Transformasi Karakter Siswa SMK dengan Pendekatan Disiplin Positif
DOI:
https://doi.org/10.30983/al-marsus.v2i2.8858Keywords:
Transformasi, Karakter Siswa, Disiplin PositifAbstract
Abstrak
Pendidikan karakter berperan penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas tinggi. Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pendekatan disiplin konvensional berbasis hukuman kerap memicu dampak negatif, seperti rendahnya motivasi belajar dan hubungan yang kurang harmonis antara guru dan siswa. Hal ini menjadi tantangan serius bagi dunia pendidikan. Sebagai alternatif, pendekatan disiplin positif menawarkan solusi yang lebih efektif dengan fokus pada pembinaan, penghargaan terhadap perilaku baik, serta penerapan konsekuensi yang mendidik. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan rancangan deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi penerapan disiplin positif dan dampaknya terhadap transformasi karakter siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan tanggung jawab, empati, dan kerja sama siswa, menciptakan lingkungan belajar kondusif, serta memperbaiki hubungan antara guru dan siswa. Namun, implementasi efektif membutuhkan pelatihan guru dan waktu untuk hasil optimal. Dengan dukungan dari sekolah, guru, dan orang tua, disiplin positif dapat mencetak lulusan SMK yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki moralitas dan etika kerja tinggi. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan strategi pendidikan karakter di SMK.
Abstract
Character education plays an important role in shaping a young generation that is not only technically competent, but also has high integrity. In Vocational High Schools (SMK), the conventional discipline approach based on punishment often triggers negative impacts, such as low motivation to learn and less harmonious relationships between teachers and students. This is a serious challenge for education. As an alternative, the positive discipline approach offers a more effective solution by focusing on coaching, rewarding good behavior, and applying educational consequences. This research uses a literature study method and a qualitative descriptive design to explore the application of positive discipline and its impact on students' character transformation. The results show that this approach can increase students' responsibility, empathy, and cooperation, create a conducive learning environment, and improve the relationship between teachers and students. However, effective implementation requires teacher training and time for optimal results. With support from schools, teachers and parents, positive discipline can produce SMK graduates who are not only skilled, but also have high morality and work ethics. These findings provide important insights for the development of character education strategies in SMK.
References
Anggraini, S., Siswanto, J., & Sukamto. (2019). Analisis Dampak Pemberian Reward and Punishment Bagi Siswa SD Negeri Kaliwiru Semarang. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha, 7(3), 221–229. file:///C:/Users/acer/Downloads/adminjurnal,+8.+Silvia+Anggraini+221-229.pdf
Antonius. (2022). Pendidikan Anak Karakter di Sekolah. Edumedia: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 6(2). https://doi.org/10.51826/edumedia.v6i2.668
Ayu Faradilla. (2023). Metode Komunikasi antara Pendidik dan Peserta Didik dalam Pembinaan Akhlak di MI Al Ula Kec. Balikpapan Barat Kota Balikpapan [Universitas Muhammadiyah Makasar]. In Program Studi Magister Pendidikan Islam Fakultas Agama Islam.
Damayanti, S. (2024). Penerapan Reward dan Punishment dalam Meningkatkan Karakter Disiplin pada Pembelajaran Tematik Siswa Kelas V MI Miftahul Umam [UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. In Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Efi Ika Febriandari. (2017). Penerapan Metode Disiplin Positif sebagai Bentuk Pembinaan Pendidikan Karakter Disiplin Anak SD. SEMDIKJAR, 1, 152–169.
Eka. (2024). Membangun Karakter Anak dan Murid dengan Pendekatan Disiplin Positif. GuruInovatif. https://guruinovatif.id/artikel/membangun-karakter-anak-dan-murid-dengan-pendekatan-disiplin-positif
Eko Harianto,Linda Yarni, L. C. I. (2024). Psikologi Pendidikan. CV. Zenius Publisher.
Elia, A., & Dkk. (2023). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitaif.
Guselviana, E., & Ramadan, Z. H. (2024). Pengaruh Penerapan Disiplin Positif terhadap Keterampilan Sosial Peserta Didik Kelas V di SDN 21 Pekanbaru. Journal on Education, 7(1), 3684–3691. https://doi.org/10.31004/joe.v7i1.6963
Hasan, M. S., & Rusydiana, H. (2018). Penerapan Sanksi Edukatif dalam Peningkatan Kedisiplinan Peserta Didik di MTs Semesta Kedungmaling Sooko Mojokerto. CENDEKIA : Jurnal Studi Keislaman, 4(2). https://doi.org/10.37348/cendekia.v4i2.63
Hermansyah, E. (2024). Bukan Objek, Siswa adalah Subjek Pendidikan: Potret Partisipasi Siswa dalam Perumusan Kebijakan di Sekolah. Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 17(1), 29–44. https://doi.org/10.24832/jpkp.v17i1.886
Hidayat, R., Ag, S., & Pd, M. (2019). Buku Ilmu Pendidikan Rahmat Hidayat & Abdillah.
Indriani, N., Suryani, I., & Mukaromah, L. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik di Sekolah Dasar. Khazanah Pendidikan, 17(1), 242. https://doi.org/10.30595/jkp.v17i1.16228
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2003). UU RI No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Zitteliana, 19(8), 159–170.
Mahendra, A., Ru, S., & Ashidqi, R. F. (2023). Meningkatkan Karakter Disiplin pada Peserta Didik di SMK Muhammadiyah Bangunjiwo. 1132–1138.
Nurzakiah, H., & Amelia, F. (2024). Strategi Penerapan Disiplin Positif untuk Meningkatkan Perilaku Siswa di MTS Ciwedus. 1(3).
Santika Virdi, Husnul Khotimah, & Kartika Dewi. (2023). Sosiologi Pendidikan dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di Sekolah. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya, 2(1), 162–177. https://doi.org/10.55606/protasis.v2i1.86
Sulthoni, M. S., & Pernawati, Y. (2024). Membangun Hubungan yang Kuat antara Guru dan Siswa untuk Meningkatkan Pengelolaan Kelas. IJELAC: Indonesian Journal of Education, Language, and Cognition, 1(1), 37.
Tsauri, S. (2015). Pendidikan Karakter Peluang dalam Membangun Karakter Bangsa.
Wini, W. (2020). Peran Guru dalam Menangani Pelanggaran Disiplin Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 02 Tembilahan Kota. ASATIZA: Jurnal Pendidikan, 1(1), 1–17. https://doi.org/10.46963/asatiza.v1i1.55
Yuniar, F., Setyawan, A., Widayati, S., & Nourhasanah, Z. (2024). Implementasi Disiplin Positif Melalui Kesepakatan Kelas dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas IV. 3(1), 11–22.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Rifki, Dennis Haruna, Supratman Zakir, Sri Intan Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.