Reaktualisasi Pendidikan Humanis dalam Konteks Keindonesiaan Menghadapi Tantangan Global
DOI:
https://doi.org/10.30983/educative.v2i2.465Abstract
Pendidikan nasional yang berdasarkan falsafah Pancasila mensinergikan antara nilai kemanusiaan yang tidak terpisah dari nilai ketuhanan, makna manusia seutuhnya adalah terbangunya kedua nilai tersebut dalam diri manusia sehingga menjadi manusia sejati dalam konteks keindonesiaan, namun dilain pihak manusia Indonesia dihadapkan kepada tantangan global yang terkadang menjatuhkan manusia pada kemiskinan spiritual dan nilai kemanusiaan, manusia jatuh dari makhluk spiritual ke dunia material, agama terkadang dipahami sebagai aspek ibadah dan tidak dibawa pada aspek kehidupan, manusia terjebak dalam perselingkuhan baru yang destruktif seperti hilangnya persahabatan sejati, memudarnya tradisi silaturrahim. Reaktualisasi pendidikan humanis itu adalah sebuah kenisyaan untuk membangun karakter anak bangsa untuk menghadapi tantangan global antara lain (a) nilai-nilai ketuhanan (the belief in one god), (b) nilai-nilai kemanusiaan (humanity), (c) kelembutan dan kasih sayang,(d) toleransi, kedamaian ( be loving ), (e) demokrasi, kebebasan dan kemandirian ( democracy, freedom and autonomy ), (f) hubungan kemanusiaan ( human relationship). Implikasi dari nilai ini dalam pendidikan akan mewujudkan output yang cerdas inteketual, emosional, social, spiritual dan memiliki skill inilah manusia yang mampu menghadapi tantangan global.Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).