Women's Stereotypes in the Implementation of Reproductive and Productive Roles in Women Farmers' Households

Authors

  • Wiji Tuhu Utami Universitas Sebelas Maret
  • Retno Setyowati Universitas Sebelas Maret
  • Sugihardjo Sugihardjo Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.30983/humanisme.v5i1.4252

Keywords:

Household, Stereotypes, Women,

Abstract

The role of the wife has an essential contribution in the household as the smallest unit in household life. Stereotypes are specific labels attached to women in their roles as wives, mothers, and in society. The research aims to analyze stereotypes among women who work as processed food producers to implement household gender roles. The method in this research uses descriptive qualitative. The study results show that the pattern of household gender relations for Ngudi Rejeki Women Farmer Group members is equal. Household problems may resolve on their own or require discussion. Ngudi Rejeki Women Farmer Group members work as a processed food producer with a processed product entity made from Moringa leaves. The stereotype of responsibility is held husband as the family head and the housewife as the wife's prominent role, in the household function the husband as the primary breadwinner and the wife as the additional breadwinner. In implementing the reproductive role, the wife has a more prominent role and the husband only a helping hand.

 

Peranan istri memiliki berkontribusi penting dalam rumah tangga sebagai unit terkecil dalam kehidupan rumah tangga. Stereotip merupakan pelabelan tertentu yang melekat pada perempuan dalam perannya sebagai istri, ibu, dan pada masyarakat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis stereotip pada perempuan produsen makanan olahan dalam pelaksanaan peran gender rumah tangga. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola relasi gender rumah tangga anggota KWT Ngudi Rejeki ke arah setara. Permasalahan rumah tangga dapat selesai dengan sendirinya atau memerlukan pembahasan. Anggota KWT Ngudi Rejeki bekerja sebagai produsen makanan olahan dengan entitas produk olahan berbahan dasar daun kelor. Stereotip dalam hal tanggung jawab yaitu kepala keluarga dikonstruksikan sebagai tanggung jawab suami dan ibu rumah tangga menjadi tanggung jawab istri, pada fungsi rumah tangga dikonstruksikan suami sebagai pencari nafkah utama dan istri sebagai pencari nafkah tambahan, dan pada pelaksanaan peran reproduktif mengonstruksikan istri memiliki peran yang lebih utama dan suami sekedar membantu.

Author Biographies

Wiji Tuhu Utami, Universitas Sebelas Maret

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Retno Setyowati, Universitas Sebelas Maret

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Sugihardjo Sugihardjo, Universitas Sebelas Maret

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

References

Jurnal Ilmiah

Chadijah, Siti, Karakteristik Keluarga Sakinah dalam Islam, Jurnal Rausyan Fikr, Vol. 14, No. 1, Maret 2018, h. 117.

Djazimah, Siti dan Ihab Habudin, Isteri sebagai Pencari Nafkah Utama: Studi terhadap Perajin Kapuk di Desa Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Jurnal Al-Ahwal, Vol. 9, No. 1, Juni 2016, h.52.

Donny, Arnoldus, Kekerasan dalam Rumah Tangga terhadap Istri (Studi pada Lima Permasalahan Ekonomi dalam Keluarga di Kota Samarinda Kalimatan Timur), eJournal Sosiatri, Vol. 4, No. 4, 2016, h. 59.

Effendi, Devi Rianti, Analisis Penyelesaian Sengketa Harta Bersama Akibat Putusan Perkawinan karena Kematian, UNES Law Review, Vol. 2, No. 2, Desember 2019, h. 175.

Fitriyaningsih, Putri Dyah Ayu dan Fita Nurotul Faizah, Relevansi Kesetaraan Gender dan Peran Perempuan Bekerja terhadap Kesejahteraan Keluarga di Indonesia (Perspektif Ekonomi Islam), Jurnal Al-Maiyyah, Vol. 13, No. 1, Juni 2020, h. 39.

Khaerani, Siti Nurul, Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender dalam Bidang Ekonomi pada Masyarakat Tradisional Sasak di Desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Jurnal Qawwam, Vol. 11, No. 1, Juni 2017, h.72.

Palit, Maria A.P., Status dan Peran Wanita Tani Etnik Papua dalam Pengambilan Keputusan Rumah Tangga di Distrik Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, Jurnal Sosio Informa, Vol. 3, No. 3, September-Desember 2017, h. 264.

Prasekti, Yuniar Hajar dan Ika Sulismiati Nurur Rohmah, Peran Wanita Tani dalam Menunjang Perekonomian Rumah Tangga Keluarga Petani, Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Unita, Vol. 13, No. 15, Oktober 2017, h. 1.

Putri, O.N., R.S. Darwis, & G.G.K. Basar, Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga, Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 2, No. 2, 2015, h. 282.

Ramadhan, Rendi Amanda dan Nurhamlin, Pengaruh Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Tingkat Keharmonisan dalam Keluarga di Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, Jurnal Jom Fisip, Vol.5, No. 1, April 2018, h. 3.

Buku Teks

Fakhruzy, Agung, (2019), Mediasi Penal dalam Penyelesaian Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga (Teori dan Implementasi), Pamekasan: Duta Media Publishing.

Fakih, Mansour, (2013), Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Handayani, Trisakti dan Sugiarti, (2008), Konsep dan Teknik Penelitian Gender Edisi Revisi, Malang: UMM Press.

Sagala, Syaiful, (2013), Etika dan Moralitas Pendidikan: Peluang dan Tantangan, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Wawancara

Informan 05, Wawancara Pribadi, Sabtu 15 Agustus 2020.

Informan 17, Wawancara Pribadi, Minggu 16 Agustus 2020.

Informan 21, Wawancara Pribadi, Sabtu 15 Agustus 2020.

Informan 27, Wawancara Pribadi, Kamis 20 Agustus 2020.

Downloads

Submitted

2021-04-07

Accepted

2021-06-25

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles