Pemberdayaan Program Berkelanjutan Bagi Anak Asuh untuk Menanamkan Nilai-nilai Karakter Cerdas

Authors

  • Fadhilla Yusri Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi, Bukittinggi
  • Afrinaldi Afrinaldi Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi, Bukittinggi
  • Linda Yarni Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi, Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.30983/dedikasia.v1i1.5122

Keywords:

Foster child, values, smart character.

Abstract

Poverty and neglect are unresolved problems in this country. Based on the results of the study, one of the two cities that have pockets of poverty in West Sumatra is Payakumbuh. Meanwhile, Payakumbuh has the largest export commodity in the livestock sector in West Sumatra. To overcome this, children from underprivileged families, orphans, orphans and abandoned children can be placed in orphanages. At the orphanage, children are expected to have their physical needs met, to develop their personality and to be able to continue their education. However, the reality is that the application of rules and punishments in orphanages makes the children not have intelligent characters as expected. Therefore, the assistance that can be given to assist the application of intelligent character in foster children is by providing group guidance services.

References

Adhim, F. (2012). Hubungan Pendidikan Karakter Terhadap Kecerdasan Emosional Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang. Jurnal Inspirasi Pendidikan Ukama, 1(2).

Alizamar, A. (2015). Pengembangan Karakter-Cerdas Mahasiswa melalui Infusi dalam Pembelajaran. International Counseling Seminar.

Anita, N. (2014). Pola Asuh Pengasuh Panti Asuhan Aisyiyah.

Ariani, F. (2020). Peningkatan Pemahaman Siswa tentang Nilai-Nilai Karakter-Cerdas dengan Menggunakan Media Film. Menara Ilmu, 14(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31869/mi.v14i2.2247

Azwar, S. (2014). Pengantar Psikologi Inteligensi. Pustaka Pelajar.

BPS. (2014). Data Kependudukan.

Evitarini, A. (2019). Pengembangan Karakter Cerdas melalui Bimbingan dan Konseling pada Anak Usia Dini di TK Islam Sarana Bhakti. Psikodidatika, 4(2). https://doi.org/https://doi.org/10.32663/psikodidaktika.v4i2.984

Ginanjar, A. (2005). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan spiritual: ESQ. Arga.

Gladding, S. (2012). Konseling Profesi yang Menyeluruh. Indeks.

Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Alfabeta.

Hasni, H. et all. (2021). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Social Studies sebagai Pembentukan Karakter Cerdas bagi Generasi Muda pada Era Global. Supremasi, 16(1). https://doi.org/https://doi.org/10.26858/supremasi.v16i1.20501

Jayaputra, A. (2014). Pemetaan Kemiskinan dan Strategi Pengentasannya Berbasis Institusi Lokal dan Berkelanjutan di Era Otonomi Daerah di Provinsi Sumatera Barat.

Kemensos, K. (2012). Standar Nasional Pengasuhan Untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak.

Khaidir, P. &. (2011a). Kelompok Pengejawantahan Butir-butir Karakter Cerdas. UNP Press.

Khaidir, P. &. (2011b). Model Pendidikan Karakter Cerdas. UNP Press.

Kustini, S. (2016). Pengembangan Karakter Cerdas Melalui Pembelajaran Bahasa Inggris. INTEKNA: Informasi Teknik Dan NIaga, 16(2).

Majid, A. (2010). Pedidikan karakter dalam perspektif Islam. Insan Cita Utama.

Manullang, B. (2007). Landasan Ilmiah Ilmu Pendidikan. UNIMED Press.

Mariana, D. (2016). Membentuk Karakter Cerdas melalui Bimbingan dan Konseling Perkembangan untuk Menghadapi MEA. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 1(1), 18–22.

Mulyasa, E. (2006). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Remaja Rosdakarya.

Muslih, M. (2011). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Bumi Aksara.

Nina, N. (2014). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok terhadap Konsep Diri Anak Asuh di Panti Asuhan Aisyiyah.

Poerwanto, H. (2008). Kebudayaan dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi. Pustaka Pelajar.

Prayitno; Amti, E. (2002). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Rineka Cipta.

Prayitno, P. (2004). Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok. UNP Press.

Rahmadani, R and Neviyarni, N. (2021). Pendidikan Karakter Cerdas. Pendidikan Tambusai, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v5i1.979

Situmorang, M. (2015). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Menerapkan Pembelajaran Karakter Cerdas Kelompok terhadap Kecerdasan Sosial Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1Onan Ganjang Kab.Humbang Hasundutan. Psikologi Konseling, 7(2). https://doi.org/https://doi.org/10.24114/konseling.v7i2.5115

Sujadi, E. (2017). Penerapan Pendidikan Karakter Cerdas Format Kelompok untuk Meningkatkan Nilai Kejujuran Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam (BKI) Institut Agama Islam Negeri (Iain) Kerinci. Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 13(1).

Sukardi, D. (2008). Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Rineka Cipta.

Supardi, B. (2011). Membangun Karakter Bangsa Berbasis Spiritual. Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional MIPA.

Suyatno, S. (2009). Urgensi Pendidikan Karakter. Depdiknas.

Thomas, L. (2014). Educating For Character (Mendidik untuk membentuk karakter). Bumi Aksara.

Usman, S. (2004). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Pustaka Pelajar.

Downloads

Submitted

2021-12-13

Accepted

2021-12-31

Published

2021-12-31

Issue

Section

Articles