KONSEP DIRI ANAK DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DI PANTI ASUHAN KOTA PADANG

Authors

  • Syawaluddin Syawaluddin

DOI:

https://doi.org/10.30983/jh.v1i1.225

Abstract

ABSTRAK Konsep diri adalah gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya baik yang bersifat fisik, sosial, maupun psikologis. Konsep diri dapat bersifat positif maupun negatif. Positif maupun negatifnya konsep diri ditentukan oleh penilaian individu sendiri berdasarkan persepsi tentang bagaimana orang mempersepsikannya. Seseorang yang merasa dirinya diterima akan cenderung memiliki konsep diri yang positif dan sebaliknya, orang yang merasa dirinya ditolak akan cenderung memiliki konsep diri yang negatif dan konsep diri memiliki tiga dimensi, salah satu ialah pengetahuan tentang diri sendiri, biasanya hal ini menyangkut, hal-hal yang bersifat dasar, seperti: usia, jenis kelamin, agama, ras, dan sebagainya, termasuk latar belakang tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan konsep diri anak yang tinggal di panti asuhan ditinjau dari jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa konsep diri anak ditinjau dari jenis kelamin laki-laki berada pada kategori sedang dengan persentase rata-rata sebesar 65.3%, sedangkan anak perempuan berada pada kategori sedang dengan persentase rata-rata sebesar 56.9%. Dalam pelayanan bimbingan dan konseling konselor bisa memberikan10 jenis layanan yang ada, yaitu: layanan orientasi, layannan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan penguasaan konten, layanan konseling individual, layanan bimbingan kelompok, layannan konseling kelompok, layanan mediasi, layanan konsultasi, dan layanan advokasi.

References

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Brook, William Dean & Phillip Emmert. 1976. Interpersonal Communication. USA : W. C. Brown Co.

Coulhoun, J.F dan Acocella, J.R. 1990. Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan, Alih Bahasa: Satmoko, Semarang: Ikip Semarang Press.

Departemen Sosial Republik Indonesia. 1989. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyantunan dan Pengentasan Anak Terlantar Melalui Panti Asuhan Anak. Jakarta.

Gunarsa, Singgih D dan Yulia. 2008. Psikologi Perkembangan Anak dan Anak asuh. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hartini, N. 2001. Karakteristik Kebutuhan Psikologis pada Anak Panti Asuhan. Insan Media Psikologi, 3(2), 109-118.

Hurlock, E.B.. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Terjemahan Oleh Istiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.

Keliat, B.A. 1992. Gangguan Konsep Diri. Jakarta:EGC.

Monks, F.J. Knoers,A.M.P & Haditoro, S.R. 1998. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Prayitno. 1999. Dasar-dasar Bimbingan & Konseling. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Pudjijogyanti, C.R. 1995. Konsep Diri dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan

Rahmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Anak asuh RosdaKarya

Retnaningsih. 1996. Aktualisasi Diri. Jakarta: Gunadarma.

Rola, F. 2006. Konsep Diri Remaja Penghuni Panti Asuhan. Makalah. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surya, Muhammad. 2003. Bina Keluarga. Semarang: Aneka Ilmu.

Downloads

Submitted

2017-05-21

Accepted

2017-08-07

Published

2017-08-08

Issue

Section

Articles