Social Solidarity of the Naqsyabandiyah Congregation


Authors :
(1) Yessy Afdani Mail (UIN Bukittinggi, Indonesia)

Abstract


This study examines the solidarity of the congregation in interpreting togetherness in suluk or tarekat activities, secondly, what forms of solidarity exist in implementing the teachings of the Naqsyabandiyah Tarekat, the aim is first, to find out the solidarity of the congregation in interpreting togetherness in suluk or tarekat activities, secondly to find out solidarity in implementing the teachings Naqshbandiyah order. This research uses a field approach by means of observation, interviews and documentation. Using qualitative methods with a descriptive study design by conducting interviews as a technique for collecting data, interpreting data, and visualizing data. The results of this research show that the place of the Naqsyabandiyah congregation is in Lasi Mudo, which is brought by three great scholars, namely, Sheikh Damanhuri, Sheikh Muhammad Zen and Sheikh H. Jamaah Ahmad. Suluk is carried out in the month of Ramadan and in bersuluk there is also togetherness, namely when breaking the fast, sahur with congregational prayers and when performing tawajjuh in bersuluk. The congregation also performs prayers every time, and will also perform tawajjuh together with other congregations led by the murshid. In bersuluk there are also rules for eating, not eating blood or flesh, not eating a lot, and sleeping for a long time. While performing the bersuluk, you are not allowed to talk much to other congregants except your murshid. In suluk activities, there is little social solidarity. Because of this Suluk we focus on facing Allah.


Full Text:

PDF

| DOI: http://dx.doi.org/10.30983/belief.v1i1.6440

References

Abubakar. 1993. Aceh Pengatar Ilmu Tarekat. Jakarta :Ramadhani 1993.

Aisyah, Kasih Ainun. Dkk. 2021. Perencanaan DKM Al-Muhajir Bandung Dalam Meningkatkan Pelayanan Jamaah. Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah. Vol. 6 No. 1.

Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 35.

Amin, Samsul Munir. 2012. Ilmu Tasawuf. Jakarta: Amzah.

Djalaluddin. 1987. Sinar Keemasan 2. Ujung Padang : Persatuan Pengamal Tarekat Islam.

Fachriansyah. 2016. Filosofi Dakwah Jamaah. Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 15. No. 29.

Gustarini, Erlina. 2014. “Solidaritas Komunitas”Jurnal Pendidikan Sosiologi , Vol.5. No 1.

Hanani, Silfia. 2002. Surau. Bandung: Humaniora Utama Press.

_________2020. Rancangan Penelitian Sosial Keagamaan. LP2M : IAIN Bukittinggi Press.

_________2021. Menggali Interalasi Sosiologi dan Agama. Bandung: Humaniora.

Haryanto, Sindung. 2015. Sosiologi Agama. Yogyakarta: Ar-Ruzz media.

Hasbullah. 2012. REWANG : Kearifan Lokal dalam Membangun Solidaritas dan Integrasi Sosial Masyarakat di Desa Batu Kabupaten Bengkalis. Jurnal Sosial Budaya. Vol. 9. No.2.

Jamil, Mukhsim. 2005. Tarekat dan Dinamika Sosial Politik. Tafsir Sosial Sufi Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Johnson, Doyle Paul. 1994. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta :Gramedia Pustaka.

Jones. 2009. Pengantar Teori-teori Sosial. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia .

Kamiruddin. 2006. Agama dan Solidaritas Sosial. Jurnal AL-Fkrar. Vol.5 No 1.

Lexy, Moleong. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdarkarya.

Malin Parmato, Wawancara Pribadi,Lasi Mudo, 9 Juni 2022

Moleong dan Lexy J. 1990. Metode Penelitan Kualitatif. Jakarta:PT.Press.

Mulyati, Sri. 2004. Tarekat-Tarekat Muktabarah di Indonesia. Jakarta: Cendana.

Mulyati, Sri. 2005. Praktek suluk Tarekat Naqsyabandiyah. Jakarta: Grafindo.

Nata, Abuddin. 2011. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Noupal, Muhammad. 2016. Tarekat Naqsabandiyah di Indonesia Abad 19 dari Ortodoksi ke Politisasi. Jurnal Intizar, Vol. 22. No. 2.

Nurdin, Muslim. 2017. Moral dan Kognisi Islam . Bandung:CV Alfabeta.

Putra, Brian Syah. ” solidaritas kehidupan Penambang Belerang Tradisional di Kawah Ijen”. Jurnal Sosial dan Politik.

Ranjabar, Jacobus. 2008. Perubahan Sosial dalam Teori Makruh : Pendekatan Realitas Sosial. Bandung : Alfabeta.

Ritzer, George. 1994. Teori Sosiologi Modern, (Jakarta : Kencana.

Riyadi, Ahmad. 2014. Tarekat sebagai Organisasi Tasawuf. Jurnal al-Taqaddun.

Rusli, Ris’an. 2009. Tasawuf dan Tarekat, Studi Pemikiran dan pengalaman Sufi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sindung Haryanto, Sindung. 2015. Sosiologi Agama dari Klasik Hingga Postmodern. Ruzz Media.

Wati, Rina. Dkk. 2019. Ritual dan Solidaritas Sosial Dalam Perspektif Interaksi Ritual Randal Collins. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah. Vol. 4. No. 3.




DOI: http://dx.doi.org/10.30983/belief.v1i1.6440

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

_____________________________________________________________________
Academia.Edu

BELIEF: Sociology of Religion Journal
e-ISSN : 3025-9118
Organized by : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
W : https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/belief

E : belief.uinbukittinggi@gmail.com - belief.journal@uinbukittinggi.ac.id
"View Stats"
Creative Commons License
Licensed Under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License