The Practice of Pancasila Values in the Implementation of Tolerance Among Religious Communities for Students of UIN Mahmud Yunus Batusangkar in Places of Worship in the City of Padang Related to the Letter (QS. Al-Hujurat: 13) and Tafsir Al-Muyassar
DOI:
https://doi.org/10.30983/dedikasia.v5i1.9431Keywords:
The Application Pancasila , interfaith tolerance, place of religionAbstract
Pancasila is the foundation of the Indonesian nation that has a function in social life. Pancasila as a tool to unite the nation, the personality of the nation, the outlook on life of the nation, the source of all sources of law and sources of knowledge in Indonesia. Diversity in society is one thing that is very important for social life in the Unitary State of the Republic of Indonesia. As in Pancasila, the third principle which reads "Indonesian Diversity", this is also agreed upon in the Qur'an, surah al-Hujurat verse 13 which discusses the meaning of diversity from the values of Pancasila contained therein. However, seeing the facts now, there are many phenomena that lose the meaning of the values of Pancasila. Therefore, it is very important to instill the values of diversity from the values of the third principle to the people of Indonesia. The aims of this research are: (1) To find out the values of diversity in Pancasila from the perspective of the Qur'an, Surah Al-Hujurat, verse 13, (2) to find out the relevance of the values of diversity in Pancasila from the perspective of the Qur'an, Surah Al-Hujurat, verse 13 with contemporary social life.
Pancasila adalah dasar bangsa Indonesia yang memiliki fungsi dalam kehidupan bermasyarakat. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa, kepribadian bangsa, pandangan hidup bangsa, sumber dari segala sumber hukum dan sumber ilmu pengetahuan di Indonesia. Keragaman dalam masyarakat merupakan satu hal yang sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagaimana dalam Pancasila, sila ketiga yang berbunyi “Keragaman Indonesia”, hal ini diamini pula dalam Al-Qur’an surah Al-Hujurat ayat 13 yang membahas tentang makna keragaman dari nilai Pancasila yang ada di dalamnya. Akan tetapi, melihat fakta yang ada sekarang banyaknya fenomena yang kehilangan makna dari nilai Pancasila. Karena itu sangat penting untuk menanamkan asyara nilai-nilai keragaman dari nilai sila ketiga kepada asyarakat Indonesia. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Mengetahui nilai-nilai keragaman pada Pancasila perspektif al-Qur’an surah al-Hujurat ayat 13, (2) mengetahui relevansi nilai-nilai keragaman pada Pancasila perspektif al- Qur’an surah al-Hujurat ayat 13 dengan kehidupan sosial masa kini.
References
Eko, A Meinarno. 2015. “Pembuktian Kekuatan Hubungan Antara Nilai-Nilai Pancasila Dengan Kewarganegaraan.” Https://Tinyurl.Com/Y5s7sncu.
Abdullah. 2017. Intisyarot Zawil Qurba. Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i.
Ali, Atabik. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Haedar, nasser. 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Agama Dan Budaya. Yogyakarta: Multi Presindo.
Ismail, Achmad Satori. 2015. Merajut Tali Temali Ukhuwah. Jakarta: Pustaka Ikadi.
Juliardi, Budi. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kamal Faqih, Imani. 2013. Tafsir Nurul Qur’an. Jakarta: Nurul Huda.
Kearifan Lokal~Pancasila: Butir-Butir Filsafat Keindonesiaan,. 2015. Yogyakarta: Kanisius.
Ketut, Ridjin. 2012. Pendidikan Pancasila. Jakarta: Duta Prima.
M. Bambang, M. Bambang. 2010. Multidimensi Ketahanan Nasional. Jakarta: Pustaka Alvabeta.
Masduha. 2017. Al-Faazh Memahami Kata-Kata Dalam AL-Qur’an. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Muhammad, ali. 2003. Teologi Pluralis Multikultural: Menghargai Kemajemukan, Menjalin Kebersamaan. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Muhammad., Imarah. 1999. Islam Dan Keamanan Sosial. Jakarta: Gema Insani Press.
Quraisy, Sihab. 1999. Membumikan Al-Qur’an: Fungsi Dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.
Raghib, Esfahani. 2000. Mofradat Alfaz Al-Qoran. Libanaon: Intisyarot Zawil Qurba.
Ridwan, A.K. 2022. Metodologi Pengabdian Masyarakat. Jakarta: . Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Sairin, Weineta. 2006. Kerukunan Umat Beragama Pilar Utama Kerukunan Berbangsa,. Jakarta: BPK Gunung Madu.
Shaheed Abdullah, Azzam. 1993. Jihad Adab Dan Hukumnya. Jakarta: Gema Insani Press.
Sujanto. 2009. Pemahaman Kembali Makna Bhineka Tunggal Ika: Persaudaraan Dalam Kemajemukan. Jakarta: Sagung Seto.
Ubaedelllah, dkk. 2016. Pancasila, Demokrasi, HAM Dan Masyarakat Madani. IV. Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah.
Wawan, Gunawan Abdul Wahid. 2015. Fikih Kebinekaan. Bandung: Mizan dan Maarif Institute.
Zakiyuddin, Baidhawy. 2017. “Pancasila Tauhid Sosial Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara.” Https://Tinyurl.Com/Y6xcems7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Mahmuda,Ridianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
