The Role of Da'i Kamtibmas in Community Police Partnership Forum through Religious Moderation

Authors

  • Sarji Sarji Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka)
  • Budi Permana Yusuf Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka)
  • Ardianto Bayu Wibowo Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka)

DOI:

https://doi.org/10.30983/fuaduna.v5i2.4776

Keywords:

Community Police Partnership Forum, Religious Moderation, Da'i Kamtibmas

Abstract

The relationship and collaboration between preachers (da'i) and the police is an interesting topic of discussion, especially since there are many cases of terrorism in the name of religion. This article aims to reveal the important role of Da'i Kamtibmas (public security and order) who are members of the FKPM (police and community partnership forum) in strengthening religious moderation in society. This study uses an ethnographic method, several characteristics, namely: exploring or researching social phenomena, unstructured data; few cases or samples; and carried out data analysis and interpretation of data about the meaning of human action. The results showed that the involvement of Da'i Kamtibmas in FKPM was to combat radicalism, extremism, intolerance and terrorism in order to synergize and collaborate with the government and the police in creating security and public order. Therefore, Da'i Kamtibmas need to be equipped with certain standard human resources capabilities such as communication and management skills. So that the preacher can give lectures and advice in accordance with the context of the problem, and can be a mediator between the community and the police.

Relasi dan kolaborasi antara pendakwah (da’i) dengan kepolisian menjadi tema pembahasan menarik, terlebih karena munculnya banyak kasus terorisme atas nama agama. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap peran penting Da’i Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang tergabung dalam FKPM (forum kemitraan polisi dan masyarakat) dalam memperkuat moderasi beragama di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan beberapa karakteristik, yaitu: menggali atau meneliti fenomena sosial, data tidak terstruktur; kasus atau sampel sedikit; dan dilakukan analisis data dan interpretasi data tentang arti dari tindakan manusia (human action). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan Da’i Kamtibmas dalam FKPM adalah untuk memerangi radikalisme, ekstremisme, intoleransi dan terorisme dalam rangka bersinergi dan berkolaborasi pemerintah dan kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Karenanya, Da’i Kamtibmas perlu dibekali dengan kemampuan standar SDM tertentu seperti kemampuan komunikasi dan manajemen. Sehingga da’i tersebut dapat memberikan ceramah dan nasihat sesuai dengan konteks permasalahan, serta dapat menjadi mediator antara masyarakat dengan kepolisian.

Author Biographies

Sarji Sarji, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka)

Master of Management

Budi Permana Yusuf, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka)

Master of Management

Ardianto Bayu Wibowo, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka)

Master of Management

References

Akhmadi, Agus. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ’ S Diversity.†Jurnal Diklat Keagamaan 13, no. 2 (2019): 45–55.

Andayani, Tri Wahyu. “Peningkatan Peran Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Dalam Pencegahan Tindak Pidana.†Journal de Jure 6, no. 1 (December 30, 2014). https://doi.org/10.18860/j-fsh.v6i1.3193.

Ardiana, I Dewa Ketut Raka. “Mendorong Dan Mengarahkan Perilaku SDM Dalam Kehidupan Organisasi Bisnis Di Era Global.†DiE: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Manajemen 5, no. 1 (October 1, 2008). https://doi.org/10.30996/die.v5i1.28.

Ardillah Abu, Ismail Suardi Wekke, Sabil Mokodenseho. “Moderasi Beragama Perspektif Muhammad Jusuf Kalla.†Journal Mistar xx, no. (xx) (2021): xx.

Arif, Khairan M. “Concept and Implementation of Religious Moderation in Indonesia.†Al-Risalah : Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam 12, no. 1 (2021): 90–106. https://uia.e-journal.id/alrisalah/article/view/1212.

Dakhi, Yohannes. “Implementasi POAC Terhadap Kegiatan Organisasi Dalam Mencapai Tujuan Tertentu.†Jurnal Warta 53, no. 9 (2016): 1679–99. https://media.neliti.com/media/publications/290701-implementasi-poac-terhadap-kegiatan-orga-bdca8ea0.pdf.

Dawing, Darlis. “Mengusung Moderasi Islam Di Tengah Masyarakat Multikultural.†Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat 13, no. 2 (February 5, 2018): 225–55. https://doi.org/10.24239/rsy.v13i2.266.

Fahri, Mohamad, and Ahmad Zainuri. “Moderasi Beragama Di Indonesia.†Intizar 25, no. 2 (2019): 95–100. https://doi.org/10.19109/intizar.v25i2.5640.

Fajar, Arief. “Sistem Kendali Dan Strategi Penanganan (Manajemen) Krisis Dalam Kajian Public Relations.†Jurnal ASPIKOM 1, no. 3 (July 15, 2011): 279. https://doi.org/10.24329/aspikom.v1i3.25.

Haji, Arif Alfan. “Evaluasi Kebijakan Perpolisian Masyarakat (Studi Deskriptif : Diseminasi Kebijakan Polmas Terhadap Petugas Pelaksana Polmas Di Kepolisian Sektor Jajaran Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya ).†Kebijakan Dan Manajemen Publik 1, no. 1 (2013): 186–200.

Hartono, M. Rudi. “Implementasi Peran Forum Kemitraan Polisi Masyarakat Dalam Mencegah Kejahatan Di Wilayah Hukum Polsek Maro Sebo.†Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 16, no. 1 (2016): 119–27.

Iffaty Zamimah. “Moderatisme Islam Dalam Konteks Keindonesiaan.†Jurnal Al-Fanar 1, no. 1 (August 31, 2018): 75–90. https://doi.org/10.33511/alfanar.v1n1.75-90.

Kamidin, Masruhi. “Pengaruh Kompetensi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng.†Jurnal Economic Resources 11, no. 30 (2010): 79–91.

Nurhafida, Yusnandia Herayu, Moh Muchtarom, and Dewi Gunawati. “Strategi FKPM ( Forum Kemitraan Polri Dan Masyarakat ) Dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat (Studi Di Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta)†8, no. 1 (2020): 72–82.

Rifai, Eddy. “Model Pelaksanaan Pemolisian Masyarakat (POLMAS) Oleh FKPM Dalam Menciptakan Kamtibmas Di Kota Bandar Lampung.†Cepalo 2, no. 1 (September 12, 2019): 43. https://doi.org/10.25041/cepalo.v2no1.1761.

Risdiana, Aris. “Tranformasi Peran Da’i Dalam Menjawab Peluang Dan Tantanggan.†Jurnal Dakwah XV, no. 2 (2014): 433–51. http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/view/315.

Setyowati, Setyowati. “Etnografi Sebagai Metode Pilihan Dalam Penelitian Kualitatif Di Keperawatan.†Jurnal Keperawatan Indonesia 10, no. 1 (April 24, 2014): 35–40. https://doi.org/10.7454/jki.v10i1.171.

Subakir, Ahmad, and Ahmad Khoirul Mustamir. “Gerakan Moderasi Islam Dalam Perspektif Deteksi Dini: Studi Gerakan Pemuda Ansor Kota Kediri.†Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman 31, no. 2 (July 19, 2020): 187–201. https://doi.org/10.33367/tribakti.v31i2.1013.

Subandi. “Deskripsi Kualitatif Sebagai Satu Metode Dalam Penelitian Pertunjukan.†HARMONIA 11, no. 2 (2011): 173.

Tripathi, Kaushiki, and Manisha Agrawal. “Competency Based Management In Organizational Context : A Literature Review.†Global Journal of Finance and Management. 6, no. 4 (2014): 349–56.

Downloads

Submitted

2021-09-10

Accepted

2022-01-07

Published

2021-12-31