Thematic Hadith Understanding in West Sumatra: Kitab Himpoenan Hadis by Syekh Yunus Tuanku Sasak

Authors

  • Febriyeni Febriyeni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.30983/fuaduna.v5i1.4257

Keywords:

Thematic Hadith, Kitab Himpoenan Hadis, Syekh Yunus Tuanku Sasak

Abstract

This article examines Syekh Yunus Tuanku Sasak (1879-1975) and elaborates on the characteristics of thematic hadith studies in his book, Himpoenan Hadith Book (1938). The book is one of the classic books of hadith in Arabic-Malay, which became the guideline in several Madrasah Tarbiyah Islamiyah in West Sumatra. Syekh Yunus Tuanku Sasak is a West Sumatran cleric active in da'wah and education activities. The background of writing this book is to fulfil the request of the leaders of Madrasah Tarbiyah Islamiyah in the West Pasaman environment to overcome the rampant debate in the community related to qunūt. This article uses a qualitative literature study method on the works of Syekh Tuanku Sasak and is supported by in-depth interviews with the descendants of Syekh Tuanku Yusuf in 2019. This research shows that Syekh Yunus Tuanku Sasak thematically describes the understanding of the hadith about qunūt by collecting all the traditions that allow and forbid qunūt, conduct criticism of sanad and matan, and use the "tarjih" method in dealing with conflicting rules.

 

Artikel ini mengkaji Syekh Yunus Tuanku Sasak (1879-1975) dan mengelaborasi ciri-ciri kajian hadis tematik dalam bukunya Himpoenan Hadist Book (1938). Kitab tersebut merupakan salah satu kitab hadis klasik berbahasa Arab-Melayu yang menjadi pedoman di beberapa Madrasah Tarbiyah Islamiyah di Sumatera Barat. Syekh Yunus Tuanku Sasak adalah seorang ulama Sumatera Barat yang aktif dalam kegiatan dakwah dan pendidikan. Latar belakang penulisan buku ini adalah untuk memenuhi permintaan para pimpinan Madrasah Tarbiyah Islamiyah di lingkungan Pasaman Barat untuk mengatasi maraknya perdebatan di masyarakat terkait qunūt. Artikel ini menggunakan metode studi literatur kualitatif atas karya-karya Syekh Tuanku Sasak dan didukung dengan wawancara mendalam dengan keturunan Syekh Tuanku Yusuf pada tahun 2019. Penelitian ini menunjukkan bahwa Syekh Yunus Tuanku Sasak secara tematik menggambarkan pemahaman hadis tentang qunūt dengan mengumpulkan semua hadis yang membolehkan dan mengharamkan qunūt, melakukan kritik sanad dan matan, serta menggunakan metode “tarjih†dalam menghadapi aturan-aturan yang saling bertentangan.

References

Asriady, Muhammad. “Metode Pemahaman Hadis.†Ekspose 16, no. mor 1 (n.d.).

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah Dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII. Bandung: Mizan, 2004.

Burhanuddin. “Metode Dalam Memahami Hadis.†Jurnal Al-Mubarak 3, no. 1 (2018).

Channa, Liliek Aw. “Memahami Makna Hadis Secara Tekstual Dan Kontekstual.†Ulumuna XV, no. 2 (2011).

Febriyeni. “Studi Pemikiran Tokoh Hadis Sumatera Barat: H. Mahmud Yunus Dan H. Mawardi Muhammad.†UIN Imam Bonjol Padang, 2015.

Febriyeni, Febriyeni. “Etika Perempuan Di Ruang Publik: Pemahaman Tematis-Korelatif Hadis-Hadis Tentang Perempuan.†Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies 4, no. 2 (December 2018): 159.

Harahap, Syahrin. Metodologi Studi Tokoh Pemikiran Islam. Jakarta: Prenada Media Group, 2011.

Hasibuan, Ummi Kalsum. “Mahmud Yunus Dan Kontribusi Pemikirannya Terhadap Hadis.†Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial dan Budaya 2, no. 1 (June 2020): 1.

Juhri, Muhammad Alan. “STUDI KITAB HADIS NUSANTARA: KITAB JAWAHIR AL-AHADIS KARYA BUYA MAWARDI MUHAMMAD.†Jurnal Living Hadis 4, no. 2 (October 25, 2019): 253. http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/Living/article/view/1636.

Khaeruman, Badri. “Perkembangan Hadis Di Indonesia Pada Abad XX.†Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis 1, no. 2 (February 2018): 187–202.

Khon, Abdul madjid. Takhrij Dan Metode Memahami Hadis. Jakarta: Amzah, n.d.

Nafisah, Lailiyatun. “Urgensi Pemahaman Hadis Kontekstual.†Universum 13, no. 1 (n.d.).

Nuar, Jannatul Husna bin Ali. “Minangkabau Clergies and Writing of Hadis.†Jurnal Ushuluddin 24, no. 1 (2016): 2.

Putra, Apria. “Wawancara Pribadi Dengan Dosen Filologi IAIN Bukittinggi, 30 Juni,†2021.

Qomarullah, Muhammad. “Pemahaman Hadis Ali Mustafa Yaqub Dan Kontribusinya Terhadap Pemikiran Hadis Di Indonesia.†Al-Quds 4, no. mor 2 (n.d.).

Rosman. “Cucu Syekh Yunus Tuanku Sasak, Wawancara Pribadi, Pada Tanggal 19 Juli 2019 Bertempat Di Surau Syekh Yunus Tuanku SasakPasaman Barat,†n.d.

Rudliyana, Dede. Perkembangan Pemikiran Ulum Al-Hadits Dari Klasik Sampai Moderen. Bandung: Pustaka Setia, 2004.

Syekh Yunus Tuanku Sasak. Kitab Himpoenan Hadits. Bukittinggi: Drukk: Tsamaratoel Ichwan, 1938.

Tasrif, Muh. “Studi Hadis Di Indonesia.†Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an dan Hadis (2004).

Wahid, Ramli Abdul. “Perkembangan Metode Pemahaman Hadis Di Indonesia.†Jurnal Analytica Islamica 3, no. 2 (n.d.).

———. Sejarah Pengkajian Hadis Di Indonesia. Medan: IAIN Press, 2010.

Yahya, Agusni. “Pendekatan Hermeneutik Dalam Pemahaman Hadis (Kajian Kitab Fath Al-Bari Karya Ibn Hajar Al-‘Asqalani.†Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies 1 (n.d.): 2.

Yunus, Azardin. “Anak Syekh Yunus Tuanku Sasak, Wawancara Pribadi, Pada Tanggal 19 Juli 2019 Bertempat Di Surau Syekh Yunus Tuanku Sasak Pasaman Barat,†2019.

Yusuf, Muhammad. Metode Dan Aplikasi Pemaknaan Hadis. Yogyakarta: Sukses Offset, n.d.

Downloads

Submitted

2021-04-08

Accepted

2021-07-07

Published

2021-06-30