Pemikiran Pendidikan Islam Ahmad Dahlan: Menjawab Tantangan Religiusitas Pendidikan Era Society 5.0


Authors :
(1) Yasmansyah Yasmansyah Mail (Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan, Batusangkar, Indonesia)

Abstract


Abstract

The purpose of writing this article is to describe the relevance of KH Ahmad Dahlan's thoughts on Islamic Religious Education in the 5.0 era. This research is qualitative research, data sources are obtained by conducting library research. This research includes biographical research, because it tries to conclude, analyze and make interpretations about the thoughts of figures. The purpose of this research is to find out the biography and thoughts of KH. Ahmad Dahlan on Islamic education in Indonesia. From the results and discussion it can be concluded that according to KH Ahmad Dahlan, Islamic education is a formulation of the goals of Islam so that Islamic education should be directed at efforts to form human beings who are virtuous, pious in religion, broad views and understand the problems of science. This means that Islamic religious education is an effort to foster human morals, have taqa and as a caliph on this earth. To realize this, KH Ahmad Dahlan did tajdid which combined general science and Islamic religious knowledge.

Abstrak

Tujuan penulisan artikel ini untuk menggambarkan tentang relevansi pemikiran KH Ahmad Dahlan tentang Pendidikan Agama Islam di era 5.0. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sumber data diperoleh dengan melakukan penelitian pustaka (library research) Penelitian ini termasuk penelitian biografi, karena berusaha menyimpulkan, menganalisis dan membuat interpretasi mengenai pemikiran tokoh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biografi dan pemikiran KH. Ahmad Dahlan terhadappendidikan Islam di Indonesia. Dari Hasil dan pembahasan  dapat disimpulkan bahwa menurut KH Ahmad Dahlan Pendidikan Islam merupakan rumusan dari tujuan agama Islam sehingga hendaknya pendidikan Islam di arahkan pada usaha membentuk manusia yang berbudi luhur, alim dalam agama, luas pandangan dan paham masalah ilmu pengetahuan. Hal ini bermakna bahwa pendidikan agama Islam merupakan upaya pembinaan akhlak  manusia, bertaqa dan sebagai khalifah di muka bumi ini. Untuk mewujudkan itu KH Ahmad Dahlan melakukan tajdid yang memadukan antara ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan agama Islam.


Full Text:

PDF

| DOI: http://dx.doi.org/10.30983/surau.v1i1.6370

References

Dalman. (2014). Keterampilan Membaca. 1, 106–119.

Dewayani, S. (2019). Menghidupkan literasi di ruang kelas.

Darmawati, G., Elin, Y., & Monia, F. A. (2021). Pengaruh Desain Media Pembelajaran dengan Program Adobe Flash CS 6 untuk Belajar Berhitung. Journal of Practice Learning and Educational Development, 1(3), 110–116.

Faizah, D. U., Sufyadi, S., Anggraini, L., Waluyo, W., Dewayani, S., Muldian, W., & Roosaria, R. (2016). Panduan gerakan literasi sekolah di Sekolah Dasar. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Hartono, M. P. S. (2016). Menuju Perpustakaan Modern dan Profesional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Irhandayaningsih, A. (2019). Menanamkan budaya membaca pada anak usia dini. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 3(2), 109–118.

Kalida, M. (2014). Gerakan Literasi Mencerdaskan Negeri. Aswaja Pressindo.

Kebudayaan, K. P. D. (2016). Panduan Pemanfaatan Dan Pengembangan Sudut Baca Kelas Dan Area Baca Sekolah Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Rofi’uddin, M. A., & Hermintoyo, H. (2017). Pengaruh Pojok Baca Terhadap Peningkatan Minat Baca Siswa di SMP Negeri 3 Pati. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 6(1), 281–290.

Setyawan. (2018). Mengenal Jenis Literasi dan Pengertian Literasi. Gurudigital.Id. https://gurudigital.id/jenis-pengertian-literasi-adalah/

Shihab, M. Q. (2007). Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an, cet. Jakarta: Lentera Hati.

Sudarsana, U. (2014). Pembinaan minat baca. Universitas Terbuka, 1(028.9), 1–49.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Sesmiarni, Z., Darmawati, G., Yuspita, Y. E., Yeri, S., & Ikhsan, I. (n.d.). Android-Based Augmented Reality: An Alternative in Mastering Tajweed for Student Learning.

Taufani, C. K. (2019). Menginstal Minat baca siswa.

Yuspita, Y. E. (2023). Sistem Informasi Consultation Online Menggunakan Bahasa Pemograman PHP dan Database MySQL. INCODING: Journal of Informatics and Computer Science Engineering, 3(1), 11–20.

Yuspita, Y. E., Minova, P. N., & Ansara, A. D. P. (2022). Selection Of Internet Provider To Improve Quality Of Service And Learning Using Decision Support System. Jurnal Mantik, 6(1), 105–111.

Yuspita, Y. E., & Rezeki, M. (2022). Sistem Informasi Pusat Pengaduan Pelayanan Masyarakat Menggunakan Work System Framework. Jurnal Teknik Mesin, Industri, Elektro Dan Informatika, 1(3), 1–13.




DOI: http://dx.doi.org/10.30983/surau.v1i1.6370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_____________________________________________________________________
Academia.Edu

SURAU : Journal of Islamic Education
e-ISSN :
Organized by : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
W : https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/surau

E : surau.journal@uinbukittinggi@gmail.com
"View Stats"
Creative Commons License
Licensed Under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License