The Dynamics of Identity Politics In Indonesia: A Study of Nurcholish Madjid's

Authors

  • Donna Ramadhan Fitri UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
  • Miswardi Miswardi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
  • Ferdi Yufriadi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
  • Irvan Refliandi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
  • Syafriadi B UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30983/al%20hurriyah.v8i2.6751

Keywords:

Identity politics, Indonesia, Nurcholish Madjid.

Abstract

Islamic political power is not always related to Islamic parties. Nurcholish Madjid tried to convey a more substantial view of Islam, not just symbolism. This research uses the library research method. Research carried out using literature, both in the form of primary sources, namely research data sources obtained from original sources that contain this information and secondary sources, namely data sources obtained from books and other literature that discuss the topic of the problem. The data processing techniques in this study using content analysis techniques, namely after the data is collected, the next step is to describe the data completely, sequentially, and regularly, and after that the analysis is carried out by looking at each discussion of the themes discussed. Based on the results of this research, it is revealed that Nurcholish Madjid chose Islam that is more substantial than just symbolism. This is rooted in the universal values of Islam, not just the symbol of the "Islamic party" itself. If we look at the current situation, Nurcholish Madjid's criticism is still relevant because currently the politicisation of religion is generally used to attack political opponents or increase party electability.

Kekuatan politik Islam tidak selalu berkaitan dengan partai Islam. Nurcholish Madjid mencoba menyampaikan pandangan yang lebih substansial tentang Islam, bukan sekedar simbolisme. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library reseach). Penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa dari sumber primer yaitu sumber data penelitian yang diperoleh dari sumber-sumber asli yang memuat informasi tersebut dan sumber sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari buku dan literatur lain yang membahas tentang topik permasalahan. Adapun teknik pengolahan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik content analisis, yaitu setelah data-data tersebut terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah memaparkan data tersebut secara lengkap, urut, dan teratur, dan setelah itu dilakukan analisis dengan mencermati setiap pembahasan tema yang dibahas. Berdasarkan hasil penelitian ini, terungkap bahwa Nurcholish Madjid memilih Islam yang lebih substansial dari sekedar simbolisme. Hal ini berakar pada nilai-nilai universal Islam, bukan hanya simbol "partai Islam" itu sendiri. Jika melihat situasi saat ini, kritik yang dilontarkan Nurcholish Madjid masih relevan karena saat ini politisasi agama umumnya digunakan untuk menyerang lawan politik atau meningkatkan elektabilitas partai.

References

Abdillah, Masykuri. “Hubungan Agama dan Negara Dalam Konteks Modernisasi Politik di Era Reformasi,†2, XIII (2013).

Abidin, Zainal. “Teologi Inklusif Nurcholish Madjid: Harmonisasi Antara Keislaman, Keindonesiaan, dan Kemoderenan.†Jurnal Humaniora 5, no. 2 (2014).

Ahida, Ridha. “Sekularisasi: Refleksi Terhadap Konsep Ketuhanan.†Jurnal Tajdid 25 (2019).

Ahyani, Hisam, dan Mutmainah Naeli. “Konstruksi Epistemologi Islam (Studi Komparasi Konsep Mushawwibah dan Mukhaththiah dalam Ushul Fiqh).†Jurnal MEDIASAS: Media Ilmu Syari’a 4, no. 2 (2021).

Bourchier, David M. “Two Decades of Ideological Contestation in Indonesia: From Democratic Cosmopolitanism to Religious Nationalism.†Journal of Contemporary Asia 49, no. 5 (2019).

Busyro, Busyro, Adlan Sanur Tarihoran, dan Aditya Hari Nanda. “Moderasi Islam (Wasathiyyah) di Tengah Pluralisme Agama Indonesia.†Jurnal Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan 03 (2019).

Effendy, Bahtiar. Teologi Baru Politik Islam Pertautan Agama, Negara Dan Demokrasi. Yogyakarta: Galang Press, 2001.

Fitri, Donna Ramadhan, dan et al. “Partisipasi Masyarakat Pada Pemilihan Umum Tahun 2019-2024 Menurut Tinjauan Fikih Siayasah (Studi Kasus Di Nagari Tiku Selatan).†Al Imam: Journal Islamic Studies, Civilization and Learning Societies 4 (2023).

———. “Pemikiran Neo-Modernisme dalam Hubungan Agama dan Negara di Indonesia: Studi Komparatif Nurcholish Madjid dan Abddurrahman Wahid.†Al Imam: Journal Islamic Studies, Civilization and Learning Societies 3 (2022).

Herdiawanto, Heri, dan et al. Spritualisme Pancasila. Jakarta: Prenada Media Group, 2018.

Ironi, Ilham. “Paradigma Postmodernisme: Solusi untuk Kehidupan Sosial?†Junal Sosiologi USK 12, no. 1 (Juni 2018).

Latif, Yudi. “Politisasi Agama: Islam Yes, Partai Islam No,†2018. http://nurcholishmadjid.net/haul-cak-nur-ke-13-politisasi-agama-membaca-kembali-islam-yes-partai-islam-no.

Madjid, Nurcholish. Islam Agama Kemanusiaan: Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia. Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1995.

———. Karya Lengkap Nurcholish Madjid. Jakarta: Nurcholish Madjid Society, 2020.

———. Suatu Tahapan Terhadap Masa Depan Politik Indonesia. Jakarta: Prisma, 1984.

Medani, Alex. “Pola Hubungan Agama dan Negara Menurut Farag Fouda dalam Siyasah Syar’iyah.†Al hurriyah: Jurnal Hukum Islam 2, no. 2 (2018).

Moko, Catur Widiat. “Pluralisme Agama Menurut Nurcholish Madjid (1939-2005) dalam Konteks Keindonesiaan.†Intelektualita 6, no. 1 (2017).

Munir, Miftakhul. “Modernisasi Pendidikan Islam dalam Perspektif Nurcholish Madjid.†Jurnal Evaluasi 1, no. 2 (2017).

Nadroh, Siti. Wacana Keagamaan dan Politik Nurcholish Madjid. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999.

Naim, Ngainun. “‘Islam Dan Pancasila: Rekonstruksi Pemikiran Nurcholish Madjid.†Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 10, no. 2 (2015).

Prayetno, Budi. “Konsep Sekularisasi Dalam Pemikiran Nurcholish Madjid.†Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman 11, no. 2 (2017).

Romdhoni, Ali. Piagam Madinah Bukan Konstitusi Negara Islam. Depok: Literasi Nusantara, 2014.

Rosman, Edi. “Politik Hukum Islam di Indonesia (Kajian reformasi hukum dalam kerangka pemikiran ibnu taimiyah.†Jurnal Alhurriyah 02 (2017).

Sasmiarti. “Implementasi Politik Hukum Islam Dalam Perumusan Piagam Jakarta.†Jurnal Islam Transformatif, 2018.

Wijoyo. “Pemikiran Politik Islam Di Indonesia Dari Formalistik Menuju Substantif.†Jurnal Ri’ayah 01 (2018).

Zainuri, Ahmad. “Konversi Iain Menjadi Uin Di Era Globalisasi Perspektif Epistemologi Sains (Studi Analisis Desain Kurikulum UIN Raden Fatah Palembang).†UIN Raden Fatah Palembang, 2019.

Downloads

Published

2023-12-30

Citation Check