran Dana Kur ( Kredit Usaha Rakyat ) Dalam Memberantas Praktek Rentenir Bank Emok Untuk Meningkatkan Kinerja Umkm Di Desa Bojongsari. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pend, 7(1), 840–848. https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4855/http

Apriliani, R., Ayunda, A., & Fathurochman, S. F. (2019). KESADARAN DAN PERSEPSI USAHA MIKRO DAN KECIL TERHADAP CROWDFUNDING SYARIAH. Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 3(2). https://doi.org/10.29313/amwaluna.v3i2.4798

Ascarya. (2005). Analytic Network Process (ANP): Pendekatan Baru Studi Kualitatif. In Makalah disampaikan pada Seminar Intern Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi di Universitas Trisakti, Jakarta. Pusat Pendidikan dan Studi Kebansentralan Bank Indonesia.

Badruzaman, D. (2019). Riba dalam perspektif keuangan Islam. Al Amwal, 1(2), 49–69.

Bank Indonesia. (2022). UMKM. Bank Indonesia.

Department of Cooperatives and Small Businesses. (2023). Jumlah Proporsi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Terhadap Total Kredit di Jawa Barat. Open Data Jabar.

Dinar Standard. (2020). State of the Global Islamic Economy Report 2020/21: Thriving in Uncertainty.

Faisol, F. (2017). Islamic Bank Financing and It’s Impact on Small Medium Enterprise’s Performance. ETIKONOMI, 16(1), 13–24. https://doi.org/10.15408/etk.v16i1.4404

Fidhayanti, D. (2018). Penyalahgunaan keadaan (Misbruik Van Omstandigheden) sebagai larangan dalam perjanjian syariah. Juridistic: Jurnal Hukum Dan Syariah, 9(2), 165–183. https://doi.org/10.18860./J.v9i2.5076

Hakeem, M. M. (2019). Innovative solutions to tap “Micro, Small and Medium Enterprises” (MSME) market. Islamic Economic Studies, 27(1), 38–52. https://doi.org/10.1108/ies-05-2019-0002

Hakimi, F., Niswah, F. M., & Mafruudloh, N. (2024). The Effectiveness Of Productive ZIS Funds On SMEs Affected By Covid-19. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 10(1), 121. https://doi.org/10.29040/jiei.v10i1.12366

Harjoni, & Fahmi, R. (2018). Pembiayaan Permodalan Ideal dalam Mengatasi Praktik Rentenir. JEBI (Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 3(1).

Hasibuan, A. F. H. (2022). Strategi Peningkatan Literasi Keuangan Syariah Melalui Peran Ulama.

Ihsan, A. (2022). Pengembangan produk bank syariah. In Center for Open Science.

Ikbal, M., Mustanir, A., & Abduh, M. (2022). Optimizing the Function of Zakat in the Development of Micro, Small and Medium Enterprises and Alleviating Poverty: A Case Study at the National Zakat Agency of Sidenreng Rappang Regency. International Journal of Halal System and Sustainability (InJHSS), 2(2). https://doi.org/10.33096/injhss.v2i2.219

Inne, R., Nurjamil, Nurpadi, D., Nurhayati, S., & Mulyani, D. (2020). Ugensi Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Penyaluran Pembiayaan Mudharabah pada BMT. C0-Management, 3(2), 518–524.

Jamil, P. C., Yulyanti, S., & Andriani, N. (2023). Literasi Keuangan dan Keputusan Investasi pada Produk Keuangan Syariah. Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 6(1), 155–163.

Kalsum, U. (2014). Riba dan bunga bank dalam Islam (Analisis hukum dan dampaknya terhadap perekonomian umat). Jurnal Al-’Adl, 7(2), 67–83.

Khasanah, U., & Muamar, A. (2020). Diferensiasi dan Tingkat Pemahaman Produk, serta Kualitas Sumber Daya Manusia Atas Keputusan Nasabah Perbankan Syariah. Jurnal Nisbah, 6(1), 15–22. https://doi.org/10.30997/jn.v6i1.2104

Khoiriyah, N., & Labibi, S. (2022). Perilaku Masyarakat dalam Mengambil Keputusan Memperoleh Pinjaman Uang pada Rentenir Ditinjauan dari Ekonomi Islam. 03(01), 30–39.

Kurnia, Rahmat, Hilmy Baroroh, Riska Fauziah Hayati, Haura Hazimah Melzatia, and Rakotoarisoa Maminirina Fenitra. "Financial Stability of Indonesia’s Islamic Banks: Analysis Profitability." EKONOMIKA SYARIAH: Journal of Economic Studies 8, no. 1 (2024): 1-16.

Kusuma, I., & Hayati, S. R. H. (2018). Strategi Bank Syariah dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah pada Masyarakat ( Studi Kasus pada BPRS Madina Mandiri Sejahtera ). Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, VIII(2), 129–137.

Lewis, M. K., Algoud, L. M., Riyadi, D. S., & Subrata, B. (2001a). Perbankan Syariah: Prinsip, praktik, dan prospek. Serambi Ilmu Semesta.

Lewis, M. K., Algoud, L. M., Riyadi, D. S., & Subrata, B. (2001b). Perbankan Syariah: Prinsip, praktik, dan prospek. Serambi Ilmu Semesta.

Limanseto, H. (2021). UMKM menjadi pilar penting dalam perekonomian Indonesia.

Maharani, W. A. (2022). Pengembangan Produk Bank Syariah. Center for Open Science. https://doi.org/10.31219/osf.io/n5k7y

Mawardi, G. (2022). Perangilah Rentenir dan Bank Emok! DPRD Kota Tasikmalaya Ingin BPRS Al Madinah Tak Ragu Garap Segmen Recehan. Kabar Priangan.

Melis. (2019). Pengelolaan Sumber Daya Insani dalam Memasarkan Produk dan Jasa Lembaga Keuangan Syariah. Islamic Banking, 5(1), 1–10.

Merlinda, S., Yusida, E., Malang, U. N., Purnamasari, V., & Hussain, N. E. (n.d.). The Role of Cash Waqf as a Source of Micro Business Financing for Strengthening the Local Economy: A Case Study in Gunung Kawi District, Malang Regency.

Ministry of Finance Republic Indonesia. (2023). Keuangan Syariah Sangat Berperan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional. Kemenkeu.

Mokodenseho, S., & Puspitaningrum, T. L. (2022). Relasi Sosial-Ekonomi dan Kekuasaan antara Rentenir dan Pedagang Pasar Tradisional di Jawa Tengah. POLITIKA: Jurnal Ilmu Politik, 13(1), 41–58. https://doi.org/10.14710/politika.13.1.2022.41-58

Muchtar, E. H. (2017). Muamalah terlarang: Maysir dan gharar. Jurnal Asy-Syukriyyah, 18, 82–100.

Mutafarida, B., & Sariati, N. P. (2019). Peran Pesantren Dalam Memenuhi Kebutuhan Industri Halal Life Style. 109–115.

Nasrulloh, A. A. (2020). Pengembalian Fungsi Baitul Maal wa Tamwil Melalui Strategi Penyelesaian Masalah Rentenir di Tasikmalaya. AMWALUNA: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syari`ah, 4(1), 75–95.

National Islamic Economics and Finance Committee. (2023). Tentang KNEKS. KNEKS.

Novida, I., & Dahlan, D. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Berhubungan dengan Rentenir. Aghniya Jurnal Ekonomi Islam, 2(2), 181–202.

Permana, E. G. (2022). Rentenir Berkedok Pinjol di Tasikmalaya Disorot OJK. Detikjabar.

Purnamasari, F., & Darmawan, A. (2017). Islamic Banking and Empowerment of Small Medium Enterprise. ETIKONOMI, 16(2), 221–230. https://doi.org/10.15408/etk.v16i2.5355

Putri, A. A., & Ramadani, A. (2022). Konsep syariah dalam pengembangan produk perbankan. https://doi.org/10.31219/osf.io/4f3nw

Rahayani, E., & Ediwidjojo, S. P. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaku Usaha dalam Berhubungan dengan Rentenir di Pasar Tumenggungan Kebumen. 5(May 2020), 6405–6414.

Ramadhona, I. (2022). Pengembangan produk bank syariah. https://doi.org/10.31219/osf.io/tu52f

Regulations of the Governor of West Java (2022).

Rifai, A. W. (n.d.). Optimizing Productive Waqf: Driving the Growth of Small and Medium Enterprises in Padang. https://journal.takaza.id/index.php/alurwah

Rohim, A. N. (2021a). The optimization of waqf as a MSME financing instrument for the halal industry development. Jurnal Bimas Islam, 14(2), 312–344.

Rohim, A. N. (2021b). The optimization of waqf as a MSME financing instrument for the halal industry development. Jurnal Bimas Islam, 14(2), 312–344.

Rusdianto, Hutomo, Ibrahim, C. (2016). Pengaruh Produk Bank Syariah terhadap Minat Menabung dengan Persepsi Masyarakat sebagai Variabel Moderating di Pati. EQUILIBRIUM:Jurnal Ekonomi Syariah, 4(1), 43–61.

Rusydiana, A. S. (2016). Analisis Masalah Pengembangan Perbankan Syariah Di Indonesia : Aplikasi Metode Analytic Network Process. Esensi: Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 6(Oktober), 237–246. https://doi.org/10.15408/ess.v6i2.3573

Sahban. (2017a). Esensi akad mudharabah dan musyarakah pada perbankan syariah dalam mewujudkan keadilan ekonomi. Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum, 19(2), 38–49.

Sahban. (2017b). Esensi akad mudharabah dan musyarakah pada perbankan syariah dalam mewujudkan keadilan ekonomi. Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum, 19(2), 38–49.

Sari, A. J., & Pradesyah, R. (2023). TRANSAKSI DI BANK ISLAM. 6, 44–53.

Subardi, H. M. P., & Yuliafitri, I. (2019). Efektivitas Gerakan Literasi Keuangan Syariah dalam Mengedukasi Masyarakat Memahami Produk Keuangan Syariah. Banque Syar’i: Jurnal Ilmiah Perbankan Syaria, 5(1), 31–44.

Suhirman, G. (2022). Optimization of sharia bank products for micro, small and medium enterprises (MSMEs) in Indonesia during COVID-19. International Journal of Health Sciences, 845–855. https://doi.org/10.53730/ijhs.v6ns9.12556

Sukesti, F., & Budiman, M. (2018). The Role of Zakat in Business Development of SMEs (Study on BAZNAS Semarang, Central Java, Indonesia). In International Journal of Islamic Business Ethics (IJIBE) (Vol. 3, Issue 1).

Sulaeman. (2020). A conceptual and empirical study on the development of the Islamic donation-based crowdfunding platform model for micro small and medium-sized enterprises (MSMEs) in times of Covid-19 pandemic in Indonesia. Asian Journal of Islamic Management (AJIM), 2(2), 107–122. https://doi.org/10.1108/AJIM.vol2.iss2.art4

Surya, I., Ashari, Wahab, A., & Suhardi, Muh. (2023). Implementasi Perda Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Wisata Halal Di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan (JISIP), 7(2), 1323–1330. https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4883/http

Tasikmalaya City Regional Regulations, Pub. L. No. 7, 1 (2014).

Thaker, M. A. Bin. (2018). A qualitative inquiry into cash waqf model as a source of financing for micro enterprises. ISRA International Journal of Islamic Finance, 10(1), 19–35. https://doi.org/10.1108/ijif-07-2017-0013

Umam, K. (2017). Pelarangan riba dan penerapan prinsip syariah dalam sistem hukum perbankan di Indonesia. Mimbar Hukum, 29(3), 391–412. https://doi.org/10.22146/jmh.283436

Waldan, R. (2022). Resilience of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) Through Islamic Social Finance (ISF) after the Covid 19 Pandemic. In Journal of Multidisciplinary Islamic Studies (Vol. 2, Issue 1). www.majmuah.com

Yahya, M. (2021). RENTENIR : Alternatif Kredit Bagi Pedagang Muslim Di Kota Langsa Pada Masa Pandemi COVID-19. 5(2), 134–142.

Yusuf, M., & Asytuti, R. (2022). Pengaruh Tingkat Literasi Keuangan Syariah Terhadap Kinerja Pemasaran Bank Umum Syariah Guna Optimalisasi Kepercayaan Nasabah. Journal of Sharia Finance and Banking, 2(1), 45–52.

Downloads

Submitted

2024-04-01

Accepted

2024-12-02

Published

2025-01-09