Hesbollah Kuranji at the Front Padang Area (1945-1948)
DOI:
https://doi.org/10.30983/it.v5i1.4275Keywords:
islamic transformatifAbstract
Abstract
This paper examines the struggle of the militant ranks Hezbollah at the Front Padang Area. Most of the literature written only talks about the role of regular soldiers (official soldiers recruited by the government) who often fight in the front lines, even though the activation of the militias also contributed the most significant contribution to the struggle at that time physical revolution. The Hezbollah written in this article is Hezbollah in the Padang Region, especially those who are members of the Padang City Hezbollah, who are aware of the existing situation and conditions, so they are persistently trying to reclaim their homeland from the colonial powers of the Allies and the Dutch who want to re-establish their power. The research method in this paper is the historical method, which critically examines and analyzes records and relics. The research steps consist of four stages: Heuristics, Criticism, Interpretation and Historiography. In collecting data and research materials, both historical actors and witnesses were used, apart from using literature and documentary studies and interviews with sources. The result of this research is that the struggle of the Hezbollah Army (Lasykar) of Padang City is based on the intention of "Jihad FiiSabillilah" to struggle to uphold the State and Religion solely for the sake of Allah, only with great encouragement and very simple motivation. However, the principle cannot be separated from any political influence. Hezbollah army has a firm stance that all disturbances and disturbances to public order that occur in the city of Padang are the responsibility of all levels of society in the city of Padang.
Keywords: Hezbollah army, Corporal Revolution, Front of Padang Area
Â
Abstrak
Tulisan ini mengkaji tentang perjuangan barisan kelaskaran Hizbullah di Front Padang Area. Selama ini literatur mengenai barisan perjuangan yang banyak ditulis hanya peranan tentara reguler (tentara resmi yang direkrut pemerintah) saja yang sering berjuang dibarisan depan, padahal aktivasi dari barisan kelaskaran juga memberikan sumbangan terbesar dalam perjuangan pada masa revolusi fisik. Hizbullah yang ditulis dalam artikel ini adalah Hizbullah di Daerah Padang, khususnya yang tergabung dalam Hizbullah Kota Padang telah sadar terhadap situasi dan kondisi yang ada, sehingga dengan gigih mereka berusaha merebut kembali tanah airnya dari kekuasaan penjajahan Sekutu dan Belanda yang ingin menancapkan kembali kekuasaanya. Metode Penelitian dalam tulisan ini adalah Metode Historis, yaitu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peningalan masa lampau. Adapun langkah-langkah penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu: Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Dalam mengumpulkan data dan bahan penelitian, selain mengunakan studi literatur dan dokumenter, digunakan pula wawancara terhadap narasumber, baik pelaku dan saksi sejarah. Hasil Penelitian ini adalah Perjuangan Lasykar Hizbullah Kota Padang tersebut dilandasi niat “Jihad Fii Sabillilah†berjuang menegakan Negara dan Agama semata-mata hanya karena Allah, Hanya dengan dorongan semangat yang besar serta motivasi yang sangat sederhana namun prinsipnya tidak terlepas dari pengaruh politik manapun, Lasykar Hizbullah ini mempunyai ketegasan pendirian bahwa segala kekacauan dan ganguan terhadap ketertiban masyarakat yang terjadi di Kota Padang adalah tangung jawab semua lapisan masyarakat yang berada di Kota Padang.
Kata Kunci: Lasykar Hizbullah, Revolusi Fisik, Front Padang Area
References
A. Arsip
Arsip. Dewan Harian Daerah (DHD), Cabang Padang, (1995). Singa Pasar
Oesang dan Riwayat Front Utara
Arsip. Amiruddin Jr. (1957), Sejarah Perjuangan Harimau Kuranji, Padang
Cetakan ke-2
Memoar, Yardat Arif, (Mayor Batalyon Sabil Muslimat Padang Area). Dewan
Harian Daerah (DHD), Cabang Padang, Sejarah Ringkas Batalyon Sabil
Muslimat–PadangArea.
DRS. Idrian Idroes ST.Sulaiman,(1990). Peranan BPPI DI Padang Kota
Perjuangan.Dewan Harian Daerah (DHD). Padang
DHC Angkatan 45. (1991), Ringkasan Sedjarah Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia di Padang dan Sekitarnya (1945-1947).
Padang. Konsep Naskah. Pertempuran Padang Dan Sekitarnya.1971
B. Buku Sumber
Kahin Audrey, (1979), Perjuangan Kemerdekaan Sumatera Barat Dalam Revolusi
Nasional Indonesia 1945-1950, Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI). Cabang Sumatera Barat.
BPSIM (1978), Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI di Minang Kabau 1945-1950, Jakarta , BPSIM.
Drs. W. Anwar Falah. Dkk, “Menyingkap Riwayat Pesona Kota Padang Lama yang Tersisa†2000 (Padang : Museum Negeri Propinsi Sumatera Barat†Adhityawarmanâ€
Freek Colombijn, (2006), Paco-Paco Kota Padang, (Yogyakarta:Penerbit Ombak).
Fatimah Enar, (1979 ) Sumatera Barat 1945-1949. Padang : Pemda Sumatera Barat.
Gusti Asnan, dkk. 2003. Sejarah Perjuangan Rakyat Kabupaten Solok 1945-1949.
Kerja Sama DHD,45 Sumatera Barat dan Pemda Kabupaten Solok.
Kementrian penerangan.(1953) Republik Indonesia: Provinsi Sumatera Tengah
(Djakarta: Dep Penerangan R.I)
Mr. S M. Rasjid, dkk,(1979), Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia Minangkabau, Jakarta, Mutiara.
Markas Besar Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI, 1988. Ikhtisar Sejarah Perang Kemerdekaan di Sumatera (1945-1949). Jakarta.
Mestika Zed dkk, Sejarah Perjuangan Kemerdekaan 1945-1949 Kota Padang dan Sekitarnya . Padang 2002, hal 176)
---------------------- dan Hasril Caniago (2001), Perlawanan Seorang Pejuang Biografi Ahmad Husein. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
M. Khudri. (1989). Hizbullah Dalam Perang Kemerdekaan RI. Tesis FIPS IKIP Padang
Nugroho Notosusanto (1984), Hakekat Sejarah dan Metode Sejarah (Jakarta: Mega
Book Store)
Downloads
Additional Files
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).