Pelatihan Pembuatan Perangkat Pembelajaran yang Praktis Menggunakan AI “Copilot” Untuk Meningkatkan Kemampuan Guru Sekolah Dasar Di Kamang Mudiak, Agam
DOI:
https://doi.org/10.30983/dedikasia.v4i2.8671Keywords:
Teacher Training, Learning Tools, AI Copilot.Abstract
Data empirise di Kecamatan Kamang Mudiak menunjukkan rendahnya kompetensi guru dengan persentase 54,77%. Kemudian, masih banyak guru yang belum paham dengan teknologi digital yaitu 97,5% guru. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran yang praktis menggunakan AI “Copilot”. Tahapan atau metode dalam kegiatan ini adalah dengan menjalin kerjasama dengan mitra, pengaturan waktu kegiatan, melakukan pretest, transfer ilmu tentang perkembangan IPTEK dan tuntutan guru harus melek teknologi, pelatihan pembuatan rancangan pembelajaran yang praktis menggunakan Copilot, pelatihan pembuatan media pembelajaran yang praktis, dan pelatihan pembuatan bahan evaluasi menggunakan Copilot. Berdasarkan hasil pretest angket yang dilakukan pada kegiatan pelatihan tentang kompetensi guru yaitu 77 % dan untuk kemampuan guru dalam penggunaan AI yaitu 69 %. Selanjutnya hasil angket postest dari kegiatan pelatihan untuk kompetensi guru yaitu 97 % dan untuk penggunaan AI yaitu 95 %. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dari guru dalam membuat perangkat pembelajaran yang praktis menggunakan AI “Copilot”.
Empirical data in Kamang Mudiak District shows low teacher competency with a percentage of 54.77%. Then, there are still many teachers who do not understand digital technology, namely 97.5% of teachers. The solution to overcome this problem is through training in making practical learning devices using AI "Copilot". The stages or methods in this activity are by collaborating with partners, arranging activity times, conducting pretests, transferring knowledge about the development of science and technology and the demands of teachers to be technology literate, training in making practical learning designs using Copilot, training in making practical learning media, and training in making evaluation materials using Copilot. Based on the results of the pretest questionnaire conducted in the training activities on teacher competency, namely 77% and for teacher ability in using AI, namely 69%. Furthermore, the results of the posttest questionnaire from the training activities for teacher competency were 97% and for the use of AI, namely 95%. The results of this activity are expected to improve the knowledge and skills of teachers in making practical learning devices using AI "Copilot".
References
Apriliana, S. D., & Nawangsari, E. R. (2021). Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (sdm) berbasis kompetensi. Forum Ekonomi, 23(4), 804–812. https://doi.org/10.30872/jfor.v23i4.10155
Charismiadji, I. (2019). Indra Charismiadji: 97,5% Guru tak Paham Teknologi Informasi.
Damayanti. (2018). Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Minat Belajar Mahasiswa. Seminar Nasional Teknologi Industri, 288–293.
Hidayat, N., & Khotimah, H. (2019). Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Kegiatan Pembelajaran. JPPGuseda | Jurnal Pendidikan & Pengajaran Guru Sekolah Dasar, 2(1), 10–15. https://doi.org/10.33751/jppguseda.v2i1.988
Huriyatunnisa, A. (2022). Penerapan Adaptasi Teknologi Bagi Guru Sekolah Dasar dalam Menunjang Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) di Masa Pandemi. Jurnal Basicedu, 6(2), 3163–3173. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2548
Kharisma, H. V. (2017). Literasi Digital di Kalangan Guru SMA di Kota Surabaya. 6 (4).
Mulyawan, B. (2019). Pengaruh Pengalaman dalam Pelatihan terhadap Peningkatan Kompetensi Profesional Guru. Abdimas Unwahas.
Munianti, S. (2022). Pentingnya Pengembangan Kompetensi Guru Di Era Digital. Jurnal Sang Guru, 1, 230–234.
Mutaqin, F. M., Jubaedah, I., Koestianto, H., & Setiabudi, D. I. (2023). Efektif Artificial Intelligence (AI) dalam Belajar dan Mengajar. Jurnal Pendidikan : Seroja, 2(1), 53–60.
Pratama, L. D. dan W. L. (2020). Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Matematika. Jurnal Cendekia, 4(1), 278-.
Rochaendi, E., Wahyudi, A., & Perdana, R. (2021). Kompetensi Teknologi, Pedagogi, dan Konten Guru SD Negeri dan Swasta di Kota Cimahi, Jawa Barat. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 6(1), 1. https://doi.org/10.26737/jpdi.v6i1.2222
Sahren, S., Ruri Ashari Dalimunthe, Afrisawati, A., & Muhammad Wahi Butar-Butar. (2023). Pelatihan Penerapan Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence Di UPT SD Negeri 04 Sei Muka. Journal Of Indonesian Social Society (JISS), 1(3), 132–139. https://doi.org/10.59435/jiss.v1i3.205
Sitompul, B. (2022). Kompetensi Guru dalam Pembelajaran di Era Digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(3), 13953–13960. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i3.4823
Sitti Husaebah, P. (2014). Literasi Informasi: Peningkatan Kompetensi Informasi dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, 2 No 2.
Zaky, M. (2022). Pentingnya Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Tantangan Global. BRANDING: Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 1(2), 73–86.
Downloads
Submitted
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tia Ayu Ningrum, Nurhijrah Gistituati, Jasrial, Syahril
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).