Sorotan Fundamentalisme Islam Terhadap Kepala Sekolah Perempuan

Authors

  • Susilawati Susilawati SDN 17 Bonjo Alam, IV Angkek, Agam, Sumatera Barat, Indonesia
  • Ilham Danil Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, IV Angkek, Agam, Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30983/surau.v1i1.6770

Abstract

Abstract

The creation of Siti Hawa from the ribs of the prophet Adam is a sign that women are physically weaker than men. Therefore also the background so that they often get unfair treatment or discrimination. But over time, the signal has faded, especially in Indonesia. This fact is inseparable from the services of a female emancipation warrior, RA Kartini. Today many women are as successful as men. No longer can the number of those who hold the reins of leadership be counted, one of them being the headmaster in various educational institutions, ranging from the lowest level of education to tertiary education. Whereas leadership positions in the education sector are very urgent and determine whether or not the vision, mission and goals of education are achieved or not. An in-depth study of opinions which states that "actually women have the same potential as those of men". No matter how great a woman is, she can't be released as a housewife.

 

Abstrak

Terciptanya Siti Hawa dari tulang rusuk nabi Adam merupakan satu isyarat bahwa kaum perempuan itu lebih lemah fisiknya dibanding kaum pria. Oleh karena itu pulalah yang menjadi latar sehingga mereka sering mendapat perlakuan tidak adil alias diskriminasi. Namun seiring berjalannya waktu, isyarat itu telah pudar, khususnya di Indonesia. Kenyataan ini tak lepas dari jasa seorang pejuang emansipasi wanita, RA Kartini. Hari ini banyak sudah kaum perempuan yang berhasil seperti kaum laki-laki. Tak lagi dapat dihitung jumlah mereka yang memegang tampuk-tampuk kepemimpinan, salah satunya menjadi kepala sekolah di berbagai lembaga pendidikan, mulai dari tingkat pendidikan terendah sampai perguruan tinggi. Padahal jabatan kepemimpinan di sektor pendidikan sangat urgen dan menentukan tercapai atau tidaknya visi, misi dan sasaran pendidikan. Perlu kajian mendalam tentang pendapat yang menyatakan bahwa “sebenarnya perempuan memiliki potensi yang sama sebagaimana yang dimiliki oleh laki-lakiâ€. Karena sehebat apapun seorang perempuan, titel sebagai ibu rumahtangga tak dapat ia lepaskan.

References

Adinugraha, H. H. (2018). Kewenangan dan Kedudukan Perempuan Dalam Perspektif Gender. Jurnal Perempuan, Agama, Dan Gender, 17, 42–62.

Agesna, W. (2018). Kedudukan Pemimpin Perempuan Dalam Perspektif Hukum Islam. Al-Imarah, 3(1), 124.

Almawardi. (2020). Al-Ahkam As-Sulthaniyyah. Darul Falah.

Burhanuddin, N. (2015). Membincang Persepsi Keterpinggiran Perempuan. Esensia, 1, 16.

Burhanuddin, N. (2016). Konstruksi Pendidikan Integratif Menurut Hamka. Journal Of Educational Studies, 1(1), 13–26.

Djamaluddin, A. (2018). Wanita Karier Dan Pembinaan Generasi Muda. Jurnal Al-Maiyyah, 11(1), 111–131.

Farida. (2018). Kepemimpinan Wanita Dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir al-Misbah dan Tafsir Ibnu Katsir). UIN Raden Intan Lampung.

Fitriani, A. (2015). Gaya Kepemimpinan Perempuan. Jurnal TAPIS, 11(2), 1–24.

Hanapi, A. (2015). Peran Perempuan Dalam Islam. Internasional Journal of Child and Gender Studies, 1(1), 15–25.

Holijah. (2019). Konflik Peran Ganda Wanita Terhadap Ketahanan Ekonomi Keluarga. Al-Ahwal, 12(1), 57.

Imanti, V. dkk. (2018). Dampak Psikologis Wanita Karir Korban Cyber Bullying. An-Nida Jurnal Komunikasi Islam, 10(2), 119–132.

Jannah, R. (2019). Hakikat Pendidikan dan Karir Perempuan Dalam Perspektif Hukum Islam. An-Nisa’, 12(2).

Mazaya, V. (2014). Kesetaraan Gender Dalam Perspektif Sejarah Islam. Sawwa, 9, 323–343.

Meizara, E. (2016). 4. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 4(2), 175–181.

Muhajir. (2018). Kepemimpinan Perempuan Dalam Islam (Studi Analisis Ulama Dayah Kota Langsa Terhadap Calon Walikota). Al-Qadha, 5(2), 10.

Muhibuddin. (2018). Pandangan Ulama Dayah Terhadap Perempuan Pekerja Pada Malam Hari Pada Fasilitas Umum (Studi Penelitian di Kabupaten Bireun). Gender Equality, 4(1).

Muhid, A. (2019). Kajian Psikologis Akan Harapan Dan Keputusasaan Dalam Novel “The Old Man And The Sea†Karya Ernest Hemingway. Culture, 3(1), 165–200.

Mukhtar. (2015). Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Pada SMP Negeri di Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Universitas Syiah Kuala, 3(3), 103–117.

Nurmila, R. (2017). Analisis Perhatian Wanita Karir Terhadap Keberhasilan Pendidikan Anak Dalam Keluarga Di Dusun Sawagi Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3, 223–227.

Pendidikan, K., & Teknologi, D. A. N. (2021). A5/hk.u.a4/2021 30.

Rusli, M. (2016). Wanita Karir Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Rappocini Kota Makassar). UIN Alauddin Makassar.

Sari, R. P. N., & dan Anton. (2020). Wanita Karier Perspektif Islam. Sangaji, 4(1), 87.

Syofrianisda. (2017). Konsep Sabar Dalam Al-Qur’an Dan Implementasinya Dalam Mewujudkan Kesehatan Mental. HIKMAH: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 137–155.

Yanggo, H. T. (2016). Kepemimpinan Perempuan Dalam Perspektif Hukum Islam. Misykat, 1(1), 4.

Zakaria, S. (2013). Kepemimpinan Perempuan Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Komparatif antara PEmikiran KH. Husein Muhammad dan Prof. Siti Musdah Mulia). Khazanah, 6(1), 65–97.

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles

Citation Check