Eksplorasi Eduwisata Garam Sebagai Metode Pembelajaran Matematika Era New Normal
Authors :
(1)
Regita Dwi Andari 
(Universitas Madura, Pamekasan, Indonesia)
(2)
Sri Wahyuni (Universitas Madura, Pamekasan, Indonesia)
(3)
Riski Kholif Arohman (Universitas Madura, Pamekasan, Indonesia)
(4)
Moh Zayyadi (Universitas Madura, Pamekasan)Abstract
The pandemic period requires learning to be online. Online learning does not work effective due to several things, such as less than optimal student involvement, inadequate facilities, and so on. Improvements in these problems are urgently needed, as is the use of a new appropriate learning method. This study aims to explore the mathematical concept of Eduwisata Garam on the salt island of Madura. The type of data in this study is a qualitative research with an etnographic approach. The etnographic approach is an empirical and theoretical approach to produce a deeper description and analysis of Eduwisata Garam. The result of this research is in Eduwisata Garam there is a circle concept; rotation; two-dimentional figure; social arithmetic; distance, time, and speed; statistics; discharge, volume, and time that can be used as learning methods. In addition, this Eduwisata Garam can be used as a medium of education for children in introducing Madurese culture, especially in the manufacture of salt.
Masa pandemi mengharuskan pembelajaran menjadi dalam jaringan (online). Pembelajaran online tidak berjalan efektif karena beberapa hal, seperti keterlibatan peserta didik kurang maksimal, fasilitas kurang memadai, dan lain sebagainya. Perbaikan dalam masalah tersebut sangat diperlukan, seperti menggunakan sebuah metode pembelajaran baru yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep matematika pada Eduwisata Garam yang ada di Pulau Garam Madura. Jenis data dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pendekatan etnografi merupakan sebuah pendekatan yang dilakukan secara empiris dan teoretis untuk menghasilkan sebuah gambaran dan analisis lebih tentang eduwisata garam. Hasil penelitian ini adalah dalam Eduwisata Garam terdapat konsep lingkaran; rotasi; bangun datar; aritmetika sosial; jarak, waktu, dan kecepatan; statistika; debit, volume, dan waktu yang dapat dijadikan sebagai metode pembelajaran. Selain itu, eduwisata garam ini dapat dijadikan sebagai media edukasi kepada anak dalam memperkenalkan budaya Madura khususnya dalam pembuatan garam.
Keywords
Full Text:
Eksplorasi Eduwisata Garam
| DOI: http://dx.doi.org/10.30983/lattice.v2i1.5275
References
M. Kholil and S. Zulfiani, “Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Matematika Siswa Madrasah Ibtidaiyah Da’watul Falah Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi,” Educ. J. Prim. Educ., vol. 1, no. 2, pp. 151–168, 2020, doi: 10.35719/educare.v1i2.14.
Ruhyana, “Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika,” J. Comput. Bisnis, vol. 10, no. 2, pp. 106–118, 2016, [Online]. Available: http://jurnal.stmik-mi.ac.id/index.php/jcb/article/view/151.
Andriyani and E. Kuntarto, “Etnomatematika : Model Baru Dalam Pembelajaran,” J. Gantang, vol. 2, no. 2, pp. 133–144, 2017, [Online]. Available: http://ojs.umrah.ac.id/index.php/gantang/index.
A. Irawan and G. Kencanawaty, “Implementasi Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Etnomatematika,” J. Medives, vol. 1, no. 2, pp. 74–81, 2017, [Online]. Available: http://e-journal.ikip-veteran.ac.id/index.php/matematika.
R. M. Napitupulu, “Dampak pandemi Covid-19 terhadap kepuasan pembelajaran jarak jauh,” J. Inov. Teknol. Pendidik., vol. 7, no. 1, pp. 23–33, 2020, doi: 10.21831/jitp.v7i1.32771.
K. Perencanaan et al., “Covid-19, New Normal, dan Perencanaan Pembangunan di Indonesia,” J. Perenc. Pembang. Indones. J. Dev. Plan., vol. 4, no. 2, pp. 240–252, 2020, doi: 10.36574/jpp.v4i2.118.
A. Cahyani, I. D. Listiana, and S. P. D. Larasati, “Motivasi Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19,” IQ (Ilmu Al-qur’an) J. Pendidik. Islam, vol. 3, no. 01, pp. 123–140, 2020, doi: 10.37542/iq.v3i01.57.
N. B. Argaheni, “Sistematik Review: Dampak Perkuliahan Daring Saat Pandemi COVID-19 Terhadap Mahasiswa Indonesia,” PLACENTUM J. Ilm. Kesehat. dan Apl., vol. 8, no. 2, p. 99, 2020, doi: 10.20961/placentum.v8i2.43008.
D. dkk Jamaludin, “Pembelajaran Daring Masa Pandemik Covid-19 Pada Calon Guru :,” Karya Tulis Ilm., p. 2, 2020, [Online]. Available: http://digilib.uinsgd.ac.id/30518/.
R. Rosdianah, K. Kartinah, and M. Muhtarom, “Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika pada Materi Garis dan Sudut Kelas VII Sekolah Menengah Pertama,” Imajiner J. Mat. dan Pendidik. Mat., vol. 1, no. 5, pp. 120–132, 2019, doi: 10.26877/imajiner.v1i5.4458.
S. Hardiarti, “Etnomatematika : Aplikasi Bangun Datar,” Aksioma, vol. 8, no. 2, pp. 99–110, 2017.
I. Rachmawati, “Eksplorasi Etnomatematika Masyarakat Sidoarjo,” Ejournal Unnes, vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2012.
M. Firdaus and H. Hodiyanto, “Eksplorasi Etnomatematika Islami Pada Tradisi Makan Besaprah,” AKSIOMA J. Progr. Stud. Pendidik. Mat., vol. 8, no. 3, pp. 508–519, 2019, doi: 10.24127/ajpm.v8i3.2385.
A. R. Hafsi and S. I. Hasanah, “Kajian Etnomatematika Pada Rumat Adat Taneyan Lanjeng Ethnomatematic Studies at Tanean Lanjeng Traditional House,” Pros. Silogisme Semin. Nas. Pendidik. Mat. Univ. PGRI Madiun, no. July 2018, pp. 191–197, 2018, [Online]. Available: http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/PSNPM/article/viewFile/602/601.
M. Zayyadi, “Eksplorasi Etnomatematika Pada Batik Madura,” SIGMA, vol. 2, no. 2, pp. 35–40, 2017.
T. A. M. Sari, A. N. Sholehatun, S. A. Rahma, and R. B. Prasetyo, “Eksplorasi Etnomatematika pada Seni Batik Madura dalam Pembelajaran Geometri,” J. Instr. Math., vol. 2, no. 2, pp. 71–77, 2021, doi: 10.37640/jim.v2i2.1032.
Z. Aini, N. Afifah, I. Muslim, and S. I. Hasanah, “Etnomatematika: Eksplorasi Budaya Kerabhen Sape Madura,” J. Medives J. Math. Educ. IKIP Veteran Semarang, vol. 3, no. 2, p. 177, 2019, doi: 10.31331/medivesveteran.v3i2.856.
A. J. Hutauruk, “Karakteristik Etnomatematika dalam Pembelajaran Sekolah,” Pros. Webinar Ethnomathematics, vol. 1, no. 1, pp. 58–62, 2020.
C. I. Prihantini, Y. Syaukat, and A. Fariyanti, “15719-47009-1-Pb,” vol. 4, no. 1, pp. 1–16, 2016.
R. Priyanto, D. Syarifuddin, and S. Martina, “Perancangan Model Wisata Edukasi di Objek Wisata Kampung Tulip,” J. Abdimas BSI J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 1, p. 15, 2018, [Online]. Available: https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas/article/view/2863.
Sarwoedi, D. O. Marinka, P. Febriani, and I. N. Wirne, “Efektifitas etnomatematika dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa,” J. Pendidik. Mat. Raflesia, vol. 03, no. 02, pp. 171–176, 2018, [Online]. Available: https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr/article/view/7521.
M. Zayyadi, S. I. Hasanah, and E. Surahmi, “Ethnomatematics Exploration in Traditional Games As A Form Of Student’ Social Interaction,” JIPM (Jurnal Ilm. Pendidik. Mat., vol. 6, no. 2, pp. 125–132, 2018, doi: 10.25273/jipm.v6i2.1826.
M. N. Prabawati, “Etnomatematika Masyarakat Pengrajin Anyaman Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya,” Infin. J., vol. 5, no. 1, p. 25, 2016, doi: 10.22460/infinity.v5i1.p25-31.
D. Dhofir, D. Halim, S. Nisa, and M. Zayyadi, “Loteng (Selodor Bhanteng): Media Nostalgia dalam Menanamkan Konsep Matematika pada Anak Madura,” J. Elem., vol. 5, no. 2, p. 220, 2019, doi: 10.29408/jel.v5i2.1344.
A. M. Abi, “Integrasi Etnomatematika Dalam Kurikulum Matematika Sekolah,” JPMI (Jurnal Pendidik. Mat. Indones., vol. 1, no. 1, p. 1, 2017, doi: 10.26737/jpmi.v1i1.75.
DOI: http://dx.doi.org/10.30983/lattice.v2i1.5275
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Regita Dwi Andari, Sri Wahyuni, Riski Kholif Arohman, Moh Zayyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied
Licensed Under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
