Ceramah Radikal dan Moderat: Analisis Terhadap Wacana Dakwah Ustadz Abdul Somad di Youtube Ustadz Abdul Somad Official

Authors

  • Arinil Haq UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30983/al-jamahiria.v1i1.6425

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat pesat, membuat dakwah yang dilakukan secara konvensional kini beralih menjadi digital, salah satu tokoh yang berperan melakukan dakwah digital ialah Ustadz Abdul Somad. Hanya saja dalam perjalanan dakwahnya tak jarang ia tersandung isu-isu kontroversial seperti diduga sebagai ustadz yang radikal. Berdasarkan realitas yang demikian, peneliti tertarik melakukan kajian mendalam mengenai bagaimana wacana dakwah Ustadz Abdul Somad pada channel youtube Ustadz Abdul Somad Official ditinjau dari aspek radikal dan moderat? Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana model van Dijk untuk melihat wacana yang terdapat dalam delapan video ceramah ustadz Abdul Somad pada channel youtube official. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari delapan video yang dianalisis diketahui mengandung wacana yang mengarah kepada moderat, seperti: (1) Pernyataan “NKRI harga mati, Pancasila dasar negara, finish†(2) Ajakan kepada umat untuk mengedepankan toleransi (3) Pernyataan mengenai adab terbaik untuk menegur pemimpin dengan mengikuti peraturan yang ada di negara demokrasi, yakni melalui parlemen dan unjuk rasa damai bukan dengan anarkis. (4) Pernyataan kearifan budaya lokal yang dimiliki Indonesia bukan merupakan sesuatu yang bid’ah, karena tidak merusak aqidah. Berdasarkan analisis wacana yang muncul tersebut, penulis menyimpulkan bahwa dalam video ceramah di youtube officialnya, UAS memiliki pandangan yang mengarah pada moderat atau tidak radikal.

 The rapid development of technology has made conventional da'wah now switch to digital, one of the figures who plays a role in digital da'wah is Ustadz Abdul Somad. It's just that in the course of his preaching, he often stumbles over controversial issues such as being suspected of being a radical preacher. Based on this reality, researchers are interested in conducting an in-depth study of how Ustadz Abdul Somad's preaching discourse on the Ustadz Abdul Somad Official YouTube channel is viewed from radical and moderate aspects? This study uses the van Dijk model discourse analysis method to see the discourse contained in eight videos of Ustadz Abdul Somad's lectures on the official YouTube channel. The results showed that of the eight videos analysed, it is known to contain discourse that leads to moderation, such as: (1) The statement "NKRI harga mati, Pancasila the basis of the state, finish" (2) The invitation to the people to promote tolerance (3) The statement regarding the best manners to reprimand the leader by following the existing regulations in a democratic country, namely through parliament and peaceful demonstrations not with anarchy. (4) The statement that Indonesia's local cultural wisdom is not something heretical, because it does not damage the aqidah. Based on the analysis of the discourse that emerged, the author concludes that in the video lectures on his official youtube, UAS has a view that leads to moderate or not radical.

Author Biography

Arinil Haq, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Yogyakarta

References

(1026) [FULL] Dideportasi Singapura, Ada Apa Dengan UAS? | Catatam Demokrasi tvOne - YouTube. (n.d.).

Arina Makarimal Fasya, dkk. (2018). Ustaz Abdul Somad: Ustaz yang Memberi Pencerahan Jutaan Umat. Melviana Publishing.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2022). Profil Internet Indonesia 2022.

Chandra Iswinarno, R. R. N. S. (n.d.). Viral Daftar Penceramah Radikal, Ada Nama Felix Siauw dan Abdul Somad, KSP: Masyarakat Harus Hati-hati Undang Penceramah. Suara.Com.

Dja’far Siddik dan Rosnita. (2013). Gerakan Pendidikan Al-Washliyah di Sumatera Utara. Jurnal Studi Keislaman, 17(2), 67–75.

Dony Arung Triantoro. (2019). Ustaz Abdul Somad, Otoritas Karismatik dan Media Baru. UIN Sunan Kalijaga.

Effendi, Dudy Imanuddin, Dede Lukman, R. R. (2022). Dakwah Digital Berbasis Moderasi Beragama (For Milennial Generation). Yayasan Lidzikri.

Eriyanto. (2009). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. LKiS Yogyakarta.

Ikatan Alumni Al Azhar Mesir Kecewa UAS Disebut Singapura Ustaz Radikal - YouTube. (n.d.).

Indonesia, C. (n.d.). Pemerintah Bantah Masukkan Abdul Somad dalam Daftar Penceramah Radikal.

Ministry of Home Affairs Singapore. (n.d.). Press Releases : MHA Statement in Response to Media Queries on Abdul Somad Batubara.

MUI: Petisi Hapus Ceramah Abdul Somad Melanggar Nilai Islam. (2018). CNN Indonesia.

Namakule, A. (2022). Sebut Somad Ustaz Radikal, Husin Alwi Bicara Peluang UAS Diciduk Densus 88 Seperti Munarman. Fin.Co.

Nasution, H. B. (2017). Ikhwanul Muslimin and the Future of Islamic Movement. Journal of Humanities and Social Science, 67–75.

Nurjannah. (2013). Radikal vs Moderat: Atas Nama Dakwah, Amar Makruf Nahi Mungkar dan Jihad (Perspektif Psikologi). Aswaja Pressindo.

Official, U. A. S. (2020). Dialog Ustadz Abdul Somad & Karni Ilyas dalam Tayangan Youtube “Kupas Tuntas!!! Dari HRS Sampai Radikal.â€

Silsilah dan Garis Keturunan Ustadz Abdul Somad, Lc.,MA. (2019).

Sobur, A. (2012). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing (Cetakan ke). PT Remaja Rosdakarya.

Tim Merdeka. (2019). Klarifikasi Ustaz Abdul Somad Terkait Ceramah Dianggap Menghina Salib. Merdeka.Com.

Ustadz Abdul Somad Official - YouTube. (n.d.).

Yusuf, N. Q. dan M. (2018). Abdul Somad, Lc.,MA: Ustadz Zaman Now. Mutiara Media.

Downloads

Published

2023-10-04

Citation Check