The Effect of Sharia Bank Financing, Zakat, and Education Expense, on Economic Growth and Human Development Index in Indonesia 2015-2019

Authors

  • Indah Indria Wardani Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Mohammad Nur Rianto Al Arif Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta http://orcid.org/0000-0002-5731-1411

DOI:

https://doi.org/10.30983/es.v5i1.4096

Keywords:

Islamic Bank Financing, Zakat, Education Expenditure, Economic Growth, and Human Development Index (HDI).

Abstract

Islamic bank financing, zakat, and education expenditure can increase Indonesia’s economic growth and Human Development Index (HDI). Islamic bank financing could be funding capital for the community. Zakat plays a role in wealth distribution, while education expenditure contributes by improving the quality of human resources. This study analysed the direct and indirect relationship between Islamic bank financing, zakat, and education expenditure to economic growth and HDI. Data were analysed using path analysis based on panel data for the period 2015-2019. The results showed that the Islamic bank financing, zakat and education expenditure had a significant positive effect on economic growth. Islamic bank financing, zakat, and education expenditure had a significant positive impact on HDI. At the same time, the indirect implications showed that Islamic bank financing, zakat, and education expenditure have a significant positive effect on HDI through economic growth.

 

Pembiayaan perbankan syariah, zakat, dan belanja pendidikan menjadi instrumen yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan di Indonesia. Pembiayaan perbankan syariah dapat menjadi modal pendanaan bagi masyarakat, zakat berperan sebagai penyalur kekayaan, sedangkan belanja pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini menganalisis hubungan langsung dan tidak langsung antara variabel pembiayaan bank syariah, zakat, dan pengeluaran pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan IPM. Analisis data menggunakan path analysis berdasarkan data panel untuk periode 2015-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan bank syariah, zakat dan belanja pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pembiayaan perbankan syariah, zakat, dan belanja pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap IPM. Sedangkan pengaruh tidak langsung menunjukkan bahwa pembiayaan bank syariah, zakat, dan pengeluaran pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap IPM melalui pertumbuhan ekonomi.

References

Book

Gujarati, D. N. (2003). Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga.

Kuncoro, M. (2010). Ekonomika Pembangunan. Jakarta: Erlangga.

Sukirno, S. (2011). Ekonomi Pembangunan, Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan (4th ed.). Jakarta: Prenada media Group.

Journal

Afandi, M. A., & Amin, M. (2019). Islamic Bank Financing and Its Effects on Economic Growth: A Cross Province Analysis. Signifikan: Jurnal Ilmu Ekonomi, 8(2), 243–250.

Amalia, R. Y., Fauziah, S., & Wahyuningsih, I. (2019). Pengaruh Keuangan Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia. Al-Muzara’ah, 7(1), 33–46.

Andiny, P., & Sari, M. G. P. (2018). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Di Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kota Lhokseumawe. Jurnal Samudra Ekonomika, 2(2).

Arsa, I. K., & Setiawina, N. D. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan Pada Alokasi Belanja Modal Dan Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bali Tahun 2006 s.d 2013. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 20(2), 104–112.

Bhakti, N. A., Istiqomah, I., & Suprapto, S. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Periode 2008-2012. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 18(4), 452.

Firdaus, R., & Okvita, M. (2020). Kesesuaian Fatwa DSN MUI No. 4 Tahun 2000 Pada Pembiayaan Murabahah di Bank Syariah Mandiri KCP Padang Panjang. EKONOMIKA SYARIAH: Journal of Economic Studies, 4(2), 208-221.

Friawan, D. (2008). Kondisi Pembangunan Infrastruktur di Indonesia. CSIS, 37(2).

Ibrahim, P., Basir, S. A., & Rahman, A. A. (2011). Sustainable Economic Development: Concept, Principles and Management from Islamic Perspective. European Journal of Social Sciences, 24(3).

Khasandy, E. A., & Badrudin, R. (2019). The Influence of Zakat on Economic Growth and Welfare Society in Indonesia. Integrated Journal of Business and Economics, 3(1), 65.

Lumbanturon, E. P., & Hidayat, P. (2014). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi-Provinsi di Indonesia (Metode Kointegrasi). Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 2(2), 14–27.

Maulana, R., & Bowo, P. A. (2013). Pengaruh Modal Sosial terhadap Kemiskinan Rumah Tangga. JEJAK Journal of Economics and Policy, 6(2), 109–120.

Muammil, S. (2012). Analisis Hubungan Indeks Pembangunan Manusia dengan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsis Maluku Utara. Media Trend, 7(1), 98–117.

Muliza, Zulham, T., & Seftarita, C. (2017). Analisis Pengaruh Belanja Pendidikan, Belanja Kesehatan, Tingkat Kemiskinan Dan Pdrb Terhadap Ipm Di Provinsi Aceh. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 3(1), 51–69.

Murniati, R., & Beik, I. S. (2014). Pengaruh Zakat Terhadap Indeks Pembangunan Manusia dan Tingkat Kemiskinan Mustahik : Studi Kasus Pendayagunaan BAZNAS Kota Bogor. Jurnal Al-Muzara’ah, 2(2), 135–149.

Nurdany, A. (2016). Pengaruh Pembiayaan, Aset, dan FDR Perbankan Syariah terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Keuangan Islam, 2(2), 1–9.

Pake, S. D. S., Kawung, G. M. V., & Luntungan, A. Y. (2018). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(4), 13–22.

Rahmadhani, H. J., & Idris. (2019). Pengaruh Kemahalan Konstruksi, Kemandirian Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pembangunan Manusia di Sumatera Barat. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 1(2), 301–308.

Rama, A., & Makhlani. (2013). Pembangunan Ekonomi dalam Tinjauan Maqashid Syariah. Dialog, 36(1), 31–46.

Sharma, R. K., & Kaur, L. (2015). Relationships between Economic Growth and Human Development : An Empirical Study with Special Reference to Haryana. IPE Journal of Management, 5(1).

Suparno, H. (2014). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Kesehatan, Dan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Peningkatan Pembangunan Manusia Di Provinsi Kalimantan Timur. Ekonomika-Bisnis, 5(1), 1–22.

Tjodi, A. M., Rotinsulu, T. O., & Kawung, G. M. V. (2018). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Sektor Kesehatan, dan Belanja Modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia melalui Pertumbuhan Ekonomi (Studi di Provinsi Sulawesi Utara). Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 19(8).

Zulyanto, A. (2016). Pengeluaran Pemerintah dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Provinsi Bengkulu. Jurnal Ekonomi-Qu (Jurnal Ilmu Ekonomi), 6(2), 115–139.

Proceeding

Nurzaman, M. S. (2010). Zakat and Human Development : An Empirical Analysis on Poverty Alleviation in Jakarta , Indonesia 1. 8th International Conference on Islamic Economics and Fnance, 1–26.

Thesis

Riadi, L. (2018). Analisis Perbedaan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Ekonomi Sebelum dan Sesudah Penyaluran Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) Pada Mustahik LAZ Sidogiri Cabang Bangkalan. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Website

Badan Pusat Statitistik. (2008). Indeks Pembangunan Manusia 2006-2007. Diunduh pada 20 Juli 2020, dari https://www.bps.go.id/.

Baznas (2018). Statistic Zakat Nasional 2018. Diunduh pada 17 April 2019 dari http://www.pid.baznas.go.id/.

UNDP. (1998). Economic Development and Human Development. National Human Development Report (Lebanon), 15–24. Diunduh pada 20 Juli 2020, http://www.undp.org.lb/.

UNDP. (2019). Briefing Note for Countries on the 2019 Human Development Report: Indonesia. Diunduh pada 17 April 2020, dari http://hdr.undp.org/.

Downloads

Submitted

2021-02-12

Accepted

2021-07-27

Published

2021-08-18

Issue

Vol. 5 No. 1 (2021): January-June 2021

Section

Articles

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).