Kontribusi BMT Al-Muhajirin dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah di Tiban Indah, Kota Batam

Authors

  • Neri Aslina STAI Ibnu Sina Batam, Indonesia
  • Diana Eravia UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
  • Hasbullah Siregar STAI Ibnu Sina Batam, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30983/krigan.v1i1.6484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran BMT pada pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah di Kota Batam. Penelitian ini bersifat kualitatifdan mengambil lokasi di BMT Al Muhajirin Kelurahan Tiban Indah kecamatan Sekupang Batam. Pengambilan data dilakukan dengan tehnik Obeservasi dan Wawancara yang dilakukan peneliti terhadap Nasabah dan pengelola usaha mikro kecil BMT Al Muhajirin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran BMT Al-Muhajirin dalam  pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di Tiban Indah sudah maksimal, hal ini dibuktikkan dengan dibukanya lapangan pekerjaan diberbagai sektor dan menyerap tenaga kerja sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat kecil atau kurang mampu. Disamping itu untuk mengembangkan usaha Mikro kecil dan menengah juga dilaksanakan pelatihan-pelatihan bagi para pelaku usaha serta mempermudah pelayanan Pembiayaan di BMT Al-Muhajirin. Kontribusi BMT Al-Muhajirin dalam pengembangan usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tiban Indah Kota Batam sangat dirasakan manfaatnya oleh para pelaku UMKM dan masyarakat kurang mampu yang menjadi pelaku utama usaha tersebut. Bagi masyarakat Kota Batam keberadaan BMT Al Muhajirin merupakan wujud aspirasi masyarakat yang menginginkan kegiatan perekonomian yang berdasarkan prinsip syariah dan diharapkan mampu mengeluarkan masyarakat kecil dari kemiskinan.

 

This study aims to determinetherole of BMT Al-Muhajirin infinancing small and medium businesses in Tiban Indah. BMT Al Muhajirin is the place of this research. This qualitative research uses observation and interviews. Researchers who were directly involved with BMT Al Muhajirin and micro and small business clients conducted observations and interviews. This research shows that the role of UMKM BMT Al-Muhajirin in the development of micro, small and medium enterprises in Tiban Indah has been maximized. This is evidenced by the emergence of jobs in various regions toabsorb labor and improve people's welfare, especially for small or underprivileged communities. BMT Al-Muhajirin helpsthe growth of small and medium businesses through training and ease of financing. One of the reasons why UMKM BMTAl-Muhajirin is very important for the developmentof UMKM in Tiban Indah, Batam City is because the development of UMK Misclo sely related to the poor. Main actor in the company. BMT Al-Muhajirin is one of the sharia financial institutions that emerged as a response to the increasing desire from communities who want to do business with sharia principles to stop small people from poverty.

 

References

Adinugraha, H. H., Shulthoni, M., & Syakirunni’am, L. (2023). What is the Baitul Maal wat Tamwil Inbound Marketing Model in Indonesia? MABNY: Journal of Sharia Management and Business, 3(02), 73–92.

Adnan, M. A., & Ajija, S. R. (2015). The effectiveness of baitul maal wat tamwil in reducing poverty: The case of Indonesian Islamic microfinance institution. Humanomics, 31(2), 160–182.

Aisah, S. (2023). Peran BMT dalam Pemberdayaan Masyarakat.

Amanto, K. (2022). Wawancara Batam: Nasabah BMT Al-Muhajirin dan Pelaku UMKM, 27 Oktober 2022, pukul 1:30.

Ayogi, V. D., & Kurnia, T. (2015). Optimalisasi peran bmt dalam upaya penghapusan praktik rentenir. JURNAL SYARIKAH: JURNAL EKONOMI ISLAM, 1(1).

Azis, A. A., Kalsum, U., Akmal, S., & Almahdali, F. (2023). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pelatihan Kewirausahaan dan Akses Pembiayaan. Easta Journal of Innovative Community Services, 1(03), 142–155.

Basyirah, L., Hapsara, O., & Hamidah, S. (2023). KONSEP BISNIS ISLAM. Mafy Media Literasi Indonesia.

Dewi, E. K., & Astari, A. (2018). Peran pembiayaan mudharabah dalam pengembangan kinerja usaha mikro pada bmt (baitul maal wat tamwil). Law and Justice, 2(2), 113–123.

Huda, N. (2022). Baitul Mal Wa Tamwil: Sebuah Tinjauan Teoretis. Amzah.

Huda, N., & Heykal, M. (2010). Lembaga keuangan islam. Kencana.

Imaniyati, N. S., & BAKTI, P. T. C. A. (2010). Aspek-Aspek Hukum BMT (Baitul Maal wat Tamwil). Citra Aditya Bakti.

Kusuma, D. B. W., Muqorrobin, M., Krouchj, C., & Jamaluddin, N. (2015). The Rational Behavior Concept in Islam and Policy Framework Perspectives. Global Review of Islamic Economics and Business, 1(2), 099. https://doi.org/10.14421/grieb.2013.012-02

Lindiawatie, L., & Shahreza, D. (2018). Peran Koperasi Syariah BMT BUMI dalam Meningkatkan Kualitas Usaha Mikro. Al-Urban, 2(1), 1–12.

Maulani, P. N., Oktavia, R., Islamy, U. A., & Hidayat, F. (2023). Konsep dan Teori Permintaan Uang dalam Perspektif Islam. Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi Dan Manajemen, 2(3), 234–246.

Milya, L. N. (2022). Wawancara Sekretaris BMT Al-Muhajirin: 24 Oktober 2022, pukul 10.00.

Mursid, F. (2018). Kebijakan Regulasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) di Indonesia. Nurani: Jurnal Kajian Syari’ah Dan Masyarakat, 18(2), 9–30.

Putra, P., & Isfandayani, I. (2020). Challenges in management of baitul maal wa tamwil based on waqf. 2nd Social and Humaniora Research Symposium (SoRes 2019), 562–565.

Rais, M., Khairi, H., & Hidayat, F. (2023). Pengaruh Teknologi Digital, Religiusitas, Dan Sosial Media Terhadap Keputusan Generasi Z Berinvestasi Di Saham Syariah. Maro: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis, 6(2), 342–355.

Soekanto, S. (2007). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat.

Sudjana, K., & Rizkison, R. (2020). Peran Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dalam Mewujudkan Ekonomi Syariah yang Kompetitif. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2), 175–194.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. In ke-26.

Thalib, P., Hajati, S., Kurniawan, F., & Aldiansyah, K. (2020). 5C Principles in Profit and Loss Sharing Financing on Baitul Maal Wattamwil as Islamic Micro Finance In Indonesia. Substantive Justice International Journal of Law, 3(2), 196–210.

UNIBA, F. H., & Nourma Dewi, S. H. (2017). Regulasi keberadaan baitul maal wat tamwil (bmt) dalam sistem perekonomian di indonesia. Serambi Hukum, 11(01), 96–110.

Widianita, R., Ilhamiwati, M., & Hidayat, F. (2023). Analisis Permintaan Uang Perspektif Islam di Indonesia. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, 8(1), 1–18.

Wijaya, I. F., Hakim, A. R., Saputro, N., & Mulyadi, M. (2019). Religiosity level and saving decisions in Baitul Maal wat Tamwil: the case of Indonesia. Journal of Islamic Marketing, 11(6), 1465–1483.

Yulaikhah, S. (2022). Wawancara Bendahara BMT Al Hijra

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles

Citation Check