Metode Dakwah Mursyid Tharekat Syadziliyah di Indragiri Hilir

Authors

  • Humayroh Syafitri Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
  • Nur Alhidayatillah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30983/al-jamahiria.v1i1.6564

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang bahwa sebagian masyarakat mengikuti ibadah yang diajarkan dalam Tharekat Syadziliyah meskipun belum dibai'at. Namun di sisi lain, masih ada masyarakat dari berbagai lapisan kalangan masyarakat yang belum mengetahui dan memahami apa pengertian, aktivitas, kegiatan, tujuan dan sejarah awal mula perkembangan majelis tharekat ini. Penelitian ini dilakukan pada tharekat syadziliyah di Desa Madani. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi non partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode dakwah Mursyid dalam Tharekat Syadziliyah sejalan dengan metode dakwah menurut Al-Qur'an pada Surat An-Nahl Ayat 125, yaitu Pertama, metode dakwah Bil-hikmah yang meliputi Mursyid sebagai uswatun hasanah, Mursyid tidak memaksakan murid untuk melaksanakan ibadah, kemudian mursyid  melaksanakan kegiatan yang menarik perhatian masyarakat melalui agenda yang diselenggarakan Tharekat Syadziliyah. Kedua, Metode Dakwah Mauidzatil Hasanah dilaksanakan melalui kegiatan mursyid memberikan nasehat dan tabsyir wa tandzir, Mursyid menceritakan kisah-kisah guru tharekat yang dijadikan panutan dan Mursyid membimbing jama'ah dalam beribadah. Ketiga, metode dakwah mujadalah billati hiya ahsan yang terdiri dari Mursyid bertanya dan melakukan dialog yang telah dilakukan dengan baik.

This research was conducted based on the background that some people follow the worship taught in Tharekat Syadziliyah even though they have not been bai'at. But on the other hand, there are still people from various levels of society who do not know and understand what the meaning, activities, objectives and history of the beginning of the development of this tharekat assembly. This research was conducted on the syadziliyah tharekat in Madani Village. This research is a descriptive qualitative research. Data were collected through non-participatory observation, in-depth interviews and documentation. The results of this study indicate that the Mursyid's da'wah method in Tharekat Syadziliyah is in line with the da'wah method according to the Qur'an in Surah An-Nahl Verse 125, namely First, the Bil-hikmah da'wah method which includes the Mursyid as uswatun hasanah, the Mursyid does not force students to carry out worship, then the Mursyid carries out activities that attract public attention through the agenda organized by Tharekat Syadziliyah. Second, the Mauidzatil Hasanah Da'wah Method is carried out through the murshyid's activities of giving advice and tabsyir wa tandzir, the murshyid tells the stories of tharekat teachers who are used as role models and the murshyid guides the congregation in worship. Third, the mujadalah billati hiya ahsan da'wah method which consists of Mursyid asking questions and conducting dialogs that have been carried out well

Author Biographies

Humayroh Syafitri, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Manajemen Dakwah UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Nur Alhidayatillah, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

References

Afandi, Y. (2022a). IMPLEMENTASI DAKWAH STRUKTURAL DI KECAMATAN TIMPEH KABUPATEN DHARMASRAYA. Sebatik, 26(1), 131–138. https://doi.org/10.46984/sebatik.v26i1.1913

Afandi, Y. (2022b). Strategies for the Development of Islamic Da’wah in Timpeh District Dharmasraya Regency. Islam Transformatif : Journal of Islamic Studies, 6(1), 18. https://doi.org/10.30983/it.v6i1.5530

Agus Riyadi. (2014). TAREKAT SEBAGAI ORGANISASI TASAWUF (Melacak Peran Tarekat Dalam Perkembangan Dakwah Islamiyah). Jurnal At-Taqaddum, 6, 359–385.

Amin, S. M. (2017). Ilmu Dakwah. Amzah.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak.

Atusshalihah, B. (2022). Wawancara.

Istikharah. (2022). Wawancara.

Moleong, L. J. (2017). Metodlogi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Muhani, I. (2022). Wawancara.

Parni. (2022). Wawancara.

Pratama, A. R. I. M. (2018). Urgensi Dan Signifikansi Mursyid Bagi Murid Dalam Tarekat. JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama Dan Kemanusiaan, 4(1). https://doi.org/10.24235/jy.v4i1.3189

Rahmatullah, R. (2016). Analisis Penerapan Metode Dakwah Berdasarkan Karakteristik Mad’u dalam Aktivitas Dakwah. Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani, 2(1), 55–71. https://doi.org/10.47435/mimbar.v2i1.286

Ridla, M. R., Rifa’i, A., & Suisyanto. (2017). Pengantar Ilmu Dakwah: Sejarah, Perspektif, dan Ruang Lingkup. In Metode Dakwah. Penerbit Samudra Biru.

Santoso. (2022). Wawancara.

Sarosa, S. (2021). Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT Kanisius.

Siti Hotiza, Faizah Binti Awad, Nurdin, Rahmawati, F. W. (2022). Interpretasi Metode Dakwah dalam Al-Qur’an Surah an-Nahl Ayat 125. Gunung Djati Conference Series, 8, 1–23.

Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Alfabeta.

Syakur, A. (2021). KONSELING DALAM BAI ’ AT TAREKAT SHIDDIQIYYAH. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 11(1), 1–22.

Ziadi, M. R. (2018). Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan Dan Perannya Dalam Perpolitikan Di Lombok. Refleksi Jurnal Filsafat Dan Pemikiran Islam, 18(2), 207–239. https://doi.org/10.14421/ref.v18i2.1866

Downloads

Published

2023-07-31

Citation Check