PRINSIP DAN SISTEM OPERASIONAL ASURANSI SYARIAH (TA’MIN, TAKAFUL ATAU TADHAMUN) DI INDONESIA

Authors

  • baginda parsaulian IAIN Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.30983/es.v2i2.727

Abstract

In essence, the spirit contained in an insurance institution cannot be separated from social enthusiasm and help each other. Humans cannot predict or make predictions about something that will happen in the future, even tomorrow does not know what will happen. Future risks can occur both for the life of someone (soul) and property (loss) and need to do risk transfer to other parties through insurance. Along with the development of the types and variety of insurance products, especially Islamic insurance, it is necessary to explain further about the principles and the Islamic insurance system. This paper aims to explain the principles and operational syatem of sharia insurance (Ta’min, Takaful or Tadhamun) in Indonesia.

 

Pada hakikatnya, semangat yang terkandung dalam sebuah lembaga asuransi tidak bisa dilepaskan dari semangat sosial dan saling tolong menolong. Manusia tidak dapat meramalkan atau melakukan prediksi mengenai sesuatu yang akan terjadi di masa datang, bahkan di esok haripun tidak mengetahui apa yang akan terjadi. Resiko dimasa datang dapat terjadi baik terhadap kehidupan sesorang (jiwa) maupun harta benda (kerugian) dan perlu dilakukan pengalihan resiko kepada pihak lain yaitu melalui asuransi. Seiring dengan berkembangnya jenis dan ragam produk-produk asuransi khususnya asuransi syariah maka maka perlu dijelaskan lebih lanjut mngenai prinsip dan system asuransi syariah tersebut. Tulisan ini bermaksud untuk menjelaskan prinsip dan system operasional asuransi syariah (Ta’min, Takaful atau tadhamun) di Indonesia.

References

AM. Hasan Ali. Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam. (Jakarta: Kencana, 2004)

Bappenas. 2016. Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah di Indonesia. Cetakan Ke-2. Jakarta.

Depaq.2006. Al- Qur’an dan terjemahan . Semarang :Toha Putera

Fatmawati.2010. Pemikiran Muhammad Syakir Sula tentang Sitem Operasional Asuransi Syari’ah. Program S1 Jurusan Ekonomi Islam Fakulta Syari’ah dan Ilmu Hukum UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Fatwa Dewan Syari’ah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang pedoman umum asuransi syari’ah

Fatwa Dewan Syari’ah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No. l06/DSN-MUI/X/2016 tentang wakaf manfaat asuransi dan manfaat investasi pada asuransi jiwa syariah

Fatwa Dewan Syari’ah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No. 81/DSN-MUI/III/2011 tentang pengembalian dana tabarru’ bagi peserta asuransi yang berhenti sebelum masa perjanjian berakhir

Fatwa Dewan Syari’ah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No. 52/DSN-MUI/III/2006 tentang akad wakalah bil ujrah pada asuransi syari’ah dan reasuransi syariah

Fatwa Dewan Syari’ah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No.53/DSN-MUI/III/2006 tentang akad tabarru’ pada asuransi syariah dan reasuransi syariah

Fatwa Dewan Syari’ah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No. 51/DSN-MUI/III/2006 tentang akad mudharabah musytarakah pada asuransi syari’ah

Husain Syahatah. Asuransi Dalam Perspektif Syariah.(Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2006

Koran Islamic Finance News: “Indonesia’s New Insurance Law to Finally Come into Effect, Giving Insurance Players Time to Grow Shariah Portfolio†(“Undang-undang Asuransi Baru Indonesia Akhirnya Diberlakukan, Memberikan Waktu bagi Pemain Asuransi untuk mengembangkan Portofolio Syariahâ€). Rabu, 22 Oktober 2014

Leliya dan Maya Kurniasari . Minat Masyarakat Berasuransi Syari’ah di Asuransi Prudential. Fakultas Syari‟ah dan Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Muhammad Syakir Sula. 2004. Asuransi Syari’ah (Life and General) Konsep dan Sistem Operasional –Cetakan ke 2. Jakarta: PT. Gema Insani

Sri Rejeki Hartono. 2008. Hukum Asuransi dan Perusahaan Asuransi. Jakarta: Sinar Grafika

UU No. 40 Tahun 2014 tentang perasuransian

Downloads

Submitted

2018-11-23

Accepted

2018-12-24

Published

2018-12-28