Paradigma Manhajul fikr wal harokah sebagai Landasan Komunikasi Dakwah: Analisis Kritis Model Dakwah Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.30983/al-jamahiria.v3i1.9532Keywords:
Komunikasi dakwah, Manhajul Fikr Wal Harokah, Dakwah Kontemporer.Abstract
Artikel ini mengkaji secara kritis model dakwah kontemporer dengan menempatkan Manhajul fikr wal harokah sebagai paradigma dasar dalam komunikasi dakwah Islam. Pendekatan ini menekankan integrasi antara pemikiran yang sistematis dan gerakan yang terorganisir dalam menyampaikan nilai-nilai Islam kepada masyarakat modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui kajian pustaka, wawancara mendalam, dan observasi pada komunitas dakwah terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model dakwah yang berlandaskan Manhajul fikr wal harokah memiliki potensi signifikan untuk mengatasi stagnasi metode dakwah tradisional. Paradigma ini mampu menjembatani nilai-nilai Islam yang bersifat normatif dengan kebutuhan masyarakat kontemporer yang dinamis, sehingga menghasilkan kerangka komunikasi yang lebih transformatif dan responsif terhadap konteks sosial. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dengan menawarkan perspektif baru dalam komunikasi dakwah serta kontribusi praktis dengan memberikan rujukan strategis bagi para da’i dan organisasi dakwah dalam merancang program yang adaptif dan berdampak sosial. Temuan ini menegaskan urgensi pengembangan Manhajul fikr wal harokah sebagai paradigma berkelanjutan bagi komunikasi dakwah kontemporer.
This study critically examines contemporary da'wah models by placing Manhajul fikr wal harokah as the basic paradigm in Islamic da'wah communication. This approach emphasizes the integration of systematic thinking and organized movements in conveying Islamic values to modern society. This study employs a qualitative method with a case study design, where data is collected through literature review, in-depth interviews, and observations within selected da'wah communities. The findings indicate that the da'wah model grounded in Manhajul fikr wal harokah holds significant potential to address the stagnation of traditional da'wah methods. This paradigm bridges normative Islamic values with the dynamic needs of contemporary society, resulting in a more transformative and socially responsive communication framework. This study contributes theoretically by offering a new perspective on da'wah communication and practically by providing strategic references for da'is and da'wah organizations in designing adaptive and socially impactful programs. These findings underscore the urgency of developing Manhajul fikr wal harokah as a sustainable paradigm for contemporary da'wah communication.
References
Burham, M. (2023). Bentuk Kajian Dakwah Digital Di Indonesia: Sistematic Literature Review. Qawwam: The Leader’s Writing. https://jurnalfuad.org/index.php/qawwam/article/view/298
Chanra, M., & Tasruddin, R. (2025). Peran Media Sosial sebagai Platform Dakwah di Era Digital: Studi Kasus pada Generasi Milenial. Jurnal Komunikasi Dan Sosial, 8(1), 872–881. https://doi.org/10.56338/jks.v8i1.6862
Efendi, E., Fatin, M. A., & Sari, N. F. (2023). Daya Tarik Media Digital sebagai Media Dakwah untuk Generasi Milenial. VISA: Journal of Vision and Ideas, 3(3), 1041–1048. https://doi.org/10.47467/visa.v3i3.5468
Efendi, E., Suseno, H., & Hanum, N. (2024). Dakwah Kontemporer: Pengertian, Sejarah, Metode dan Media untuk Pengembangan Dakwah Kontemporer. Da’watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 4(1), 14–22. https://doi.org/10.47467/dawatuna.v4i1.482
Faridah, F., Zulkarnain, Yusuf, M., & Asriadi. (2021). Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam. Jurnal Kajian Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(2), 116–125.
Fiorentina, D. (2022). Komodifikasi Agama Dalam Konten Youtube “Ukhti Mega Official.” Jurnal SUARGA: Studi Keberagamaan Dan Keberagaman, 1(1), 35–44. https://doi.org/10.24090/suarga.v1i1.6572
Fitriyani, H., Sholekhati, N., Nafisah, N., Hanifah, N., & Mazaya, V. (2023). Youtube Sebagai Strategi Dakwah Milenial. J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam, 4(1), 71–86. https://doi.org/10.53429/j-kis.v4i1.651
Herawati, H., & Gustan, M. (2020). Penyebab dan Upaya yang Dilakukan Para Pemerintah Dunia Saat Krisis Global 2008. AL MA’ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 2(1), 22–29. https://doi.org/10.35905/almaarief.v2i1.1442
Hifni, A. (2020). Menjadi kader PMII. Suparyanto Dan Rosad, 5(3), 248–253.
Kasir, I., & Awali, S. (2024). Peran Dakwah Digital dalam Menyebarkan Pesan Islam di Era Modern. Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta, 11(1), 59–68.
Kristeva, N. S. S. (2015). Sekolah Aswaja.
Mujiati, N. (2022). Problematika Dakwah Komunitas Kegiatan Cakap Membawa Berkah Kecambah dalam Memberdayakan Pesantren di Kabupaten Mojokerto. Jurnal Kopis: Kajian Penelitian Dan Pemikiran Komunikasi Penyiaran Islam, 5(1), 1–13. https://doi.org/10.33367/kpi.v5i1.2398
Nisa, F., & Liddini, L. (2022). Fenomena Hallyu Wave Dalam Sudut Pandang Islam (Kajian Hermeneutis Abdullah Saeed Terhadap Qs. Hud Ayat 118). Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 4(1), 17. https://doi.org/10.18592/msr.v4i1.6554
Pariworo, T. D. (2019). Komersialisasi Dan Transformasi Orientasi Praktek Keagamaan : Analisa E-Payment “Paytren” Ustadz Yusuf Mansur. Studia Philosophica et Theologica, 18(2), 119–137. https://doi.org/10.35312/spet.v18i2.28
Pimay, A., & Savitri, F. M. (2021). Dinamika dakwah Islam di era modern. Jurnal Ilmu Dakwah, 41(1), 43–55. https://doi.org/10.21580/jid.v41.1.7847
Rahman, A. F. (2022). Gaya Dakwah Retorika Habib Husein Jafar Al-Hadar. Kumparan. https://kumparan.com/aditya-fatur/gaya-dakwah-retorika-habib-husein-jafar-al-hadar-1yT7cGrilL2
Sukayat, T. (2023). Da’wah communication in the Contemporary Era: Implementing da’wah ethics on social media. Jurnal Ilmu Dakwah, 43(2), 375–390. https://doi.org/10.2158/jid.43.2.18465
Triantoro, D. A. (2020). Ustaz Youtube: Ustaz Abdul Somad Dan Dinamika Perubahan Otoritas Keagamaan. Jurnal PENAMAS, 33(2), 205–224. https://doi.org/https://doi.org/10.31330/penamas.v33i2.405
Ulfah, I. W. (2023). Dakwah Kontemporer dan Media: Spirit Religius Jamaah Sabilu Taubah. Al-Manaj: Jurnal Program Studi Manajemen Dakwah, 3(2), 27–37. https://doi.org/10.56874/almanaj.v3i02.1582
Ulumuddin, I. K., Shobirin, M., & Martin, A. (2022). Penguatan Dakwah Islam Aswaja pada Generasi Muda di Era Digital. Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 95–106. https://doi.org/10.35878/kifah.v1i2.533
Usman, A. R. (2013). Metode dakwah kontemporer. Jurnal Al Bayan, 19(28), 109. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bayan/article/viewFile/109/98
War’i, M. (2022). Meneguhkan Harmoni Beragama Melalui Dakwah Inklusif: Analisis Isi Dan Respon Sosial Ceramah Kontroversial Tentang Hukum Ziarah Makam Di Pulau Lombok. Harmoni, 21(1), 45–63. https://doi.org/10.32488/harmoni.v21i1.606
Waty, H. R., Handrianto, B., & Supraha, W. (2023). Program Dakwah Komunitas @Xkwavers Terhadap Religiusitas Korean Wavers Pelajar Muslim Tingkat SMA. AL-AFKAR: Journal for Islamic Studies, 6(4), 437–449. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v6i4.817.Community
Widiyanti, I. N., & Mujahidin, M. I. (2021). Transformasi Metode Dakwah Konvensional Komunitas Tauhid Kota Salatiga di Tengah Pandemi Covid-19. IMEJ: Islamic Management and Empowerment Journal, 3(1), 79–96. https://doi.org/10.18326/imej.v3i1.79-96
Yusuf Afandi. (2023). Kolaborasi, Kreatifitas Dan Keamanusiaan: Aktivitas Dakwah Habib Jafar Di Youtube. RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 5(2), 30–44. https://doi.org/10.47435/retorika.v5i2.2200
Zafri, N. D., Opir, H., & Yahaya, A. M. (2023). Dakwah Interaktif Terhadap Golongan Belia Melalui Media Sosial: Interactive Preaching Towards Youth Through Social Media. Journal of Fatwa Management https://jfatwa.usim.edu.my/index.php/jfatwa/article/view/528
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Intihaul Khiyaroh Iwan Rudiansyah, Razif Baharuddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.