https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/lattice/issue/feed Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied 2024-01-31T06:04:12+00:00 Risnawita risnawita@uinbukittinggi.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied</strong> <strong>(e-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210707531513734">2798-4621</a> | p-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210715541431428">2798-6470</a>)</strong> is a journal which is published by <a href="https://uinbukittinggi.ac.id/">Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi</a>, West Sumatra Indonesia. The journal is published twice a year in June and December.</p> https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/lattice/article/view/7549 Kemampuan Spasial Siswa Laki-Laki dan Perempuan terhadap Pemecahan Masalah Geometri 2024-01-31T05:58:09+00:00 Merin Destiani Haida Fitri Iswantir Iswantir Isnaniah Isnaniah <p>Penelitian ini dilakukan karena adanya rendahnya kemampuan spasial siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai perbedaan kemampuan spasial antara siswa laki-laki dan siswa perempuan di kelas VIII.2 MTsN 3 Agam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dan instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan spasial siswa laki-laki dan siswa perempuan keduanya berada pada kategori sedang. Rata-rata skor siswa laki-laki adalah 56, sedangkan siswa perempuan memiliki rata-rata skor 46, keduanya termasuk dalam kategori sedang. Dalam analisis unsur kemampuan spasial, siswa laki-laki menunjukkan pencapaian yang lebih tinggi dalam unsur Mental Rotation dibandingkan dengan unsur lainnya. Di sisi lain, siswa perempuan menunjukkan pencapaian yang lebih tinggi dalam unsur Spasial Orientation dibandingkan dengan unsur lainnya. Dengan demikian, hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa siswa laki-laki cenderung lebih unggul dalam kemampuan Mental Rotation, sementara siswa perempuan cenderung lebih baik dalam kemampuan Spasial Orientation.</p> 2023-12-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Merin Destiani, Haida Fitri, Iswantir Iswantir, Isnaniah Isnaniah https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/lattice/article/view/7584 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa 2024-01-31T05:58:09+00:00 Hidayati Rais Ramadhani Ramadhani <p><em>Tujuan dari riset ini ialah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis memakai model pembelajaran kooperatif tipe think talk write lebih baik daripada memakai pembelajaran konvensional siswa kelas XI Program IPA SMA N I Pelepat Ilir Tahun Pelajaran 2022/2023. Riset ini memakai pendekatan kuantitatif, metode eksperimen memakai riset posstest only control design. Populasi dalam riset ini ialah siswa kelas XI Program IPA SMA N I Pelepat Ilir terdiri dari lima kelas. Teknik penarikan sampel memakai Simple Random Sampling, terpilih siswa kelas XI IPA I sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA II sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematis berbentuk soal essay berjumlah 7 buah soal pada pokok bahasan limit fungsi aljabar. Analisis data yang dipakai untuk menguji hipotesis ialah uji-t (Independent Sample t-test). Dari analisis data tes akhir kelas eksperimen diperoleh mean 34,27, varians 26,280, sedangkan kelas kontrol diperoleh rata-rata 27,56, varians 71,544. Hasil uji hipotesis didapat, t<sub>hitung </sub>= 3,824 dan t<sub>tabel</sub> = 1,671 atau t<sub>hitung</sub> &gt; t<sub>tabel  </sub>maka H<sub>1</sub> diterima. Kesimpulan riset ini ialah kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write lebih baik daripada pembelajaran konvensional siswa kelas XI Program IPA SMA N I Pelepat Ilir.</em></p> 2023-12-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Hidayati Rais https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/lattice/article/view/7490 Pemahaman Konsep Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Aplikasi Geogebra 2024-01-31T05:58:09+00:00 Sinta Maidatul Putri Andi Susanto <div><p>This study was motivated by the low ability of concept understanding assisted by class VII SMP N 1 Padang Panjang. This is because the selected media-assisted learning model has not developed concept understanding skills. The solution is to use Problem Based Learning Model assisted by GeoGebra Application. This study aims to determine the concept understanding ability of students who learn using the Problem Based Learning Model assisted by Geogebra Application is higher than the concept understanding ability of students who learn using ordinary lessons. The type of research is quasy experiment with control group only design. The population is VII grade students of SMP N 1 Padang Panjang. The instrument used is a test of concept understanding ability assisted by data analyzed by t-test. The experimental class concept understanding ability test results were 79.33 assisted control class was 70.33. Hypothesis test  with obtained t<sub>count</sub> = 1,81 <em>and </em> . It is concluded that the ability to understand concepts taught with Problem Based Learning Model assisted by GeoGebra Application is higher than the ability to understand the concepts of students with ordinary learning.</p></div>Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan pemahaman konsep berbantuan kelas VII SMP N 1 Padang Panjang. Hal ini dikarenakan model pembelajaran berbantuan media yang dipilih belum mengembangkan kemampuan pemahaman konsep. Adapun solusi dilakukan adalah menggunakan Model <em>Problem Based</em> <em>Learning</em> berbantuan Aplikasi <em>GeoGebra</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep siswa yang belajar menggunakan Model Pembelajaran <em>Problem Based</em> <em>Learning</em> berbantuan Aplikasi Geogebra lebih tinggi dibandingkan kemampuan pemahaman konsep siswa yang belajar menggunakan pelajaran biasa. Jenis penelitian adalah <em>quasy eksperiment </em>dengan <em>control group only design. </em>Populasimya adalah siswa kelas VII SMP N 1 Padang Panjang. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman konsep berbantuan data dianalisis dengan uji-<em>t.</em> Hasil tes kemampuan pemahaman konsep kelas eksperimen adalah 79.33 berbantuan kelas kontrol adalah 70.33. Uji hipitesis dengan didapatkan . Disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep yang diajar dengan Model Pembelajaran <em>Problem Based</em> <em>Learning</em> berbantuan Aplikasi <em>GeoGebra </em>lebih tinggi dari pada kemampuan pemahaman konsep siswa dengan pembelajaran biasa. 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Andi Susanto https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/lattice/article/view/7553 Urgensi Pemikiran Filsafat dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Matematika 2024-01-31T05:58:09+00:00 M Muthma'innah <p><em>Until now, philosophical thinking in the world of education, especially in learning mathematics is still far from expectations, because there are still many teachers who find it difficult to philosophize when learning mathematics. The purpose of this paper is to describe the urgency of philosophical thought in improving the quality of mathematics education. This research includes library research, using descriptive analysis techniques. The data collection technique uses documentation techniques by collecting the latest nationally indexed journal articles related to the urgency of philosophical thought in improving the quality of mathematics education.  The research results show that philosophical thinking is very urgent in improving the quality of mathematics education, because philosophical thinking was born from a teacher or educational observer who is critical in improving the quality and quality of mathematics education. This can be seen when teachers carry out research in improving the quality of learning mathematics in class. As for education observers, they will use their philosophical thinking in improving the quality of mathematics education through learning methods and models that are in accordance with the curriculum of mathematics education and learning.  The impact of this research in the future for teachers and education observers is to continue to think and philosophize in improving the quality of mathematics education, in solving mathematical problems that arise in the world of education, so that the quality of mathematics education in learning is improved and more enjoyable.</em></p><p><em> </em></p><p> </p>Hingga saat ini, pemikiran filsafat di dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran matematika masih jauh dari harapan, karena masih banyak guru yang merasa kesulitan dalam berfilsafat saat pembelajaran matematika. Adapun tujuan tulisan ini yaitu untuk mendeskripsikan urgensi pemikiran filsafat dalam meningkatkan mutu pendidikan matematika. Penelitian ini termasuk penelitian <em>library research, </em>dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumentasi dengan mengumpulkan artikel jurnal terupdate yang terindeks nasional berkaitan urgensi pemikiran filsafat dalam meningkatkan mutu pedidikan matematika. Hasil penelitian diperoleh pemikiran filsafat sangat urgen dalam meningkatkan mutu pendidikan matematika, karena pemikiran filsafat lahir dari seorang guru maupun pemerhati pendidikan yang kritis dalam memperbaiki kualitas dan mutu pendidikan matematika. Hal ini terlihat saat guru melaksanakan penelitian dalam memperbaiki kualitas pembelajaran matematika di kelas. Adapun bagi pemerhati pendidikan akan menggunakan pemikiran filsafatnya dalam memperbaiki mutu pendidikan matematika melalui metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum pendidikan dan pembelajaran matematika. Dampak bagi penelitian ini ke depannya untuk guru dan pemerhati pendidikan yaitu agar terus berpikir dan berfilsafat dalam mmeningkatkan mutu pendidikan matematika, dalam memecahkan permasalahan matematika yang timbul di dunia pendidikan, sehingga mutu pendidikan matematika dalam pembelajaran lebih meningkat dan menyenangkan. 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 M Muthma'innah https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/lattice/article/view/7596 Hubungan Media Sosial TikTok Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa 2024-01-31T05:58:09+00:00 Agung Dwi Prasetyo Dani Firmansyah <p><em>Social media TikTok is a digital platform that is popular among teenagers and young people, often used as a medium for mathematical learning. TikTok is a platform for them to present short explanatory videos on various mathematical topics, facilitating creative and interactive mathematical communication. Although TikTok is generally known as a means of entertainment, its potential use in the context of mathematics education has not been widely explored. This research explores the relationship between junior high school students' interactions with TikTok as a mathematics learning medium and its impact on their mathematical communication skills. Through a quantitative approach with correlational research methods, data was collected through questionnaires and mathematical communication ability tests. Class VIII 2 was selected as a sample through a simple random sampling technique in the Bekasi area. The results of the analysis using Spearman's Rank correlation show that, although TikTok is often used as a mathematics learning medium, junior high school students' mathematical communication skills tend to be low or even insignificant..</em></p><p> </p>Media sosial sosial TikTok merupakan sebuah platform digital yang terkenal di kalangan remaja dan kaum muda, seringkali digunakan sebagai media pembelajaran matematis. TikTok menjadi wadah bagi mereka untuk menyajikan video penjelasan singkat mengenai berbagai topik materi matematika, memfasilitasi komunikasi matematis yang kreatif dan interaktif. Meskipun TikTok pada umumnya dikenal sebagai sarana hiburan, potensi pemanfaatannya dalam konteks pendidikan matematika masih belum banyak dieksplorasi. Penelitian ini difokuskan pada penyelidikan hubungan antara interaksi siswa SMP dengan TikTok sebagai media pembelajaran matematika dan dampaknya terhadap kemampuan komunikasi matematis mereka. Melalui pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasional, data dikumpulkan melalui kuesioner angket dan tes kemampuan komunikasi matematis. Kelas VIII 2 dipilih sebagai sampel melalui teknik pengambilan sampel acak sederhana di sebuah daerah Bekasi. Hasil analisis menggunakan korelasi <em>Rank Spearman</em> menunjukkan bahwa, meskipun TikTok sering digunakan sebagai media pembelajaran matematis hubungannya dengan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP cenderung rendah atau bahkan tidak signifikan. 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Agung Dwi Prasetyo https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/lattice/article/view/7566 Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMAN 1 2x11 Kayu Tanam 2024-01-31T05:58:09+00:00 Novia Roza Jumrawarsi Jumrawarsi Elfa Rafulta <p class="Abstract"><em>This research began with the decline in mathematics learning outcomes for class X students at SMAN 1 2X11 Kayutanam. Factors that cause low student mathematics learning outcomes include internal factors, namely student self-confidence. The aim of this research is to determine the relationship between self-confidence and mathematics learning outcomes for class X students at SMAN 1 2</em><em>x</em><em>11 Kayutanam. The hypothesis of this research is that there is a relationship between self-confidence and the Mathematics learning outcomes of class X students at SMAN 1 2</em><em>x</em><em>11 Kayutanam. This type of research uses quantitative descriptive methods. The population in this study were class X students of SMAN 1 2</em><em>x</em><em>11 Kayutanam for the 2022/2023 academic year. The </em><em>sampling </em><em>technique in the research was taken using systematic sampling, total</em><em>l</em><em>ing</em><em> </em><em>43 class X students.</em><em> </em><em>The instrument used in this research was a questionnaire given to students. The analytical technique used to test the hypothesis is Pearson product</em><em>-</em><em>moment correlation analysis and using the t</em><em>-</em><em>test to determine the relationship between self-confidence and Mathematics learning outcomes for class X SMAN 1 2</em><em>x</em><em>11 Kayutanam students. The results of the research show that there is a relationship between self-confidence and the Mathematics learning outcomes of class</em><em> X SMAN 1 2x11 Kayutanam studen. </em><em>The results of the research show that there is a relationship between self-confidence and the Mathematics learning outcomes of class</em><em> X SMAN 1 2x11 Kayutanam, whichis indicated by at t<sub>stat </sub>value of 2,663 and t<sub>table </sub>of 1,682 at a 5% error level.</em><em></em></p><p>Penelitian ini berawal dari menurunnya hasil pembelajaran matematika siswa kelas X SMAN 1 2x11 Kayutanam. Faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa di antaranya adalah faktor internal yaitu kepercayaan diri siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMAN 1 2x11 Kayutanam. Hipotesis penelitian ini terdapat hubungan antara kepercayaan diri dengan hasil belajar Matematika siswa kelas X SMAN 1 2x11 Kayutanam. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 2x11 Kayutanam Tahun Ajaran 2022/2023. Teknik sampel dalam penelitian diambil dengan menggunakan sampling sistematis yang berjumlah 43 siswa kelas X. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini pada berupa angket yang diberikan kepada siswa. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis <em>korelasi pearson product moment</em> dan menggunakan uji t agar dapat mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan hasil belajar Matematika siswa kelas X SMAN 1 2x11 Kayutanam. Hasil penelitian menunjukkaan adanya hubungan kepercayaan diri dengan hasil belajar Matematika siswa kelas X SMAN 1 2X11 Kayutanam yang ditunjukkan dengan nilai t<sub>hitung</sub> sebesar 2,663 dan t<sub>tabel</sub> sebesar 1,682 pada taraf kesalahan 5%.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Novia Roza https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/lattice/article/view/7627 Kemampuan Berpikir Lateral Siswa SMP Dalam Memecahkan Soal Matematika Berbasis Masalah 2024-01-31T05:58:09+00:00 Muhamad Dede Juli Saputra Indrie Noor Aini <p><em>Every human being has a variety of activities or activities carried out for their needs, one of which is thinking. By thinking humans are able to get information, remember, plan and use it in everyday life. In this study using a quantitative correlation method that aims to find the influence or relationship of lateral thinking skills of junior high school students in solving problem-based math problems and the use of this method in order to obtain precise data and be able to be tested statistically. This study uses Purposive Sampling technique because the determination and sampling have been determined by the researcher, this method is very suitable for an institution such as a school. The results of this data show that the relationship between Lateral Thinking Ability and the Ability to solve problem-based math problems of junior high school students is Very Weak, which means that there are several possibilities that affect problem-solving abilities such as the ability of other aspects of thinking or lack of data from respondents. The lateral thinking ability of junior high school students shows a moderate level and in the ability to solve problem-based math problems has a high level of ability, but the results of the correlation test of the relationship between lateral thinking ability and problem solving ability have very weak relationship results, this means that problem solving ability can be influenced by other thinking factors or lack of data..</em></p><p> </p><p>Setiap manusia memiliki berbagai macam kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk kebutuhan hidupnya, salah satunya yaitu berfikir. Dengan berfikir manusia mampu mendapatkan informasi, mengingat, berencana dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini menggunakan metode korelasi kuantitatif yang bertujuan untuk menemukan pengaruh atau hubungan dari kemampuan berpikir lateral siswa smp dalam memecahkan soal matematika berbasis masalah dan penggunaan metode ini agar mendapatkan data yang presisi dan mampu diuji secara statistik. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling karena penentuan dan pengambilan sampel sudah ditentukan oleh peneliti, metode ini sangat cocok dilakukan pada suatu lembaga contohnya seperti sekolah. Hasil data ini menunjukan bahwa hubungan Kemampuan Berpikir Lateral dengan Kemampuan memecahkan soal matematika berbasis masalah Siswa SMP yaitu Sangat Lemah yang artinya ada beberapa kemungkinan yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah seperti kemampuan aspek berpikir lainnya atau kurangnya data dari responden. Kemampuan Berpikir lateral siswa smp menunjukan pada taraf tingkat sedang dan dalam kemampuan memecahkan soal matematika berbasis masalah memiliki kemampuan tingkat tinggi namun pada hasil uji korelasi hubungan kemampuan berpikir lateral dengan kemampuan pemecahan masalah memiliki hasil hubungan sangat lemah ini berarti kemampuan pemecahan masalah dapat dipengaruhi oleh faktor berpikir yang lain atau kurangnya data korespondensi.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Muhamad Dede Juli Saputra, Indrie Noor Aini https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/lattice/article/view/7621 Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa 2024-01-31T06:04:12+00:00 Putri Anggriani Mira Amelia Amri Maria Para Siska <p><em>The</em><em>_</em><em>low</em><em>_</em><em>mathematics</em><em>_</em><em>learning</em><em>_</em><em>outcomes</em><em>_</em><em>of class X1 Science students</em><em>_</em><em>at SMAN 1 Nan Sabaris are the background for conducting this research. The causal factor</em><em>_</em><em>is</em><em>_</em><em>that</em><em>_</em><em>students</em><em>_</em><em>are</em><em>_</em><em>not</em><em>_</em><em>actively</em><em> </em><em>involved</em><em>_</em><em>in</em><em>_</em><em>learning, so</em><em>_</em><em>students' problem-solving abilities do not develop well. One</em><em>_</em><em>model</em><em>_</em><em>that</em><em>_</em><em>can</em><em>_</em><em>be used</em><em>_</em><em>to</em><em>_</em><em>improve</em><em>_</em><em>students' mathematics learning outcomes is</em><em>_</em><em>by implementing a problem-based</em><em>_</em><em>learning model. This</em><em> </em><em>research</em><em> </em><em>aims</em><em> </em><em>to</em><em> </em><em>determine</em><em> </em><em>the</em><em> </em><em>effect</em><em> </em><em>of</em><em> </em><em>the</em><em> </em><em>problem</em><em> </em><em>based</em><em> </em><em>learning</em><em> </em><em>model</em><em> </em><em>on the mathematics learning outcomes of class XI IPA students at SMAN 1 Nan Sabaris. </em></p><p><em>This study employs a pre-exsperimental approach utilizing a design that involves only a randomly assigned control group</em><em>. </em><em>The study population consisted af all eleventh-grade science students at SMAN a Nan Sabaris </em><em>for the 2022/2023 academic year. Sampling used a purposive sampling technique, namely class XI IPA<sub>1</sub> as the experimental class and class XI IPA<sub>2</sub> as the control class. The learning outcomes analyzed are learning outcomes in the cognitive domain with multi-dimensional material. </em></p><p><em>Based on data analysis, the average value obtained in the experimental class was 77.2857 and the average value in the control class was 66.3636, meaning that the average for the experimental class was higher than the control class. The results of the t-test analysis obtained t<sub>stat</sub> = 3.6566 and t<sub>(0.975; 66)</sub> = 1.998. The calculation results show that t<sub>stat</sub> &gt; t<sub>table</sub> means that H<sub>0</sub> is rejected, so it can be concluded that there is an influence of learning using the problem-based learning model on the mathematics learning outcomes of Class X1 Science Students at SMAN 1 Nan Sabaris.</em></p><p> </p><p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Rendahnya pencapaian pembelajaran matematika siswa kelas X1 IPA SMAN 1 Nan Sabaris yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini. Faktor penyebabnya adalah partisipasi siswa rendah dalam proses belajar mengajar sehingga perkembangan keterampilan menyelesaikan masalah mereka tidak optimal. Penerapan model <em>problem based learning</em> merupakan satu dari metode yang bisa digunakan untuk meningkatkan pencapaian pembelajaran matematika siswa. Sasaran dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model <em>problem based learning</em> terhadap hasil belajar matematika siswa. kelas XI IPA SMAN 1 Nan Sabaris. </p><p>Penelitian ini merupakan pra-eksperimen dengan rancangan penelitian <em>randomized control group only design</em>. Subjek penelitian ini mencakup semua siswa kelas XI IPA SMAN 1 Nan Sabaris tahun pelajaran 2022/2023. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> yaitu<em> </em>kelas XI IPA<sub>1</sub> sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA<sub>2</sub> sebagai kelas kontrol. Hasil belajar yang dianalisis yaitu hasil belajar pada ranah kognitif dengan materi suku banyak.</p><p>Berdasarkan analisis data, rata-rata kelas ekperimen melampaui rata-rata kelas kontrol, yaitu 66,3636 pada kelas kontrol dan 77,2857 pada kelas eksperimen. Hasil analisis uji-t diperoleh t<sub>hitung</sub> = 3,6566 dan <em>t</em><sub>(0,975; 66) </sub>=1,998. Hasil perhitungan terlihat t<sub>hitung </sub>&gt; t<sub>tabel</sub> berarti H<sub>0</sub> ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran dengan model <em>problem based learning</em> terhadap hasil belajar matematika Siswa Kelas X1 IPA SMAN 1 Nan Sabaris.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Putri Anggriani