Dakwah Rasulullah di Madinah : Piagam Madinah dan Perubahan Sosial
Authors :
(1)
Muhammad Syarif 
(Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh, Indonesia)
(2)
Zakaria Zakaria (Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh, Indonesia)
(3)
Arisnaini Arisnaini (Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh, Indonesia)
(4)
Wahyu Rezeki (Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh)Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang dakwah Rasulullah di kota Madinah dengan berbagai strategi yang dilaksanakan untuk pengembangan dakwah Islam dan pelaksanaan piagam madinah dalam mendorong perubahan sosial. Madinah sebagai kota yang heterogen dan multikultural memiliki keunikan dibanding kota Mekkah yang menjadi awal pelaksanaan dakwah Rasulullah Saw. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis historis melalui sumber-sumber kepustakaan. Penulis mengumpulkan data memalui sumber dokuemtasi yang relevan dengan kajian ini. Adapun hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah di Madinah menjadi titik awal peningkatan perkembangan dakwah Islam saat itu. Kesuksesan dakwah ini, tidak terlepas dari upaya rasulullah dalam membangun komunitas muslim yang kuat dan bersinergi melalui pembangunan masjid sebagai pusat komunitas, mempersaudarakan kamum Muhajirin dengan Asnhor, membangun komunikasi dengan berbagai unsur masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda, dan pembuatan kesepakatan bersama dalam bentuk piagam Madinah. Dan juga, piagam Madinah ini berkontribusi besar pada perubahan sosial masyarakat Madinah, sehingga mampu bersinergi dan berkontribusi untuk kesejateraan dan kemajuan.
This article aims to explain the Prophet's preaching in the city of Medina with various strategies implemented for the development of Islamic preaching and the implementation of the Medina Charter in encouraging social change. Medina as a heterogeneous and multicultural city is unique compared to the city of Mecca which was the beginning of the Prophet's da'wah. This research is a descriptive qualitative research with a historical analysis approach through literature sources. The author collects data through documentation sources that are relevant to this study. The results of this study explain that the preaching carried out by the Prophet in Medina became the starting point for the increased development of Islamic preaching at that time. The success of this da'wah is inseparable from the efforts of the apostle of Allah in building a strong and synergized Muslim community through the construction of a mosque as a community center, brotherhood between the Muhajirin and Asnhor, building communication with various elements of society that have different backgrounds, and making a mutual agreement in the form of the Medina charter. Also, the Medina charter contributed greatly to the social change of Medina society, so that it was able to synergize and contribute to prosperity and progress.
Full Text:
PDF
| DOI: http://dx.doi.org/10.30983/al-jamahiria.v1i2.7585
References
Ahyuni, A. (2019). Konteks Hijrah Nabi Muhammad Saw Dari Mekkah Ke Madinah Melalui Dakwah Individual Ke Penguatan Masyarakat. Mamba’ul ’Ulum, 15(2), 1–7. https://doi.org/10.54090/mu.18
albahri, A., Pasiska, P., & Kurniati, A. (2023). Prinsip Tolong-Menolong Dalam Islam (Ekplorasi Dalam Ayat Alqur’an, Sirah Nabiyah Dan Piagam Madinah). El-Ghiroh : Jurnal Studi Keislaman, 21(2 SE-Articles). https://doi.org/10.37092/el-ghiroh.v21i2.613
Anas, A., & Adinugraha, H. H. (2017). Dakwah Nabi Muhammad terhadap Masyarakat Madinah Perspektif Komunikasi Antarbudaya. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 11(1), 53–72. https://doi.org/10.15575/idajhs.v11i1.1356
Arif, M. K. (2021). Islam Rahmatan Lil Alamin From Social and Cultural Perspective. Al-Risalah, 12(2), 169–186. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v12i2.1376
Basri, H. (2015). Manajemen Dakwah Nabi SAW di Madinah. Al-Munzir, 8(2), 179–196. https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/al-munzir/article/download/743/679
Bisri, A. (2014). Islam Rahmatan Lil Alamin Sebagai Landasan Dakwah Multikultural: Perspektif Muhammad Fethullah Gülen. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 22(2), 479–494. https://doi.org/10.21580/ws.22.2.290
Burhanuddin, M. (2019). Conflict Mapping Piagam Madinah (Analisa Latar Belakang Sosiokultural Piagam Madinah). Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 5(2), 1. https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v5i2.5233
Choirin, M. (2021). Pendekatan Dakwah Rasulullah Saw Di Era Mekkah Dan Relevansinya Di Era Modern. Misykat Al-Anwar Jurnal Kajian Islam Dan Masyarakat, 4(2), 97. https://doi.org/10.24853/ma.4.2.97-114
Fauzi, M. L. (2005). Konsep Negara dalam Perspektif Piagam Madinah dan Piagam Jakarta. Al-Mawarid: Jurnal Hukum Islam, 13, 85–101. https://journal.uii.ac.id/JHI/article/view/2809
Firmansyah, M. F. (2020). Sejarah Dan Problematika Dakwah Rasulullah Saw. Tahdzib Al-Akhlak, 2, 108.
Hidayatul Hasanah, Arbi, & Nurmin. (2021). Piagam Madinah dan Peradaban Toleransi. Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, 13(2), 103–124.
Ibrahim, F., Wakhid, A., Suhandi, & Shomad, B. A. (2020). Konstitusi Madinah Dalam Membangun Civil Society. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 16(1), 1–16.
Ichrom, M. (2020). Hak Sipil Agama dalam Piagam Madinah. Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran Dan Keislaman, 4(2), 233–256.
Imam Amrusi Jailani. (2016). Piagam Madinah: Landasan Filosofis Konstitusi Negara Demokratis. Oktober, 6(2).
Jajuli, M. S. (2012). Konsep Agama dan Negara dalam Pandangan Mohammad Natsir. Al Mashlahah, 629–642.
Jamaluddin, M. N. (2021). Wujud Islam Rahmatan Lil Âlamin Dalam Kehidupan Berbangsa Di Indonesia. ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 14(2), 271–394. https://doi.org/10.15575/adliya.v14i2.9505
Khashogi, L. R. (2012). Konsep Ummah dalam Piagam Madinah. Jurnal Agama Dan Hak Azazi Manusia, 2(1), 93–116.
Lukman, L. (2020). Piagam Madinah Sebagai Konsep Budaya Dan Peradaban. Jurnal Bina Ummat: Membina Dan Membentengi Ummat, 2(01), 27–46. https://doi.org/10.38214/jurnalbinaummatstidnatsir.v2i01.47
M. As’ad Nahdly, & Ahmad Amiq Fahman. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Piagam Madinah. MIYAH : Jurnal Studi Islam, 18(2 SE-Articles), 405–412. https://ejournal.unkafa.ac.id/index.php/miyah/article/view/619
Mahendra, S., Fauziyyah, A. N., Kusuma, Y. R., & Kubota, E. (2021). Hubungan antara Pancasila dan Piagam Madinah sebagai upaya menjaga keberagaman di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Kewarganegaraan, 3, 31–40. http://seminar.uad.ac.id/index.php/snk/
Mahmuddin, M. (2020). Strategi Dakwah Rasulullah Di Madinah. Jurnal Dakwah Tabligh, 21(1), 87. https://doi.org/10.24252/jdt.v21i1.12428
Mansur, S. (2018). Kebebasan Beragama Dalam Piagam Madinah. Aqlania, 9(1 SE-Articles), 23–40. https://doi.org/10.32678/aqlania.v9i01.2061
Masrudi. (2019). Strategi Perubahan Sosial dalam Perspektif Dakwah. KOMUNIDA : Media Komunikasi Dan Dakwah, 9(2), 176–191. https://doi.org/10.35905/komunida.v9i2.1122
Mirdad, J., Nofrianti, M., Zahara, M., & Putra, Y. A. (2023). Eksistensi Masjid dan Sejarah Umat Islam. Proceeding Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah IAIN Kerinci., 1(1), 249–258.
Muhammad, L. N., & Membangun, D. (2019). Ar-Rohiqul Makhtum the Steps Taken By the Prophet Muhammad To Build. 1031–1044.
Mulyani, N., & Anwar, A. S. (2020). Membangun Paradigma Dunia Modern Dan Islam Terhadap Ilmu Pengetahuan. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(1), 1. https://doi.org/10.32678/geneologipai.v7i1.2623
Mulyo, R. P. H. (2023). Piagam Madinah: Misi Keagamaan Dan Kenegaraan. OASIS : Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 7(2), 1–12.
Munajah, N. (2021). Agama Dan Tantangan Modernitas. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 83–92. https://doi.org/10.34005/tahdzib.v4i1.1433
Mursyidul Wildan, S. (2022). Piagam Madinah: Strategi Politik Dakwah Nabi Muhammad Periode Madinah. Jurnal Kependidikan Dan Sosial Keagamaan, 8(Piagam Madinah), 136. https://lp2msasbabel.ac.id/jurnal/index.php/edu/article/view/2653/1080
Nasriah, S. (2016). Dakwah Pada Masa Nabi Muhammad Saw. (Studi Naskah Dakwah Nabi Muhammad Pada Periode Madinah). Jurnal Dakwah Tabligh, 17(2), 15–31. https://doi.org/10.24252/jdt.v17i2.6022
Nurhadi. (2019). Ideologi Konstitusi Piagam Madinah dan Relevansinya dengan Ideologi Pancasila. Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi, 2(1), 107–129. https://doi.org/10.24090/volksgeist.v2i1.1778
Nurjanah, E. (2019). Madinah Charter As a Pluralistic Community Structure. Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 16(2), 210–214. https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v16i2.5913
Parangrangi, T. (2014). Tauhid Sebagai Essensi Ajaran Islam. Al-MUNZIR, 7(2), 129–138. https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/al-munzir/article/view/284/274%0Ahttps://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/al-munzir/article/view/284
Patmawati. (2015). Sejarah Dakwah Rasulullah SAW Di Mekah Dan Madinah. Al -Hikmah, 1–17.
Putra, A., & Rumondor, P. (2019). Eksistensi Masjid Di Era Rasulullah. Tasamuh, 17(1), 245–264. https://doi.org/10.20414/tasamuh.v17i1.1218
Rahmaningsih, A. A. (2022). Konsep Persatuan Bangsa dalam Piagam Madinah dengan Konstitusi Indonesia. Bullet: Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(3), 242–249.
Rosadi, B. F. (2014). Masjid Sebagai Pusat Kebudayaan Islam. Jurnal An Nur, 6(1), 127–148.
Sholikhah, A. (2015). Piagam Madinah, Konsensus Masyarakat Pluralis: Madinah dan Makkah. Komunika, 9, 1–16.
Shomad, B. A. (2013). Piagam Madinah dan Resolusi Konflik. Al-Adyan, 8(2), 53–63.
Syahruddin, S. (2020). Kontribusi Dakwah Struktural dan Dakwah Kultural dalam Pembangunan Kota Palopo. Lentera, 4(1), 61–80. https://doi.org/10.21093/lentera.v4i1.2050
Syuhada, P. A. (2017). Metode dakwah Nabi di Madinah. AL-QOLAM: Jurnal Dakwah Dan …, 1(2). http://journal.staihubbulwathan.id/index.php/alqolam/article/view/354
Uyuni, B., & Muhibuddin. (2020). DAKWAH PENGEMBANGAN MASYARAKAT : Masyarakat Madinah sebagai Prototipe Ideal Pengembangan Masyarakat. Spektra, 2(1), 10–31. https://doi.org/10.34005/spektra.v2i1.1536
Yani, A. (2021). The Madinah Charter As A Culture And Civilization Concept. Spektra, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.34005/spektra.v3i1.1206
DOI: http://dx.doi.org/10.30983/al-jamahiria.v1i2.7585
Refbacks
- There are currently no refbacks.
_____________________________________________________________________
 | Al-Jamahiria : Jurnal Komunikasi dan Dakwah Islam |
