Tantangan Pembelajaran Era Society 5.0 dalam Perspektif Manajemen Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.30983/al-marsus.v1i1.6415Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak perubahan era Society 5.0 terhadap pembelajaran dan mengidentifikasi tantangan yang muncul dalam konteks ruang lingkup manajemen pendidikan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang berlokasi di SMPN 1 dan SMPN 3 Bukittinggi, Sumatera Barat. Subjek penelitian adalah kepala SMPN 1, Kepala SMPN 3, guru, dan pegawai tata usaha. Instrumen penelitian adalah lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran belum dapat dilakukan secara efektif karena kurangnya kemampuan mengajar yang mampu memanfaatkan potensi teknologi dan metode pembelajaran adaptif, pelatihan yang dilaksanakan oleh guru belum optimal, pelatihan berkelanjutan bagi guru dan stakeholder pendidikan lainnya menjadi kunci dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan mengatasi perubahan dalam pembelajaran untuk meningkatkan profesionalisme guru. Hal ini sesuai dengan kajian manajemen Pendidikan dalam ruang lingkup manajemen tenaga pendidik. Novelti penelitian ini adalah permasalahan pembelajaran yang diatasi dengan perspektif manajemen pendidikan serta ruang lingkupnya sehingga pembelajaran saat ini dan mendatang dapat berjalan secara efektif dan efesien.
Kata Kunci :Â Pembelajaran, Society 5.0, Manajemen Pendidikan
Â
Abstract
This study aims to analyze the impact of changes in the Society 5.0 era on learning and identify challenges that arise in the context of the scope of education management. This research is a descriptive qualitative research which is located at SMPN 1 and SMPN 3 Bukittinggi, West Sumatra. The research subjects were the principals of SMPN 1, the principals of SMPN 3, teachers, and administrative staff. The research instruments are observation sheets, interviews, and documentation. The results of the study show that learning cannot be carried out effectively due to a lack of teaching skills that are able to utilize the potential of technology and adaptive learning methods, training conducted by teachers is not optimal, continuous training for teachers andstakeholder other education is key in optimizing the use of technology and addressing changes in learning to increase teacher professionalism. This is in accordance with the study of education management within the scope of teaching staff management. The novelty of this research is learning problems that are solved with an education management perspective and its scope so that current and future learning can run effectively and efficiently.
Keyword :Â Learning, Society 5.0, Education Management
References
Buku
Nadjib, A. (2017). Daerah Menghadapi Revolusi Industri 4.0. IRDH.
Jurnal
Dasar, D. S. (2021). Menyiapkan Pendidik Profesional di Era Society 5.0. 4–5.
Ferreira, C. M., & Serpa, S. (2018). Society 5.0 and Social Development: Contributions to a Discussion. 5(4), 26–31. https://doi.org/10.5430/mos.v5n4p26.
Frey, C. B., Garlick, R., Friedlander, G., Mcdonald, G., Wilkie, M., & Lai, A. (2016). Technology at Work v2.0 (Issue January).
Fukuyama, B. M. (2018). Society 5. : Aiming for a New Human-Centered Society. August, 47–50.
Gartner. (2016). Artificial Intelligence, Machine Learning, and Smart Things Promise an Intelligent Future.
M.F.A. Bima Sakti, S. P. E. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka di Era Society 5.0. November.
Maghfiroh, N., Sholeh, M., Pendidikan, M., Ilmu, F., Universitas, P., & Surabaya, N. (2021). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Menghadapi Era Disrupsi dan Era Society 5.0. Inspirasi Manajemen Pendidikan, 9(5).
Manyika, J., Lund, S., Chui, M., Bughin, J., Woetzel, J., Batra, P., & Ko, R. (2017). What the Future of Work will Mean for Jobs, Skills, and Wages. January.
Mckinsey. (2017). A Future That Works: Automation, Employment , and Produktivity. January.
Ulya, I., & Abid, N. (2015). Pemikiran Thomas Kuhn dan Relevansinya terhadap Keilmuwan Islam. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 3(2), 249–276.
Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Indonesia. (2003).
Prosiding
Kompasiana. (2023). Keterampilan Guru Abad 21: Menyiapkan Siswa untuk Masa Depan yang Dinamis. 2–3
Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Agustini, R., & Sucihati, M. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter melalui Literasi Digital sebagai Strategi menuju Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 999–1015.
Suryadi. (2020). Prosiding seminar nasional pendidikan program pascasarjana universitas pgri palembang 10 januari 2020. 0, 16–29.
Anwar, M., Kamal, M., Haimi, A., Adnan, M., Nadiah, N., Kamal, M., Ahmad, M. K., Yusof, A. A., Mara, T., Branch, P., Iskandar, S., Teknologi, U., Alam, S., Universiti, J., & Lumpur, W. P. K. (2019). 60 Seconds ’ Video-based Learning ’ to Facilitate Flipped Classrooms and Blended Learning at a Malaysian University. 2019, 118–127.
Choi, D. H., Dailey-hebert, A., & Estes, J. S. (2016). Book Review Emerging Tools and Applications of Virtual Reality in Education. 8(2), 56–60.
Ratnanenci, C. (2022). Korelasi Dampak Covid-19 Dengan Era Society 5.0 di Bidang Pendidikan. JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan), 6(1). https://doi.org/10.26740/jdmp.v6n1.p1-6
Rojko, A. (2017). Industry 4.0 concept: Background and overview. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 11(5), 77–90. https://doi.org/10.3991/ijim.v11i5.7072
Schwab, K. (2013). Shaping the fourth industrial revolution. In Journal of Petrology. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Seran, S. (2017). Hubungan antara Pendidikan, Pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi dengan kemiskinan. 59–71.