Dinamika Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan Pada Anak Usia Dini Pasca COVID-19


Authors :
(1) ZAINAH AULIA NUR Mail (UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia)
(2) Risnawita Risnawita Mail (UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia)

Abstract


Mathematics learning is a process of giving and receiving mathematical concepts between educators and students. In early childhood, the process of learning mathematics must be done with fun because at that age children learn through play. However, on the other side, it turns out that the COVID-19 pandemic occurred resulted in a significant impact for PAUD teachers in the teaching process, especially those experienced by teachers at PAUD in Payakumbuh City. The results of this study indicate that there are dynamics experienced by PAUD teachers in teaching, especially in applying fun mathematics learning to their students, including: 1) changes in children's behavior that are increasingly difficult to interact with, 2) lack of children's motivation to learn and socialize, and 3) the lack of teacher knowledge regarding the importance of fun mathematics learning methods in inculcating good mathematical concepts in children.

 

Pembelajaran matematika merupakan suatu proses pemberian dan penerimaan konsep matematika yang dilakukan antara pendidik dan peserta didik. Pada anak usia dini, proses pembelajaran matematika haruslah dilakukan dengan menyenangkan karena pada usia tersebut anak belajar melalui bermain. Namun, di sisi lain ternyata pandemi COVID-19 yang terjadi mengakibatkan dampak yang cukup signifikan bagi guru PAUD dalam proses mengajarnya terutama yang dialami oleh guru di salah satu PAUD di Kota Payakumbuh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya dinamika yang dialami oleh guru PAUD dalam mengajar terutama dalam menerapkan pembelajaran matematika yang menyenangkan kepada peserta didiknya, diantaranya: 1) perubahan perilaku anak yang semakin sulit untuk diajak berinteraksi, 2) kurangnya motivasi anak untuk belajar dan bersosialisasi, dan 3) minimnya pengetahuan guru terkait pentingnya metode pembelajaran matematika yang menyenangkan dalam penanaman konsep matematika yang baik pada anak.


Keywords


Pembelajaran Matematika; Menyenangkan; Anak Usia Dini

Full Text:

PDF

| DOI: http://dx.doi.org/10.30983/lattice.v3i1.6550

References

Istiyani, Dwi. (2013). Model Pembelajaran Membaca Menulis Menghitung (Calistung) Pada Anak Usia Dini di Kabupaten Pekalongan. Jurnal Penelitian, 10(1), 4.

Lestari. (2011). Konsep Matematika Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.

Musrikah. (2017). Pengajaran Matematika Pada Anak Usia Dini. Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak, 1(1), 154.

Novikasari, Ifada. (1997). Matematika dalam Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 2(1), 3.

Rachmawati, Y. (2008). Bahan Ajar Diklat Pendidik Anak Usia Dini; Matematika Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.

Russefendi, E.T. (1980). Pengajaran Matematika Modern, Seri IV Alat Peraga Permainan dan Laboratorium Matematika Sederhana. Bandung: Tarsito.

Sriningsih, N. (2008). Pembelajaran Matematika Terpadu Untuk Anak Usia Dini. Bandung: Pustaka Media.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wardhani, Dina Kusuma. (2017). Peran Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan Bagi Anak Usia Dini. Jurnal PAUD Agapedia, 1(2), 154-155.




DOI: http://dx.doi.org/10.30983/lattice.v3i1.6550

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 ZAINAH AULIA NUR

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

The Journal Indexed by:
MORAREF GARUDA Google Scholar Crossref

Creative Commons License
Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied
Licensed Under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License