Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Guru dan Tenaga Kependidikan SMPN 7 Bukittinggi
DOI:
https://doi.org/10.30983/al-marsus.v2i1.8257Keywords:
Literasi Informasi, Literasi digital, Strategi Kepala SekolahAbstract
Abstrak
Kemajuan teknologi menuntut guru dan tenaga kependidikan mesti melek terhadap literasi digital agar bisa menjalankan tugasnya di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kemampuan literasi digital guru dan tenaga kependidikan SMPN 7 Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menemukan jawaban terhadap masalah di lapangan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dengan mewawancarai kepala sekolah, para wakil kepala sekolah, para guru, dan tenaga kependidikan sebagai informan penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi peningkatan kemampuan literasi digital bagi guru dan tenaga kependidikan di SMPN 7 Kota Bukittinggi adalah (1) aktif mengikuti pelatihan merdeka mengajar, mengikuti kegiatan webinar dan workshop secara online dan offline, pelatihan canva, pelatihan penggunaan chromebook, pelatihan pengembangan perpustakaan digital melalui kegiatan workshop, seminar, dan webinar, (2) melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), (3) pelatihan aplikasi pembelajaran bagi guru SMPN 7 Bukittinggi, dan (4) melalui kegiatan supervisi akademik. Dapat disimpulkan bahwa perlunya strategi yang tepat dari kepala sekolah untuk meningkatkan kemampuan literasi digital guru dan tenaga kependidikan. Disarankan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk selalu memperbaharui pengetahuannya tentang literasi digital.
Abstrack
Technological advances require teachers and education staff to be aware of digital literacy so they can carry out their duties at school. This research aims to determine the strategies used by school principals to improve the digital literacy skills of teachers and education staff at SMPN 7 Bukittinggi. This research is qualitative research with a descriptive approach to find answers to problems in the field. Data was obtained through observation, interviews and documentation. Data was obtained by interviewing the principal, deputy principals, teachers and education staff as research informants. Data analysis techniques are carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The research results show that the strategy for increasing digital literacy skills for teachers and education staff at SMPN 7 Bukittinggi City is (1) actively participating in independent teaching training, taking part in webinars and workshops regularly. online and offline, canva training, usage training chromebook, digital library development training through activities workshop, seminars and webinars, (2) through Subject Teachers' Conferences (MGMP), (3) learning application training for SMPN 7 Bukittinggi teachers, and (4) through academic supervision activities. It can be concluded that appropriate strategies are needed from school principals to improve the digital literacy skills of teachers and education staff. It is recommended that teachers and education personnel always update their knowledge about digital literacy
References
Acep, Roni Hamdani. & Priatna, A. (2020). Efektifitas Implementasi Pembelajaran Daring (Full Online) di Masa Pandemi Covid-19 pada Jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Subang. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, VI(1), 1–9.
ACRL(ssociation of college and Research Libraries). (2000). Information Literacy. Association of College and Research Libraries. https://www.ala.org/acrl/
Ahmad, D., & Halimah, A. (2022). Pengaruh Kemampuan Literasi Informasi, Literasi Media, dan Literasi Digital terhadap Kompetensi Pedagogik Guru. Nazzama: Journal of …, 2(1). https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/nazzama/article/view/31513
Antonio, S. (2001). Bank Syariáh dari Teori ke Praktek (1st ed.). Gema Insani.
Arifin, A. (2011). Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi. Graha Ilmu.
Asari, A., Kurniawan, T., Ansor, S., Bagus, A., & Rahma, N. (2019). Kompetensi Literasi Digital Bagi Guru dan Pelajar di Lingkungan Sekolah Kabupaten Malang. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 3, 98–104.
bachtar, Mulni., Sismita, Arifah. & Purnomowati, S. (2009). Literasi Informasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Pendidikan Nonformal (Pnf) di Provinsi DKI Jakarta. Baca: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 30(2).
Bawden, D. (2001). Information and digital literacies: a review of concepts. Journal of Documentation, 57(2). https://doi.org/https://doi.org/10.1108/EUM0000000007083
Catt, Ralph & Lau, J. (2008). Towards information literacy indicators. Unesco : Paris.
Dkk, S. (2023). Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Google Drive dan Google Form Sebagai Instrumen Evaluasi Hasil Belajar Siswa bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Mutaallimin Training on Utilizing Google Drive and Google Form Applications as Evaluation Instruments for St. ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian Dan Kegiatan Masyarakat, 1(6).
Ebyatiswara Putra, A., Taufiqur Rohman, M., Linawati, L., & Hidayat, N. (2023). Pengaruh Literasi Digital terhadap Kompetensi Pedagogik Guru. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 201–211. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.185
Erwani, E., Witarsa, R., & Masrul, M. (2023). Penerapan Program Kepala Sekolah terhadap Kemampuan Guru dalam Menggunakan Informasi Teknologi dan Literasi Digital di Sekolah Dasar. Journal of Education Research, 4(3), 957–963. https://doi.org/10.37985/jer.v4i3.263
Gilster, P. (1997). Digital Literacy. New York : Wiley.
Herlina, E. (2020). Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Guru SMP Negeri 2 Bungursari. Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan). http://www.polgan.ac.id/jurnal/index.php/juripol/article/view/10477
Hoesny, M. U., & Darmayanti, R. (2021). Permasalahan dan Solusi Untuk Meningkatkan Kompetensi dan Kualitas Guru : Sebuah Kajian Pustaka. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 11(2), 123–132.
Irawati, E., Kusuma, D. H., & Hidayati, D. (2022). Kepemimpinan Manajerial, Motivasi Kerja terhadap Literasi Digital Guru Endah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(5), 1349–1358.
Kebudayaan, K. P. dan. (2017). Materi Pendukung Literasi Digital (M. H. Dr. Luh Anik Mayani (ed.)). Kemendikbud.
Kholid. (2020). Pentingnya Literasi Digital bagi Guru pada Lembaga Pendidikan Tingkat Dasar dan Implikasinya terhadap Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar. Jurnal Horizon Pendagogia, 1(1), 22–27. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jhp/article/viewFile/10422/6784
Landoy, A., Popa, D. & Repanovici, A. (2020). Basic Concepts in Information Literacy. Springer Text in education. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-34258-6_3
Martin, Allan & Madigan, D. (2006). Digital Literacies For Learning (1st ed.). Facet Publishing.
Musiin, E. R. indrajit. (2020). Literasi digital nusantara : meningkatkan daya saing generasi muda melalui literasi (Giovanny Rizky (ed.); I). Yogyakarta: Penerbit Andi.
Myori, D. E., Chaniago, K., Hidayat, R., Eliza, F., & Fadli, R. (2019). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android. JTEV (Jurnal Teknik Elektro Dan Vokasional), 5(2), 102. https://doi.org/10.24036/jtev.v5i2.106832
Nadila, D., & Angriani, A. D. (2022). Pengaruh Kemampuan Literasi Digital Peserta Didik dan Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik kelas VIII. Alauddin Journal of …, 4(2). https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/ajme/article/view/33628
Nurilahi, A., Hidayati, D., Hidayat, A., & Usmar, R. J. (2022). Kepemimpinan Instruksional dalam Peningkatan Literasi Digital Guru. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 441–448.
Rahayuningsih, Y. S., & Muhtar, T. (2022). Pedagogik Digital Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Abad 21. Jurnal Basicedu, 6(4), 6960–6966. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3433
Rifai, A. (2021). Urgensi Literasi Digital Bagi Guru Smp Yabujah Di Masa Pandemi Covid-19. SINAU : Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Humaniora, 7(2), 58–70. https://doi.org/10.37842/sinau.v7i2.68
Riti, Y. F., & Trisyanti, L. I. (2022). Pelatihan Penggunaan Aplikasi Merdeka Mengajar bagi Guru-Guru TK Citra Bangsa. Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 48–52. https://doi.org/10.34148/komatika.v2i2.579
Santoso, G., Hidayat, M. N. S., Murod, M., Susilahati, Solehudin, & Asbari, M. (2023). Transformasi Literasi Informasi Guru Menuju Kemandirian Belajar. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(01), 100–106. https://jupetra.org/index.php/jpt/article/view/130/37
Saparudin, Y. (2021). Supervisi Akademik Untuk Meningkatkan Kemampuan Guru Membuat Penilaian. Jurnal Ilmiah Edukasia (JIE), 1(1).
Shao, Xiaorong., & Purpur, G. (2016). Effects of Information Literacy Skills on Student Writing and Course Performance. The Journal of Academic Librarianship, 42(6), 670–678. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.acalib.2016.08.006
Sitompul, B. (2022). Kompetensi Guru dalam Pembelajaran di Era Digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(3), 13953–13960. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i3.4823
Sunarti, S. (2017). Membangun Kemampuan Literasi Informasi Guru PAI di Era Teknologi Informasi. Jurnal Pedagogy, 7.
Suntoro, S. (2019). Literasi Informasi guru pendidikan Agama Budha dan Implikasinya dalam Pembelajaran. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(2), 2.
Suryana, N. (2019). Supervisi Klinis Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Guru SMK Negeri Maniis Purwakarta. In Syntax Literate. academia.edu. https://www.academia.edu/download/98965971/1082.pdf
Syarifuddin, A. dkk. (2017). Kerangka Literasi Digital di Indonesia (Donny Bu (ed.)). ICT Watch - Indonesia (www.ictwatch.id).
Triton. (2008). Marketing Strategic. Tugu Publisher.
Umriyatin, S. D. N. (2024). Hubungan Literasi Digital Guru dan Peran Kepala Sekolah Sebagai Pengelola Satuan Pendidikan Dengan Kinerja Guru Dalam Penilaian Pembelajaran. Tadbir Muwahhid, 8(1). https://doi.org/10.30997/jtm.v8i1.11701
Utama, R. E. dkk. (2023). Penguatan Kemampuan Guru pada Google Meet, Gform, Gclassroom, Breakout Rooms, Jamboard, Recoording, Gdrive, Gdocs, Gmail, Danwhiteboarding. Journal of Community Service and Engagement ( JOCOSAE ), 03(01), 77–85.
Wicagsono, M. A. (2022). Strategi Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Guru Era Revolusi Industri 4.0 di SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. In PAKAR Pendidikan. pakar.pkm.unp.ac.id. http://pakar.pkm.unp.ac.id/index.php/pakar/article/view/252
Winarsih, S. dan S. R. (2023). Manajemen Budaya Literasi Informasi dalam Peningkatan Kinerja Guru Madrasah (I. Subarkah (ed.); 1st ed.). yayasan Wiyata Bastari Samastra.
Wulandari dan Trihantoyo. (2020). Coaching and Professional Development of Teachers in the Industrial Revolution Era 4.0. Journal of Education Management, 8(4), 353–366.
Yunianika, I. T., Hadianti, S., Ananda, R., & Supratmi, N. (2022). Jurnal Pengabdian UNDIKMA: 3(2), 151–158.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Halad Hulwana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.