Pembinaan Keagamaan Disabilitas Autis Melalui Program Patas Talitis Di Kota Bukittinggi

Autor(s): Silfia Hanani, Dian Syafitri
DOI: 10.30983/dedikasia.v3i1.5972

Abstract

Religious guidance for individuals with autistic disabilities is an activity that provides religious knowledge to individuals with disabilities, facilitated through the Patas Talitis program conducted by the Ministry of Religion of the City of Bukittinggi. Meanwhile, this form of guidance is carried out to ensure that individuals with disabilities do not experience discrimination in the religious field, including religious guidance activities in the form of training and religious coaching provided to individuals with disabilities. The purpose of this guidance is to provide special attention and education to individuals with disabilities in the City of Bukittinggi, with the aim of enhancing the religious awareness of individuals with autistic disabilities, despite the limitations they may have. The method used in this service is qualitative descriptive. Through the Patas Talitis program, individuals with disabilities are guided in practical religious jurisprudence and moral faith activities, which are conducted for individuals with autistic disabilities, and are also carried out at Special Schools (SLB) specifically designed for autism. These religious development activities for individuals with disabilities have an impact on improving their religious awareness.

Keywords

Pembinaan Keagamaan, Disabilitas Autis, Program Patas Talitis

Full Text:

PDF

References

Abror, K. (2019). Fiqh Ibadah.

Anggranti, W. (2022). Pembinaan Keagamaandalam Peningkatan Kesadaran Beragama Warga Binaan Lapas Perempuandan Anak Kelas II Tenggarong. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 14–22.

Asrizal. (2020). Penanganan Anak Autis dalam Interaksi Sosial. Jurnal PKS, 15(1), 1–8.

Bukittinggi, H. K. (2021). Binaan PATAS TALITIS Hantarkan PAIF Kemenag Kota Bukittinggi Juara II Nasional. Https://Bukittinggikota.Kemenag.Go.Id/. https://bukittinggikota.kemenag.go.id/2021/12/02/binaan-patas-talitis-hantarkan-paif-kemenag-kota-bukittinggi-juara-ii-nasional/

Dio Ashar, D. (2019). Disabilitas Berhadapan Dengan Hukum Dalam Lingkup Pengadilan. 1–113.

Gunawan, E. (2017). Perspektif Pemikiran Islam: Perspektif Pemikiran Islam. Kuriositas, 11(2), 105–125.

Habibah, S. (2015). Akhlak Dan Etika Dalam Islam. Jurnal Pesona Dasar, 1(4), 73–87.

Hadiawati, L. (2017). Pembinaan Keagamaan Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Siswa Melaksanakan Ibadah Shalat (Penelitian Di kelas X dan XI SMK Plus QurrotaAyun Kecamatan Samarang Kabupaten Garut. " Jurnal Pendidikan UNIGA, 18-25.

Nomor, X. (2021). Vol. XXII Nomor 2, November 2021 | 1. XXII(8), 1–14.

Ridho, M. (2017). Pandangan Islam Tentang Kesejahteraan Sosial Bagi Kelompok Penyandang Disabilitas Miftahur Ridho Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Samarinda. Al-Bayan, 23(1), 105–123.

RIJAL, S. (2019). Pembinaan Keagamaan Peserta Didik Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler Di Madrasah Ibtidaiyyah As’Adiyah Banua Baru. Inspiratif Pendidikan, 8(1), 114–125. https://doi.org/10.24252/ip.v8i1.7841

Rusandi, & Muhammad Rusli. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48–60. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18

Suryanto. (2016). Dasar-Dasar Normatif Dan Penalaran Filosofis Tentang Hakekat Keimanan. Universum, 10(1), 103–112. https://doi.org/10.30762/universum.v10i1.228

Syobah, S. N. (2018). Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Di Provinsi Kalimantan Timur. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Keagamaan Islam, 15(2), 251. https://doi.org/10.19105/nuansa.v15i2.2057

Zaini, M. (2019). The Living Qur’an: Upaya Penanaman Nilai-nilai Al- Qur’an dalam kehidupan santri (Studi Kasus di Yayasan Pondok Pesantren Munirul Arifin Nahdlatul Wathan (YANMU NW) Praya Lombok Tengah NTB). Tesis, 1–231.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.