Islamic Law and National Law (Comparative Study of Islamic Criminal Law and Indonesian Criminal Law)

Authors

  • Moh. Yasir Universitas Bojonegoro, Indonesia
  • Joko Widodo STAI Al-Muhammad Cepu, Indonesia
  • Ali Ashar STAI Al-Muhammad Cepu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30983/alhurriyah.v6i2.4952

Keywords:

Islamic law, Indonesian criminal law

Abstract

The Indonesian state, although the country is not an Islamic state, but in terms of Islamic legal values, both partially and completely, which are the substantive norms in various laws and regulations in Indonesia, such as the Marriage Law, Waqf Law, Hajj Law, Banking Law (both Law No. /1998 as well as Law 21/2008). The Islamic criminal law that has been implemented is in the Province of Aceh Darus Salam, which is only a small part. This study aims to determine the description of Islamic law, Islamic criminal law, and to determine the purpose of Islamic law and Indonesian criminal law. This study uses a qualitative method with a normative juridical approach. The results of the study indicate that Islamic law is a set of regulations based on the revelation of Allah and the sunnah of His Messenger regarding the behavior of the mukallaf human which is recognized and believed to be valid and binding for all Muslims who are Muslims with legal sources or arguments originating from the Qur'an, Sunnah Prophet, and Ra'yu/ Ijtihad. While Islamic criminal law is the law that regulates crime and its sanctions, with the aim of preserving human life in their religion, themselves, their minds, their assets, their honor and the relationship between the perpetrators of crimes, victims and society. Islamic law itself aims to realize or realize and maintain the benefit of humans in this life (world) in order to obtain happiness in this world and in the hereafter. Meanwhile, Indonesian criminal law aims to prevent crimes and violations of the law and provide a deterrent effect for perpetrators of criminal acts.

Negara Indonesia walaupun negaranya bukan bentuk negara Islam , namun secara nilai-nilai hukum islam baik sebagian maupun seluruhnya yang menjadi norma substantif dalam berbagai peraturan perundang-undangan di Indonesia seperti hal UU perkawinan, UU Wakaf, UU Haji, UU Perbankan (baik UU No 10/1998 maupun UU 21/2008). Adapun hukum pidana Islam yang sudah menerapkan adalah di Provinsi Aceh Darus Salam yang baru sebagian kecil saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hukum Islam, hukum pidana Islam, dan untuk mengetahui tujuan hukum Islam serta hukum pidana Indonesia. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum Islam adalah seperangkat peraturan berdasarkan wahyu Allah dan sunnah Rasul-Nya mengenai perilaku manusia mukallaf yang diakui dan diyakini sah dan mengikat bagi seluruh umat Islam yang beragama Islam dengan sumber atau dalil hukum yang bersumber dari Al-Qur'an, Sunnah Nabi. , dan Ra'yu/ Ijtihad. Sedangkan hukum pidana Islam adalah hukum yang mengatur tentang kejahatan dan sanksinya, dengan tujuan untuk memelihara kehidupan manusia dalam agamanya, dirinya, akalnya, hartanya, kehormatannya dan hubungan antara pelaku kejahatan, korban dan masyarakat. . Hukum Islam sendiri bertujuan untuk mewujudkan atau mewujudkan dan memelihara kemaslahatan manusia dalam kehidupan (dunia) ini agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sedangkan hukum pidana Indonesia bertujuan untuk mencegah terjadinya kejahatan dan pelanggaran hukum serta memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana.

 

References

A. Qodri Azizy,( 2003) Hukum Nasional Ekletrisisme Hukum Islam dan Hukum Umum, Teraju, Bandung

Abdul Wahab Khallaf,( 1999) Ilmu Ushul Fiqh, Rineka Cipta, Jakarta

Achmad Ali,(1996)Menguak Tabir Hukum, Suatu Kajian Fisolofis dan Sosiologis, Candra Pratama

Ahmad Wardi Muslich, (2005)Hukum Pidana Islam, Sinar Grafika, Jakarta

Ainun Najib. “Legislasi Hukum Islam Dalam Sistem Hukum Nasional.†Istidlal: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam 4, no. 2 (2020): 116–26. https://doi.org/10.35316/istidlal.v4i2.267.

Angrayni, Lysa. “Hukum Pidana Dalam Perspektif Islam Dan Perbandingannya Dengan Hukum Pidana Di Indonesia.†Hukum Islam 15, no. 1 (2015): 46–60.

Bachsan Mustafa, (2003)Sistem Hukum Indonesia Terpadu, Citra Aditya Bakti,

Bambang Sunggono, (1997)Metodologi Penelitian Hukum,Raja Grafindo, Jakarta

Burhan Bungin, (2001) Metodologi Penelitian Sosial Format-Format Kuantitatif dan kualitatif, Airlangga University Press

Ensiklopedi Hukum Islam 2, Ichtiar Baru Van Hoeve, (2001 )Jakarta

Hukum Islam, Vol. XV No. 1Juni 2015 (hukum pidana dalam perspektif islam dan perbandingannya dengan hukum pidana di Indonesia) oleh Lysa Angrayni

H.A. Djazuli,( 2000) Fiqh Jinayah (Upaya Menanggulangi Kejahatan dalam Islam), Ed.2., Cet.3., PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, hal.12

Hasanah, Laila. “Perspektif Hukum Pidana Islam Terhadap Tindak.†Adliya 12, no. 1 (2018): 86–105.

Hikmawati, Puteri. “Pidana Pengawasan Sebagai Pengganti Pidana Bersyarat Menuju Keadilan Restoratif (Criminal Conditional Supervision As a Substitute of Probation Sentence Towards Restorative Justice).†Negara Hukum: Membangun Hukum Untuk Keadilan Dan Kesejahteraan vol 7, no. No.1 (2016): 71–88. http://jurnal.dpr.go.id/index.php/hukum/article/view/923.

Iryani, Eva. “Hukum Islam, Demokrasi Dan Hak Asasi Manusia.†Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 17, no. 2 (2017): 24–31. http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/357.

Islam, Hukum Pidana. “Hukum Pidana Islam Dalam Kajian†9, no. 1 (2015): 1–15.

Ismail Muhammad Syah,( 1999) Filsafat Hukum Islam, Bumi Aksara, Jakarta Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia,Jakarta , Balai Pustaka

library.usu.ac.id/download/fh/pid

Mohammad Daud Ali,( 2001) Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Masjfuk Zuhdi, (1996)Masail Diniyah Ijtimaiyah, Toko Gunung Agung, jakarta

Martiman Prodjohamidjojo, ,(1988) Memahami Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia, Pradya Paramita, Jakarta

Moh. Nazir,(v) Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, Muhari Agus Santosa, Paradigma Baru Hukum Pidana, Averros Press, Malang

M.A Priyono, (1996)Islam dalam Menghadapi Kenakalan Remaja, PT Al ma’rif Bandung

M.Ag., Dr. Jamhir. “No Title Hukum Pidana Di Provinsi Aceh Analisis Terhadap Dampak Penerapan Qonun Syari’at.†CWL Publishing Enterprises, Inc., Madison 2004 (2004): 352. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/cbdv.200490137/abstract.

Nurhayati, Nurhayati. “Memahami Konsep Syariah, Fikih, Hukum Dan Ushul Fikih.†Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 2, no. 2 (2018): 124–34. https://doi.org/10.26618/j-hes.v2i2.1620.

R, Mukhlis. “Tindak Pidana Di Bidang Pertanahan Di Kota Pekanbaru.†Jurnal Ilmu Hukum 4, no. 1 (2019): 195–212.

Rahmatunnair, Rahmatunnair. “Paradigma Formalisasi Hukum Islam Di Indonesia.†AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah 12, no. 1 (2012): 99–108. https://doi.org/10.15408/ajis.v12i1.984.

Randy Pradityo. “Menuju Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia: Suatu Tinjauan Singkat.†Jurnal Legislasi Indonesia Volume 14, no. Nomor 02 Juni (2017): 137–44.

Satjipto Rahardjo,( 1986) Ilmu Hukum, Alumni, Bandung

Sayyid Sabiq,( 1987) Fikih Sunnah 9 Alih bahasa H.A. Ali, Al ma’arif, Bandung,

Sayyid Sabiq, (1987) Fikih Sunnah 10 Alih bahasa H.A. Ali, Al ma’arif, Bandung,

Sugiono,( 2016) Metode Penelitian Kualitatif, kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung

Sunardi,( 2004) asas legalitas dalam kovenan HAM, makalah bahan kuliah ILmu Hukum UNISMA Malang

Suparman Usman, (2001)Hukum Islam ( Asas-asas dan Pengantar Studi Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia ), Gaya Media Pratama,Jakarta.

Vol, Lex Crimen. “PENGUATAN SANKSI PIDANA ISLAM DALAM SISTEM PELAKSANAAN PEMIDANAAN MENURUT KUHP†VI, no. 1 (2017): 150–57.

Widyansari, Fatmawati. “KONSEPSI MAQASHID AL-SYARI’AH DALAM PEMIKIRAN AL-SYATHIBI.†Modal Sosial Dalam Pendidikan Berkualitas Di Sekolah Dasar Muhammadiyyah Muitihan 1, no. September (2014): 147–56.

Downloads

Published

2022-01-06

Citation Check