PENGUATAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN BAGI MASYARAKAT KORBAN BENCANA GEMPA DI KENAGARIAN TANDIKAT KECAMATAN PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Strengthening Values Religion Value Disaster Victim Handling

Authors

  • Gazali Gazali
    gazali@gmail.com
    Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Indonesia
  • Nafri Andy Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Indonesia
December 31, 2017
December 31, 2017

Downloads

Nagari Tandikat is one of the Nagari in Padang Pariaman Regency that suffered severe impacts due to the earthquake of 30 September 2009. In the face of the earthquake, stoic attitude must be owned by earthquake victims as this will form a positive psychological condition (positive psychological functioning), which brings to the realization of psychological well being in a person especially religious values adopted because religion is able to create its own color in regulating the pattern of human attitudes. More specifically, religion also wrestles with various problems of human life both socially and psychologically, the belief in god is able to give calm, not infrequently the religion is also used as a solution to the problems of the mind and not visible, related to pleasure, to suffering. By using the CBR approach, this research will conduct research-based devotion in the strengthening of religious values for the September 30th Quake Victims in Nagari Tandikat Padang Pariaman. From the research results revealed there are several strengthening programs that have been and are being done as a strengthening of religious values for the earthquake victims such as wirid yasinan, tablig akbar, annual commemoration and religious strengthening program. Nagari Tandikat merupakan salah satu Nagari di Kabupaten Padang Pariaman yang mengalami dampak cukup parah akibat gempa bumi 30 September 2009. Dalam menghadapi gempa, sikap tabah harus dimiliki oleh korban gempa karena hal ini akan membentuk kondisi psikologis yang positif (positive psychological functioning), yang membawa kepada terwujudnya kesejahteraan psikologis (psychological well being) dalam diri seseorang terutama nilai-nilai agama yang dianut karena agama mampu menciptakan warna tersendiri dalam mengatur pola sikap manusia. Lebih spesifik, agama juga bergelut dengan beragam persoalan hidup manusia baik secara sosial maupun psikis, keyakinan terhadap tuhan mampu memberi ketenangan, tidak jarang agama juga dijadikan sebagai solusi atas permasalahan-permasalahan batin dan tidak terlihat, terkait kesenangan, hingga penderitaan. Dengan menggunakan pendekatan CBR, penelitian ini akan melakukan penelitian berbasis pengabdian dalam penguatan nilai-nilai agama bagi Korban Gempa 30 September di Nagari Tandikat Padang Pariaman. Dari hasil penelitian tersebut diungkap ada beberapa program penguatan yang telah dan tengah dilakukan sebagai penguatan nilai-nilai keagamaan bagi masyarakat korban gempa yaitu wirid yasinan, tablig akbar, peringatan tahunan dan program penguatan keagamaan.