Konstruksi Manhaj Akademisi terhadap Kitab Tafsir Al-Fatihah Karya Mahmud Yunus
DOI:
https://doi.org/10.30983/it.v4i2.3407Keywords:
Mahmud Yunus, Tafsir method, Academician.Abstract
This study explains Mahmud Yunus' interpretation construction from an academic perspective in the Tafsir Al-Fatihah book. This book appeared in the early 20th century, where interpretations in Indonesian or regional languages dominated interpretive works. So, uniquely, this book comes in Arabic script and different writing techniques and hermeneutics from the works that appeared in the era. The construction of this interpretation is studied with the literature method and philosophical, historical approach, by looking at the historical influence of Mahmud Yunus' social and scientific setting in producing the Tafsir Al-Fatihah, as well as studying the resulting interpretive building philosophically so that it displays the academic manhaj in this work. Mahmud Yunus' scientific career journey at several educational institutions in West Sumatra was a factor that encouraged him to compile a special interpretation book for intellectuals, where this work was compiled by presenting a wealth of information about Surah Al-Fatihah, presented with different systematic and more detailed writing techniques. With existing native interpretations.
Â
Studi ini fokus menjelaskan tentang kontruksi penafsiran Mahmud Yunus dari perspektif akademisi dalam kitab Tafsir Al-Fatihah. Kitab ini muncul pada masa awal abad ke-20, dimana karya-karya tafsir yang didominasi oleh tafsir berbahasa Indonesia atau bahasa daerah Maka uniknya, kitab ini hadir dengan aksara dan bahasa Arab dengan teknik dan hermeneutika penulisan yang berbeda dengan karya-karya yang muncul pada eranya. Konstruksi tafsir ini dikaji dengan metode kepustakaan dan pendekatan historis filosofis, dengan melihat pengaruh historis setting sosial dan keilmuan Mahmud Yunus dalam menghasilkan kitab Tafsir Al-Fatihah, serta mengkaji secara filosofis bangunan penafsiran yang dihasilkan sehingga menampilkan manhaj akademisi pada karya ini. Perjalanan karir keilmuan Mahmud Yunus pada beberapa lembaga pendidikan di Sumatera Barat menjadi faktor yang mendorong beliau untuk menyusun kitab tafsir khusus bagi kalangan intelektual, dimana karya ini disusun dengan menampilkan kekayaan informasi tentang surat Al-Fatihah, disajikan dengan sistematika dan teknik penulisan yang lebih rinci berbeda dengan karya-karya tafsir pribumi yang ada.
Â
Â
References
Anwar, Rosihon, Asep Abdul Muhyi, Irma Riyani, and Muhammad Solahuddin. “Menelusuri Pengaruh Pembaharuan di Mesir Terhadap Tradisi Tafsir di Nusantara: Kajian Terhadap Tafsir Qur’an Karim Karya Mahmud Yunus.†Karya Tulis Ilmiah LP2M UIN SGD Bandung, 2020.
Djamal, Murni. Dr. H. Abdul Karim Amrullah, pengaruhnya dalam gerakan pembaruan Islam di Minangkabau pada awal abad ke-20. Seri khusus INIS biografi sosial-politik 2. Jakarta: INIS, 2002.
Ghofur, Saiful Amin. Mozaik Mufasir Al-Qur’an dari Klasik hingga Kontemporer. Yogyakarta: Kaukaba, 2013.
Gusmian, Islah. “Bahasa dan Aksara dalam Penulisan Tafsir Al-Qur’an di Indonesia Era Awal Abad 20 M.†Mutawatir 5, no. 2 (September 28, 2016): 223.
———. Khazanah Tafsir Indonesia: dari Hermeneutika hingga Ideologi. Cetakan I. Yogyakarta: LKiS, 2013.
———. “Tafsir Al-Qur’an di Indonesia; Sejarah dan Dinamika.†Jurnal Nun 1, no. 1 (2015).
Huda, Nor. Islam Nusantara: Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia. Cet. 1. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2007.
Malta, Rina. “Pemikiran dan Karya-Karya Prof. Dr. H. Mahmud Yunus tentang Pendidikan Islam (1920-1982).†Universitas Andalas, 2011. http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/8881.
Manti, Biltiser Bachtiar, Adian Husaini, Endin Mujahidin, and Didin Hafidhuddin. “Konsep Pendidikan Modern Mahmud Yunus dan Kontribusinya Bagi Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia.†Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 2 (Oktober 2016): 151.
Muliati, Indah, and Rini Rahman. “Teori Pedagogik Pendidikan Mahmud Yunus.†Islam Transformatif : Journal of Islamic Studies 3, no. 2 (December 18, 2019): 169.
Shamad, Irhash A. “Tokoh Pendidikan Islam : Prof. Dr. H. Mahmud Yunus, (1899-1982).†Irhash’s Cluster (blog), desember 2008. http://www.irhash.com/2008/12/prof-dr-h-mahmud-yunus-dan-perkembangan.html.
Shihab, Moh Quraish. Kaidah Tafsir: Syarat, Ketentuan, dan Aturan Yang Patut Anda Ketahui dalam Memahami Ayat-Ayat al-Qur’an: Dilengkapi Penjelasan Kritis Tentang Hermeneutika dalam Penafsiran al-Qur’an. III. Tangerang: Lentera Hati, 2015.
Syarifah, Nurus. “Tafisr Akademik Karya Mahmud Yunus; Corak Ilmiah, Sosial dan Intelektual.†Jurnal At-Tibyan Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir 5, no. 1 (June 2020): 103–18.
Syarifuddin, M. Anwar, and Jauhar Azizy. “Mahmud Yunus: Pelopor Pola Baru Penulisan Tafsir Al-Qur’Än Indonesia.†Urnal Ilmu Ushuluddin 2, no. 3 (June 2015).
Yunus, Mahmud. “Pengantar Tafsir Al-Qur’an al-Karim.†Pengantar Tafsir Al-Qur’an al-Karim (blog), n.d. https://tafsirmahmudyunus.blogspot.com.
———. Tafsir Al-Fatihah. Padang Panjang: Sa’adyah Putra, 1968.
Zaiyadi, Ahmad. “Lokalitas Tafsir Nusantara: Dinamika Studi Al-Qur’an di Indonesia.†Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Hadist 1, no. 1 (August 7, 2018): 01–26.
Zulyadain, Zulyadain. “Kerangka Paragdimatik Tafsir Al-Qur’an al-Karim Karya Mahmud Yunus.†Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat 15, no. 1 (2018): 127.
Downloads
Additional Files
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).