Challenges and Problems of Learning Islamic Religious Education in the Digital Era
DOI:
https://doi.org/10.30983/it.v5i1.4375Abstract
Abstract
This study explains the challenges and solutions to problems that arise related to the presence of a digital based technology world, one of which leads to the world of Islamic education. Islamic religious education must reform and innovate its system. Because if this is not done, then Islamic Religious Education will be left behind, especially in relation to the learning process in the classroom. Currently, the presence of a sophisticated technology based learning model will certainly be a challenge and a separate problem for Islamic Religious Education, especially in the learning process that will be carried out, is Islamic Religious Education able to compete and not be left behind in today's digital era. This issue is certainly quite complicated for all related elements, because situations like this have never happened before. The research method used is Library Research, where the data taken comes from writings and literature that support this research. Preliminary findings show that today PAI must be able to compete and leave conventional ways to reform in accordance with the current situation. PAI is considered necessary to find solutions to the challenges and problems of Islamic Religious Education because this is an important aspect in the world of Islamic education, especially in order to be able to give birth to civilized humans and future leaders in accordance with Islamic teachings.
Keywords: Challenges and Problems, Learning Islamic Religious Education, Digital Era
Abstrak
Penelitian ini menjelaskan tentang tantangan dan solusi dari permasalahan yang muncul berkaitan dengan hadirnya dunia tekhnologi berbasis digital, dimana salah satunya mengarah kepada dunia Pendidikan Islam. Pendidikan Agama Islam harus melakukan pembaharuan dan inovasi terhadap systemnya. Karena jika ini tidak dilakukan, maka Pendidikan Agama Islam akan semakin tertinggal, terutama dalam hubungannya dengan proses belajar di kelas. Saat ini hadirnya model pembelajaran berbasis tekhnologi yang canggih tentu akan menjadi tantangan dan problematika tersendiri bagi Pendidikan Agama Islam khususnya dalam proses pembelajaran yang akan dilakukan, apakah Pendidikan Agama Islam mampu bersaing dan tidak tertinggal dalam era digital hari ini. Persoalan ini tentu cukup pelik dirasakan oleh semua unsur yang terkait, karena situasi dan keadaan seperti ini belum terjadi sebelumnya. Metode penelitian digunakan adalah Library Research, dimana data yang diambil berasal dari tulisan dan literatur yang mendukung penelitian ini. Hasil temuan awal menunjukkan bahwa hari ini PAI harus mampu bersaing dan meninggalkan cara-cara konvensional menuju pembaharuan yang sesuai dengan keadaan saat ini. PAI dianggap perlu mencarikan solusi atas tantangan dan problematika Pendidikan Agama Islam karena hal ini merupakan aspek penting dalam dunia Pendidikan Islam khususnya agar mampu melahirkan manusia beradab dan pemimpin masa depan yang sesuai dengan ajaran Islam.
Kata Kunci: Tantangan dan Problematika, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Era Digital Â
References
Abdulatif, Sofian. “Dampak Pandemi Terhadap Eksistensi Pendidikan di Era Digitalâ€, Jurnal Pendidikan Tambusai 5 (2021): 1567–70.
Abdullah, Abdul Hakim bin. “Pendidikan Islam dalam Era Revolusi Industri 4.0.†Tamaddun 21, no. 1 (2020): 127. https://doi.org/10.30587/tamaddun.v21i1.1384.
Alfinnas, Shulhan. “Arah Baru Pendidikan Islam di Era Digital.†Fikrotuna 7, no. 1 (2018): 803–17. https://doi.org/10.32806/jf.v7i1.3186.
Ali, Agus. “Manajemen Guru PAI dalam Menghadapi Tantangan Revolusi di Era 4 . 0, Mumtazam: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 02, no. 1 (2021): 27–40
Amirudin, Noor. “Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Digital.†Prosiding Seminar Nasional PAI dengan Pendekatan Multidisipliner, 2019.
Arifin, Zainal. “Problematika Pendidikan Agama Islam di Era Digital.†Prosiding Nasional 3 (2020): 115–26.
Asyari, Farida. “Tantangan Guru PAI Memasuki Era Revolusi Industri 4.0 dalam Meningkatkan Akhlaq Siswa di Smk Pancasila Kubu Raya Kalimantan Barat.†Muslim Heritage 4, no. 2 (2019). https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v4i2.1779.
Bakhri, Amirul. “Tantangan Pendidikan Agama Islam di Madrasah pada Era Globalisasi.†Jurnal Madaniyah VIII (2015): 63–86.
Chandra Pasmah, “Problematika, Tantangan dan Peluang Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan Perguruan Tinggi di Era Globalisasi†Jurnal Aghniya 3, no. 1 (2020): 126.
Fajri, Karima Nabila, “Proses Pengembangan Kurikulum†Islamika 1, no. 2 (1994): 35–48.
Fajriana, Anggun Wulan, and Mauli Anjaninur Aliyah. “Tantangan Guru dalam Meningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam di Era Melenial.†Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 2 (2019): 246–65. https://doi.org/10.31538/nzh.v2i2.324.
Fella Zulfa Zaein, Mohammad Afifulloh, Devi Wahyu Ertanti. “Vicratina : Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 1 (2020): 1–5.
Hidayat, Nur. “Peran dan Tantangan Pendidikan Agama Islam di Era Global.†El-Tarbawi 8, no. 2 (2015): 131–45. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol8.iss2.art2.
Ifadah, Luluk, and Sigit Tri Utomo. “Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Tantangan Era Revolusi,†Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam, Vol 2 (2) 2019, 51–62.
Iskandar Tsani, Rofik Efendi & Sufirmansyah “Evaluasi Kesiapan Lembaga Pendidikan Tinggi Islam dalam Menghadapi Era Digitalâ€, Tadibuna 9, no. 1 (2020): 19–33. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v9i1.2604.
Jundi, Muhammad, and Muhammad Dalle. “Aspek Afektif Dalam Pembelajaran Daring Bahasa Arab Berdasarkan Kma 183 Tahun 2019â€, Muhadasah:Jurnal Pendidikan Bahasa Arab 2, no. 2 (2020): 206–24.
Khobir, Abdul. “Pendidikan Agama Islam di Era Globalisasi.†Forum Tarbiyah 7, no. 1 (2009): 1–11.
Lubis, Nur Afni, and Imelda Wahyuni. “Peran Teknologi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Tengah Pandemi Covid-19.†An-Nuha 1, no. 1 (2021): 19–24. https://doi.org/10.24036/annuha.v1i1.3.
Mukodi, “Conseptual Teenager Offer Corruption Watch In The Millenial Era,†Jurnal Al-Qalam 25, no. 1 (2019): 187–200.,â€.
Nata, Abuddin (2018). “Pendidikan Islam di Era Milenial,†Jurnal Pendidikan Islam, Conciencia, Vol 18 (1) : 10-28 .
Nasution, Meity Wildanun, and Ima Fitmawati. Efektivitas Multi Metode Pembelajaran PAI Yang Berpusat Pada Siswa, (Jakarta: CV. Amerta Media 2020).
Nurhayati, Tantangan dan Peluang Guru Pendidikan Agama Islam di Era Globalisasi), Institut Agama Islam Negeri Manado Open Journal Systems â€.
Novita, Mona. “Sarana Prasarana Yang Baik Menjadi Bagian Ujung Tombak Keberhasilan Lembaga Pendidikan, Sekolah Tinggi Agama Islam.†Nur El-Islam 4, no. 2 (2017): 97–129.
Priyatmoko, S. “Memperkuat Eksistensi pendidikan Islamdi Era 4.0.†Ta’lim: Jurnal Studi Pendidikan Islam 1, no. 2 (2018): 1–19.
Sari, Milya, and Asmendri. “Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA.†Natural Science 2, no. 1 (2018): 15. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/naturalscience/article/view/1555/1159.
Sastriani, "Dinamika Pembelajaran PAI Era Digital (Studi di MTsN Wawotobi, Kabupaten Koname)". “Shautut Tarbiyah 38, no 24 (2018): 1–18.
Setiawan Wawan, “Era Digital Dan Tantangannya,†Seminar Nasional Pendidikan 2017, 1–9.
Suherman, Herman. “Problematika Dan Tantangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Tengah Pandemi Covid-19â€, Tsamratul Fikri: Jurnal Studi Islam 14, no. 2 (2020): 199–212.
Ulfatin, Nurul. “Pendidikan Islam Tadzikrah.†Tadzkirah 2 (2008): 107–51.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).