PERAN PANITIA PENGAWAS PEMILU (PANWASLU) DALAM MENEKAN KEMUDARATAN POLITIK UANG PADA WILAYAH YANG DIKUASAI LOCAL STRONGMEN : STUDI PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA CIMAHI TAHUN 2017

Democracy Pilkada local strongmen

Authors

July 25, 2018

Downloads

The direct election of regional heads in a democratic system, in fact, becomes a challenge for a region to provide intelligent political education for its people. Unfortunately, however, the challenge must be tested by a group of strong people (local strongmen) an area that has its own characteristics in preserving its power for many years. Therefore, in this article, will be studied how the role of Election Supervisory Committee (Panwaslu) Cimahi City in dealing with money politics and local strongmen hegemony. This research uses descriptive qualitative method with structured interview. The results of this study show that Panwaslu Kota Cimahi runs two roles, namely the role in the preparation stage and the role at the implementation stage. Where the results of both new formal actions and has not entered into the realm of substantial Direstuinya pemilihan umum kepala daerah secara langsung dalam sistem demokrasi, sejatinya menjadi tantangan tersendiri bagi suatu daerah untuk memberikan pendidikan politik yang cerdas bagi masyarakatnya. Namun sayangnya, tantangan tersebut harus diuji oleh sekelompok orang kuat (local strongmen) suatu wilayah yang memiliki karakteristik tersendiri dalam melestarikan kekuasaannya hingga bertahun-tahun. Maka dari itu dalam artikel ini, hendak dikaji bagaimana peran dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cimahi dalam menyikapi politik uang serta hegemoni local strongmen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara terstruktur. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa Panwaslu Kota Cimahi menjalankan dua peran, yakni peran pada tahap persiapan dan peran pada tahap pelaksanaan. Dimana hasil dari keduanya baru tindakan-tindakan formal dan belum masuk ke ranah substansial