Productive Waqf Model as an Alternative for Village-Owned Enterprises Business (BUMDs) Expansion


Authors :
(1) Achmad Fadlil Abidillah Mail (Universitas Airlangga, Indonesia)

Abstract


This paper aims to create a scientific framework of productive waqf as an alternative financing of business expansions for BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). The design of this research is a literature study on theories related to waqf, productive waqf, and rural development. This study finds literacy facts that waqf is a financial source commonly used by Islamic governments in the past. Then, this paper details a concept of productive waqf as an financing alternative to BUMDes’s business expansion, and a systematic model can be formed, which may be a consideration for government policies regarding BUMDes governance, and it is hoped that the application of these findings can provide great benefits for people in rural areas. This finding is expected to be a reference in the framework of scientific thinking in realizing productive waqf as an alternative financing for business expansion from BUMDes and can provide expansive benefits for people in rural areas.

 

Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu kerangka ilmiah konsep wakaf produktif sebagai alternatif pembiayaan ekspansi usaha dari BUMDes. Desain penelitian ini adalah studi kepustakaan mengenai teori-teori yang terkait dengan wakaf, wakaf produktif, serta pembangunan pedesaan. Penelitian ini menemukan fakta literasi bahwa wakaf merupakan sumber finansial yang lazim digunakan oleh pemerintahan Islam di masa silam. Oleh karena itu, penelitian ini kemudian memperinci konsep wakaf produktif sebagai alternatif pembiayaan BUMDes, hingga terbentuk suatu model yang sitematis, bisa menjadi pertimbangan kebijakan pemerintah mengenai tata kelola BUMDes. Sehingga model wakaf produktif dapat menjadi pengembangan terhadap jenis usaha yang dijalankan oleh Badan Usaha Milik Desa, dengan berpatokan kepada tujuan dan prinsip wakaf produktif.  Temuan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam kerangka berpikir ilmiah dalam mewujudkan wakaf produktif sebagai alternatif pembiayaan ekspansi usaha dari BUMDes dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di pedesaan.


Keywords


waqf, productive waqf, rural development, BUMDes.

Full Text:

PDF

| DOI: http://dx.doi.org/10.30983/es.v5i2.4826

References

Agunggunanto, Edy Yusuf, Fitrie Arianti, Edi Wibowo Kushartono, and Darwanto Darwanto, ‘Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)’, Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, 13.1 (2016)

Anggraeni, Maria Rosa Ratna Sri, ‘Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pada Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan Studi Pada Bumdes Di Gunung Kidul, Yogyakarta’, 2017

Arifin, Muhammad Zainul, ‘Pengelolaan Anggaran Pembangunan Desa Di Desa Bungin Tinggi, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan’, Jurnal Thengkyang, Http://Jurnaltengkiang. Ac. Id/Jurnal/Index. Php/JurnalTengkhiang/Issue/View/1/Halaman, 20.20 (2018), 1–21

Azrai Azaimi Ambrose, Azniza Hartini, Mohamed Aslam Gulam Hassan, and Hanira Hanafi, ‘A Proposed Model for Financing Public Goods and Mixed Public Goods in Malaysia’, International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 11.3 (2018), 395–415

Chikmiyah, Rahma Jaziyatul, ‘Implementation of Inclusive Finance in Empowering Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) at Micro Waqf Banks’, EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies, 5.1 (2021), 82

Hansen, Gary E, Agricultural and Rural Development in Indonesia (Routledge, 2019)

Indonesia, Republik, ‘Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah’, Jakarta (ID): RI, 2004

Neumeier, Stefan, ‘Why Do Social Innovations in Rural Development Matter and Should They Be Considered More Seriously in Rural Development Research?–Proposal for a Stronger Focus on Social Innovations in Rural Development Research’, Sociologia Ruralis, 52.1 (2012), 48–69

Noordin, Nazrul Hazizi, Siti Nurah Haron, and Salina Kassim, ‘Developing a Comprehensive Performance Measurement System for Waqf Institutions’, International Journal of Social Economics, 2017

Ramadana, Coristya Berlian, ‘Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sebagai Penguatan Ekonomi Desa’, Jurnal Administrasi Publik, 1.6 (2013), 1068–76

Sulaiman, Syahnaz, Aznan Hasan, Azman Mohd Noor, Muhd Issyam Ismail, and Nazrul Hazizi Noordin, ‘Proposed Models for Unit Trust Waqf and the Parameters for Their Application’, ISRA International Journal of Islamic Finance, 11.1 (2019), 62–81

Usman, Muhammad, and Asmak Ab Rahman, ‘Funding Higher Education through : A Lesson from Pakistan’, International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 14.2 (2021), 409–24

Sarwat, Ahmad, (2018), Ensiklopedia Fikih Indonesia 7: Muamalat, Jakarta: Gramedia.

Jurnal Ilmiah

Abdullah, Mohammad, Waqf, Sustainable Development Goals (SDGs) and maqasid al-shariah, International Journal of Social Economics, Vol.45, No.1, 2018, h.158-172.

Agunggunanto, Edy Y., et al, Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, Vol.13, No.1, 2016, h.67-81.

Ambrose, Azniza H., et al, A Proposed Model For Waqf Financing Public Goods And Mixed Public Goods In Malaysia, International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, Vol.11, No.3, 2018, h.395-415.

Anggraeni, Maria R.R.S., Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pada Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan Studi Pada Bumdes Di Gunung Kidul, Yogyakarta, Modus, Vol.28, No.2, 2016, h.155-167.

Arifin, Muhammad Z., Pengelolaan Anggaran Pembangunan Desa Di Desa Bungin Tinggi, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Jurnal Thenkyang, Vol.1, No.1, 2018, h.1-21.

Iman, Abdul H.M. dan Mohammad T.S.H.M., Waqf as a framework for entrepreneurship, Humanomics, Vol.33, No.4, h.419-440.

Kuran, Timur, The Provision Of Public Goods Under Islamic Law: Origins, Impact, And Limitations Of The Waqf System, Law& Society Review, Vol.35, No.4, 2001, h.841-898.

Megawati, Devi, Pengelolaan Dan Pengembangan Wakaf Produktif Di Kota Pekanbaru, Hukum Islam, Vol.XIV, No.1, 2014, h.116.

Neumeier, Stefan, Why do Social Innovations in Rural Development Matter and Should They be Considered More Seriously in Rural Development Research? - Proposal for a Stronger Focus on Social Innovations in Rural Development Research. Sociologia Ruralis, Vol.52, No.1, 2012, h.48–69.

Noordin, Nazrul H., et al, Developing a Comprehensive Performance Measurement System for Waqf Institutions, International Journal of Social Economics, Vol.44, No.7, 2017, h.921-936.

Qurrata, Vika A., et al, The Implementation And Development Of Productive Waqf In Indonesia: Case At Malang Islamic Hospital, Humanities & Social Sciences Reviews, Vol.7, No.4, 2019, h.534.

Rahman, Inayah dan Tika Widiastuti, Model Pengelolaan Wakaf Produktif Sektor Pertanian Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani (Studi Kasus Pimpinan Ranting Muhammadiyah Penatarsewu Sidoarjo), JESTT, Vol.7, No.3, 2020, h.494.

Ramadana, Coristya B., et al, Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sebagai Penguatan Ekonomi Desa (Studi di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang), Jurnal Administrasi Publik, Vol.1, No.6, 2013, h.1068-1076.

Shaikh, Salman A., et al, Application of waqf for social and development finance, ISRA, Vol.9, No.1, 2017, h.5-14.

Sulaiman, Syahnaz, et al, Proposed models for unit trust waqf and the parameters for their application, ISRA, Vo.11, No.1, 2019, h.62-81.

Usman, M. dan A.A. Rahman, Funding higher education through waqf: a lesson from Pakistan, International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, Vol.14, No.2, 2020, h.409-424.

Peraturan

Peraturan Badan Wakaf Indonesia Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Wakaf Indonesia Bab IV Pasal 8.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 Tentang Perencanaan Pembangunan Desa Pasal 5.

Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa.

Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 Bab II.

Peraturan Pemerintah 72 Tahun 2005 Tentang Tentang Desa Bab VII Bagian Kelima Badan Usaha Milik Desa Pasal 78.

Undang-Undang 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Desa Pasal 157.

Referensi Online dan Wawancara

Rifqi, “Sebanyak 2.465 Bumdes Sudah Mendaftar di Kemendes PDTT”, www.kemendesa.go.id/berita/view/detil/3765/sebanyak-2465-bumdes-sudah-mendaftar-di-kemendes-pdtt, diakses pada 10 Juni 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.30983/es.v5i2.4826

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Achmad Fadlil Abidillah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________
Academia.Edu

Ekonomika Syariah : Journal of Economic Studies
e-ISSN / p-ISSN : 2614-81292614-8137
Organized by : LPPM Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi
W : https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/febi

E : fuaduna.ejurnaliainbkt@gmail.com - fuaduna@iainbukittinggi.ac.id
Licensed Under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Creative Commons License

"View Stats"