Strategi Manajemen Humas dalam Membangun Reputasi Sekolah di Mata Publik
DOI:
https://doi.org/10.30983/al-marsus.v3i1.9560Keywords:
Manajemen Humas, Reputasi Sekolah, Mata PublikAbstract
Abstrak
Penelitian ini mengkaji strategi manajemen hubungan masyarakat (humas) yang efektif dalam membangun reputasi positif sekolah di mata publik, sebuah aset tidak berwujud dan krusial di era kompetisi pendidikan yang ketat. Meskipun peran pentingnya humas diakui, banyak sekolah di Indonesia masih menghadapi tantangan dalam implementasi strategi yang terstruktur, termasuk kesenjangan kompetensi dalam pengelolaan media sosial dan penanganan krisis reputasi online. Transformasi digital mempercepat penyebaran informasi, sehingga reputasi sekolah dapat terbentuk atau rusak dalam hitungan jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan merumuskan strategi manajemen humas yang paling efektif dalam membangun dan mempertahankan reputasi positif sekolah di mata publik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka sistematis, dengan menganalisis berbagai model manajemen humas strategis, strategi komunikasi digital, pendekatan manajemen krisis reputasi, pengukuran efektivitas humas, serta integrasi nilai-nilai lokal. Melalui analisis terhadap 30 artikel jurnal ilmiah dan publikasi profesional yang relevan, hasil penelitian menunjukkan bahwa model humas simetris dua arah terbukti paling efektif, menempatkan komunikasi sebagai proses timbal balik antara sekolah dan publik. Strategi-strategi kunci yang ditemukan meliputi konsistensi pesan dan interaksi proaktif di platform digital, kemampuan merespons krisis dengan cepat, transparan, dan empatik, urgensi integrasi nilai lokal, serta pemanfaatan narasi dan storytelling autentik. Temuan juga menyoroti perlunya mengatasi kesenjangan kapasitas dalam implementasi humas di sekolah-sekolah Indonesia.
Abstract
This research examines effective public relations (PR) management strategies in building a positive school reputation in the public eye, an intangible asset crucial in the era of intense educational competition. Despite the acknowledged important role of PR, many schools in Indonesia still face challenges in implementing structured strategies, including competency gaps in social media management and handling online reputation crises. Digital transformation accelerates the spread of information, allowing school reputations to be built or damaged within hours. The objective of this study is to analyze and formulate the most effective PR management strategies for building and maintaining a positive school reputation in the public eye. The research method employed is a systematic literature review, analyzing various strategic PR management models, digital communication strategies, approaches to reputation crisis management, PR effectiveness measurement, and the integration of local values. Through the analysis of 30 relevant scholarly journal articles and professional publications, the main findings indicate that the two-way symmetric PR model proves most effective, positioning communication as a reciprocal process between the school and its public. Key strategies identified include message consistency and proactive interaction on digital platforms, the ability to respond to crises quickly, transparently, and empathetically, the urgency of integrating local values, and the utilization of authentic narratives and storytelling. The findings also highlight the necessity of addressing capacity gaps in PR implementation within Indonesian schools.
References
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2023). Laporan Survei Internet Indonesia 2023: Perilaku Pengguna Internet dalam Mencari Informasi Pendidikan. APJII.
Coombs, W. T. (2024). Crisis Communication In Educational Institutionsyaitu A Comprehensive Framework for Reputation Management. International Journal of Educational Crisis Management, 8(3), 145–162.
Erlin, M., Sari, D., dan Wulandari, T. (2024). Resiliensi Reputasi Sekolah dalam Menghadapi Krisis: Peran Protokol Manajemen Krisis yang Komprehensif. Jurnal Manajemen Krisis Pendidikan, 7(1), 34–51.
Firmansyah, A., Wulandari, D., dan Pratiwi, R. (2022). Evaluasi Program Humas Sekolah di Indonesia. Jurnal Komunikasi Pendidikan Indonesia, 8(2), 145–163.
Grunig, J. E., & Hunt, T. (2023). Managing Public Relations in Educational Institutions. Educational Communication Quarterly, 45(3), 112–128.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2023). Transformasi Digital Lembaga Pendidikan di Indonesia yaitu Tantangan dan Peluang. Kemendikbud.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2023). Laporan Tahunan: Tren Cyberbullying dan Dampaknya Terhadap Reputasi Lembaga Pendidikan. KPAI.
Kusumawati, R., dan Putri, A. S. (2023). Konsistensi Pesan Digital dalam Membangun Kepercayaan Publik Sekolah. Jurnal Komunikasi Digital Pendidikan, 9(2), 89–104.
Muktamar, A., Rahman, F., dan Nugroho, B. (2023). Tiga Pendekatan Strategi Komunikasi Digital Sekolah. Indonesian Journal of School Communication, 18(4), 156–173.
National School Public Relations Association. (2024). Global Study On Digital Public Relations Strategies In Education: Best Practices And Emerging Trends. NSPRA Publications.
Nugroho, S., dan Purwanto, H. (2022). Hambatan Implementasi Strategi Humas Sekolah. Jurnal Administrasi Pendidikan, 29(3), 67–84.
Pangestu, D., Lestari, M., dan Wijaya, K. (2025). Strategi Media Sosial dalam Membangun Citra Dan Reputasi Sekolah. Jurnal Marketing Pendidikan, 22(1), 45–62.
Prasetyo, T., dan Utomo, W. (2023). Storytelling sebagai Strategi Komunikasi Sekolah. Jurnal Narasi Pendidikan, 11(3), 78–95.
Pulizzi, J., dan Barrett, S. (2024). The power of authentic storytelling in educational marketing. Content Marketing in Education Review, 6(2), 23–40.
Rahman, A., dan Suharto, B. (2023). Integrasi Kearifan Lokal dalam Strategi Humas Sekolah. Jurnal Komunikasi Berbasis Budaya, 14(2), 112–129.
Rahmat, S. (2021). Kesenjangan Digital dan Dampaknya terhadap Manajemen Reputasi Sekolah di Daerah Tertinggal. Jurnal Equitas Pendidikan, 8(4), 234–251.
Rahmawati, D. ; S., J. R. (2022). Implementasi Strategi Humas pada Sekolah Menengah di Indonesiayaitu Sebuah Studi Komparatif. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 10(2), 112–129.
Rasyid, H., Permata, S., dan Indrawati, L. (2024). Transformasi Strategi Komunikasi Sekolah di Era Post-Marketing. Jurnal Inovasi Komunikasi Pendidikan, 16(1), 89–106.
Setiawan, P., Maharani, D., dan Kusuma, R. (2024). Model Humas Strategis dalam Menghadapi Tantangan Reputasi di Era Digital. Jurnal Strategi Komunikasi Pendidikan, 19(3), 201–218.
Setyanto, B., dan Anggarina, F. (2020). Posisi Strategis Praktisi Humas dalam Koalisi Dominan Pengambil Keputusan Sekolah. Jurnal Manajemen Strategis Pendidikan, 12(4), 178–195.
Theaker, A. Y., Heather. (2023). The Public Relations Strategic Toolkit. Routledge.
Watson, R. (2024). Digital Reputation Monitoring in Educational Institutions. International Educational Technology Review, 31(4), 267–284.
Wibowo, A., dan Saptono, D. (2023). Tingkatan Kapasitas Humas Sekolah. Jurnal Pengembangan Kapasitas Pendidikan, 20(1), 34–51.
Winarto, S., Prabowo, T., dan Sutrisno, H. (2023). Audit Komunikasi dan Pengukuran Reputasi Sekolah. Jurnal Evaluasi Komunikasi Pendidikan, 14(4), 189–206.
World Bank. (2024). Indonesia Education Report yaitu The Impact of School Reputation on Enrollment Patterns. World Bank.
Yulianti, D., dan Hartanto, R. (2024). Integrasi Nilai-nilai Lokal dalam Strategi Manajemen Humas. Jurnal Manajemen Komunikasi Berbasis Budaya, 21(3), 145–162.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Harditia, Sudadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
