Pesan Dakwah Bil Qalam Ustadzah Halimah Alaydrus melalui Akun Instagram @Halimahalaydrus
DOI:
https://doi.org/10.30983/al-jamahiria.v1i1.7301Abstract
Instagram merupakan salah satunya, saat ini instagram menjadi salah satu media untuk berbagi dan mendapatkan informasi dalam berbagai jenis aspek dan bidang kehidupan, sehingga banyak dai dan daiyah yang memanfaatkan media instagram untuk berdakwah seperti halnya akun Instagram @halimahalaydrus yang menjadikan Instagram sebagai media dalam menyampaiakan pesan dakwah. Proses penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisais isi (content analysis). Data primer diperoleh dari unggahan foto dalam akun @halimahalaydrus. Penelitian ini menggunakan teori kategori substansi pesan oleh Endan Saifuddin. Hasil penelitian menunjukan dari 19 sample foto dalam akun Instagram @halimahalaydrus yang menjadi objek penelitian ini terdapat 3 kategori pesan dakwah yang sudah dianalisis sesuai dengan teori yang dipakai, dimana 3 kategori tersebut yaitu: 1) Pesan dakwah Aqidah meliputi: iman kepada Rasul dan iman kepada Allah. 2) Pesan dakwah Syariah meluputi: berjihad, berdo’a dan bertawakal. 3) Pesan dakwah Akhlak meliputi: akhlak kepada sesama makhluk, lapang dada, bersyukur, melawan ego, sabar, menebar kasih sayang, tidak saling menyakiti, dan perbaikan/ intropeksi diri.
Â
Instagram is one of them, currently Instagram is one of the media for sharing and obtaining information in various types of aspects and fields of life, so that many preachers and daiyah utilize Instagram media for preaching, such as the Instagram account @halimahalaydrus which makes Instagram a medium in delivering da'wah messages. This research process uses a qualitative approach. Data collection in the study was carried out by observation and documentation. The method used in the research is the content analysis method. Primary data is obtained from photo uploads in the @halimahalaydrus account. This study uses the theory of message substance categories by Endan Saifuddin. The results showed that of the 19 sample photos in the @halimahalaydrus Instagram account which was the object of this research, there were 3 categories of da'wah messages that had been analyzed in accordance with the theory used, where the 3 categories were: 1) Aqidah da'wah messages include: faith in the Messenger and faith in Allah. 2) Sharia da'wah messages include: jihad, prayer and trust. 3) Moral da'wah messages include: morals to fellow creatures, spaciousness, gratitude, fighting ego, patience, spreading compassion, not hurting each other, and self-improvement / introspection.
References
Adi, L. (2022). Konsep Dakwah dalam Islam. Jurnal Pendidikan Ar-Rashid, 7(3), 1–23.
Alaydrus, H. (2023). Akun Instagram Halimah Alaydrus. Instagram.
Andries Kango. (2014). Jurnalistik Dalam Kemasan Dakwah. Jurnal Dakwah Tabligh, 15(1), 105–114. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/tabligh/article/view/341
Annisa, D. N., Wijaya, I. S., & Huda, M. (2023). Pesan Dakwah Self-Healing Dalam Channel Youtube Ustadzah Halimah Alaydrus. Journal of Social Computer and Religiosity (SCORE), 1(2), 63–72.
Arafat, G., Y. (2018). Membongkar Isi Pesan dan Media dengan Content Analysis. Jurnal Alhadrah, 17(33), 32–48. https://jurnal.uin-antasari.ac.id
Arradian, D. (2022). Media sosial dengan Pengguna Terbanyak di Indonesia dan Dunia. Sindonews.Com.
Artika, S. (2023). Youtube as a Da ’ wah Media " Study of Analysis of Ustadzah Halimah Alaydrus ’ Da ’ wah Methods ". Jurnal Ilmiah Syiar : Islamic Communication and Broadcasting, 23(01), 15–30. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29300/syr.v23i1.10187
Atmoko, B. D. (2012). Intagram Handbook. Media Kita.
Aziz, M. A. (2009). Ilmu Dakwah. Kencana Prenada Media Group.
Aziz, M. A. (2015). Ilmu Dakwah, cet.ke 4. Prenada Media Group.
Azizah, F. P. (2023). Mengenal Lebih Dekat Dakwah Perempuan di Era Media Sosial : Strategi Dakwah Ustadzah Halimah Alaydrus Melalui Youtube dan Instagram. Al-Imam : Jurnal Manajemen Dakwah, 6(1), 35–49. https://doi.org/https://doi.org/10.15548/jmd.v6i1.6068
Cangara, H. (1998). Pengantar Ilmu Komunikasi. Raja Grafindo Persada.
Farihah, I. (2014). Pengembangan Karier Pustakawan Melalui Jabatan Fungsional Perpustakaan Sebagai Media Dakwah. Jurnal Perpustakaan, 02(01).
Jafar, I., & Amrullah, M. N. (2015). Bentuk-bentuk Pesan Dakwah Dalam Kajian Al-Qur’an. Junrnal Komunikasi Islam, 08(01).
Jurayz, I., Erawati, D., & Syah, H. (2022). Media Cetak dan Dakwah Bil Qalam : Opini Pembaca terhadap Kolom Mimbar Jum ’ at di KaltengPos. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 04(2), 159–173. https://doi.org/https://doi.org/10.32332/jbpi.v4i2.5693
Kasman, S. (2004). Jurnalisme Universal: Menelusuri Prinsip-prinsip Dakwah Bi Al-Qalam dalam Al-Qur’an. Teraju.
Kholisah, N. (2022). Pemahaman Syarifah Halimah Alaydrus Terhadap Ayat-Ayat Parenting Dalam Kisah Nabi Yusuf (Analisis Hermeneutika Hans Georg Gadamer). Al Itqan, 8(2), 296–331. https://doi.org/doi.org/10.47454/itqan.v8i2.820 PEMAHAMAN
Martono, N. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder, Edisi Revisi Cet. ke-3. Rajawali Pers.
Masduqi, A. (1989). Ontologi Dakwah. Mahkota.
Mayasari, R. D. (2022). Profil Ustadzah Halimah Alaydrus yang Viral di TikTok dan Biodata Lengkap Termasuk Orang Tua, Umur, dan Asal.
Pridiastuti, A. (2022). Retorika Dakwah Ustadzah Halimah Alaydrus Melalui Media Sosial Youtube (Analisis Pada Tema “Rumah Tangga†Dalam Channel Ustadzah Halimah Alaydrus). Komunika: Journal of Communication Science and Islamic Dakwah, 6(2), 1–20. https://doi.org/10.32832/komunika.v6i2.7096
Tamami, M. H. (2022). Viral Ustadzah halimah Alaydrus, Pendakwah Cerdas Lulusan Yaman.
Thoifah, I., Firdaus, M., Hidayat, E. N., & Bintaro, S. (2020). Ilmu Dakwah Praktis Dakwah Milenial. UMM press.
Yantos. (2013). Analisis Pesan-Pesan Dakwah Dalam Syair-Syair Lagu Opick. Jurnal Risalah, XXIV.
Yuna, T. F., & Sikumbang, A. T. (2023). Beyond Visuals: Komunikasi Dakwah Ustazah Halimah Alaydrus di Instagram. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 4(2), 160–177. https://doi.org/10.22373/jsai.v4i2.2766