Strategi Dakwah Tokoh Agama Dalam Meningkatkan Nilai KeIslaman Masyarakat Di Kudus

Authors

  • Cherly Marlina IAIN Kudus, Indonesia
  • Widiyanti Kumala Siwi IAIN Kudus, Indonesia
  • Yuliana Alvianti IAIN Kudus, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30983/al-jamahiria.v1i2.7655

Abstract

Penelitian ini memfokuskan untuk mengeksplorasi strategi dakwah tokoh agama dalam meningkatkan nilai keislaman masyarakat abangan. Jenis penelitian ini dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan penelitian guna mengetahui bentuk strategi dakwah tokoh agama dalam meningkatkan nilai keislaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat di Dukuh Tulis Desa Gondosari memeluk agama Islam namun masih banyak mempraktikkan budaya kejawen, menyoroti pemahaman masyarakat terhadap nilai keislaman yang masih rendah. Penelitian ini juga menyoroti strategi dakwah yang digunakan oleh tokoh agama, seperti majelis ta'lim, mau'izhah hasanah, mujadalah, dan dakwah bil hal. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk memperbaiki pemahaman dan penghayatan keislaman di tengah praktik kejawen yang masih dominan.

 

This research focuses on exploring the proselytization strategy of religious leaders in increasing the Islamic value of the abangan community. This type of research uses a phenomenological approach. Data collection techniques are through observation, interviews, and documentation. The purpose of the research is to find out the form of religious leaders' da'wah strategy in increasing Islamic values. The results showed that the majority of people in Dukuh Tulis, Gondosari Village embraced Islam but still practiced a lot of kejawen culture, highlighting the community's understanding of Islamic values which was still low. This research also highlights the da'wah strategies used by religious leaders, such as majelis ta'lim, mau'izhah hasanah, mujadalah, and da'wah bil hal. This shows that there is an effort to improve the understanding and appreciation of Islam in the midst of the still dominant practice of kejawen.

References

Ahmed Al Khalidi. (2021). Penerapan Metode Dakwah Mauidzah Al-Hasanah Terhadap Pembinaan Remaja Gampong Uteun Geulinggang Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta, 8(2), 123–134. https://doi.org/10.54621/jn.v8i2.128

Atabik, A. (2016). Managemen Dakwah Perspektif Al-Qur ’ an. Jurnal Manajemen Dakwah, 1(1), 131–146.

Aziz, F. A. (2019). Mengikis Arogansi Berdakwah Melalui Pendekatan Manajemen Perencanaan Islami. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 13(1), 43–56. https://doi.org/10.24090/komunika.v13i1.2029

Basrul, Putri, A., Rosita, E., Ningsih, A. S., & Nurjannah. (2022). Pemberdayaan Majelis Ta’lim Dalam Pembinaan Keagamaan Generasi Muda. Pabitara: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 52–59. https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/pabitara/article/view/4922

Eta, M., Ramli, M., & Fattah, A. (2019). Strategi dalam menjaga kaum muslimin dari Gerakan Misionaris. Jurnal Al-Nashihah, Vol. 2(No. 1), 13–27. ISSN 2503-104X%7C

Farida. (2013). Strategi Pengembangan Materi Dakwah Tokoh Agama Di Desa Loram Wetan ( Tinjauan Psikologis Mad ’ U ). AT-TASYBIR, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 1(1), 45–74.

Haryanto, J. (2014). Perkembangan Dakwah Sufistik Persepektif Tasawuf Kontemporer. Jurnal ADDIN, 8(2), 269–272.

Hendra, T., Nur Adzani, S. A., & Muslim, K. L. (2023). Dakwah Islam dan Kearifan Budaya Lokal. Journal of Da’wah, 2(1), 65–82. https://doi.org/10.32939/jd.v2i1.2660

Husen, N. R. (2017). Penafsiran Surat An-Nahl AYAT 125-127. Jurnal Ilmu Tafsir, 127(3), 48–59.

Katrin, I. (2019). Strategi Dakwah Tokoh Islam Dalam Meningkatkan Nilai KeIslaman Masyarakat. IAIN Metro.

M. Sofiatul Iman. (2018). Praktisi Dakwah (Resolusi Da’I Dalam Menyikapi Masyarakat Cyber). Mediakita, 2(2), 81–97. https://doi.org/10.30762/mediakita.v2i2.983

Mubarak, M. S., & Halid, Y. (2020). Dakwah yang Menggembirakan Perspektif Al- Qur ’ an ( Kajian terhadap qs . An-Nahl ayat 125 ). Al-Munzir, 13(1), 47–49.

Muhni, D. A. I. (1994). Moral dan Religi menurut Emile Durkheim Henri Bergson. Kanisius.

Nadzifah, F. (2013). Pesan Dakwah Dosen Dakwah Stain Kudus Dalam Surat Kabar Harian Radar Kudus. At-Tabsyir: Komunikasi Penyiaran Islam, 1(1), 113. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/download/449/441

Najamuddin. (2020). Strategi Dakwah dan Faktor Pengaruh. TASAMUH: Jurnal Studi Islam, 12(1), 25–46.

Putri, M. E., & Walian, A. (2023). Strategi Dakwah Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama Di Desa Makarti Jaya Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(6), 2482–2487.

Said, M. (2018). Dakwah Sebagai Ujung Tombak Penanganan Radikalisme Agama di Indonesia. TASAMUH: Jurnal Studi Islam, 10(1), 149–187. https://doi.org/10.47945/tasamuh.v10i1.69

Suri, S. (2022). Tafsir Dakwah Q.S an-Nahl Ayat 125 Dan Relevansinya Dengan Masyarakat. Jurnal Kajian Dakwah Dan Masyarakat Islam, 12(2), 55–73.

UF. (2023). Wawancara.

Ulfah, N. M. (2017). Strategi Dan Manajemen Dakwah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Ldii) Kecamatan Tugu Kota Semarang. Jurnal Ilmu Dakwah, 35(2), 207. https://doi.org/10.21580/jid.v35i2.1617

Usman. (2010). Strategi Dakwah dalam Masalah Sosial. Al-Munir, 2(4), 48–66.

Wahid, A. (2018). Dakwah Dalam Pendekatan Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Tinjauan Dalam Perspektif Internalisasi Islam dan Budaya). Jurnal Dakwah Tabligh, 19(1), 1–19. https://doi.org/10.24252/jdt.v19i1.5908

Y. (2023). Wawancara.

Downloads

Published

2023-12-31

Citation Check