An Analysis on Material Design of The Module Entitled “Bahasa Inggris Kelas 2"


Authors :
(1) Shantya Laila Nasution Mail (UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Bukittinggi, Indonesia)
(2) Merry Prima Dewi Mail (UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Bukittinggi, Indonesia)

Abstract


The background of the research was the problems that existed of the module entitled “Bahasa Inggris Kelas 2 SDIT Syahiral 'Ilmi”. The English teacher who used the module said that the instructions in the module only use English while students are still in the second grade. Thus, the students find it difficult to understand what to do and there are a lot of subject materials in the module. The purpose of this research is mainly intended to find out whether the module is appropriate or not with the criteria of good material design suggested by Sundara Rajan. The descriptive quantitative research was used in this research. In collecting data, the researcher used rubric and documentation as the instrument. The researcher analyzed the module by taking data with the following steps: Finding out the material, after that identifying the material, classifying the material, coding the data, comparing the material in the module with the criteria of good material design suggested by Rajan, and the last giving a percentage to rate the module. The results showed that the percentage of appropriate on material design for each material in the module includes: Numbers 11-20 is 82% or good, Part of Body is 82% or good, Simple Instructions 1&2 is 91% or good , Thanks and Sorry is 82% or good, Things in The Class is 55% or deficient, Part of School is 64% or fair, Food is 82% or good, Drinks is 82% or good, Part of House is 82% or good, Things in The Diningroom is 82% or good, Things in The Kitchen is 82% or good. The final result shows that the percentage of appropriate on the material design developed in the module is 79%. It means that the module has good criteria on material design as suggested by Rajan.

Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan yang ada pada modul yang berjudul “Bahasa Inggris Kelas 2 SDIT Syahiral 'Ilmi” yaitu guru bahasa Inggris yang menggunakan modul mengatakan bahwa petunjuk dalam modul hanya menggunakan bahasa Inggris sementara siswa masih kelas dua sehingga siswa sulit memahami apa yang harus dilakukan dan terdapat banyak materi pelajaran dalam modul. Tujuan dari penelitian ini terutama untuk mengetahui apakah modul tersebut sesuai atau tidak dengan kriteria desain material yang baik yang dikemukakan oleh Sundara Rajan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan rubrik dan dokumentasi sebagai instrumennya. Peneliti menganalisis modul dengan mengambil data dengan langkah-langkah sebagai berikut: Menemukan materi, setelah itu mengidentifikasi materi, mengklasifikasikan materi, coding data, membandingkan materi dalam modul dengan kriteria desain materi yang baik yang disarankan oleh Rajan , dan memberikan persentase untuk menilai modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesesuaian desain materi untuk setiap materi dalam modul meliputi: Angka 11-20 sebesar 82% atau baik, Bagian Badan sebesar 82% atau baik, Petunjuk Sederhana 1&2 sebesar 91% atau baik , Terima kasih dan Maaf adalah 82% atau baik, Hal-hal di Kelas adalah 55% atau kurang, Bagian dari Sekolah adalah 64% atau sedang, Makanan adalah 82% atau baik, Minuman adalah 82 % atau baik, Bagian Rumah 82% atau baik, Barang di Ruang Makan 82% atau baik, Barang di Dapur 82% atau baik. Hasil akhir menunjukkan bahwa persentase kesesuaian desain materi yang dikembangkan dalam modul adalah 79%. Artinya modul tersebut memiliki kriteria desain material yang baik seperti yang disarankan oleh Rajan.


Keywords


analysis, material design


| DOI: http://dx.doi.org/10.30983/mj.v2i2.5116

References

Arikunto. 2010. “Suharsimi Arikunto.Pdf.” Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik-Revisi Ke X.

Azizah, Ainul, and Budi Purwoko. 2019. “Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling.” Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya 7 (2): 1–7.

Education Sector. 2005. A Comprehensive strategy for textbooks and learning materials. France: the united nations scientific and cultural education.

Fatmawati, Harma. 2012. “The Compability of English Learning Material in Let’s Learn English (2) Used in Elementary School Based on Rajan’s Criteria,” no. 2.

Harmer, Jeremy. n.d. “The Practice of Nglish Languag Teaching.”

Prastowo, A. (2014), Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktik, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Rajan, Sundara. 2003. Material Design. SEAMO. Regional Language Centre.

Robinett, Betty Wallace, Tom Hutchinson, and Alan Waters. 1987. “English for Specific Purposes: A Learning-Centred Approach.” The Modern Language Journal 72 (1): 73. https://doi.org/10.2307/327576.

S. Nasution. 2009. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudaryono, Gaguk Margono, & Wardani Rahayu. (2013), Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. 2015. “Metode Penelitian Pendidikan. Bandung.” Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D), 308.

Tomlinson, Brian. (1998) Materials Development in Language Teaching, (Cambridge: Cambridge University Press).

UNESCO. 2005. “A Comprehensive Strategy for Textbooks and Learning Materials.”

Walizer, edited by Sadiman. 1991. Metode dan Analisis Penelitian: Mencari Hubungan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Williams, David. 1983. Developing Criteria for Textbook Evaluation. ELT Journal Volume 37/3 July.

Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian. Jakarta: Kencana.




DOI: http://dx.doi.org/10.30983/mj.v2i2.5116

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Shantya Laila Nasution, Merry Prima Dewi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

The Journal Indexed by: