MENGUKUHKAN METODE ‘URF KELOMPOK DALAM MELANGGENGKAN KEBERAGAMAAN UNTUK PENENTUAN BULAN QAMARIYAH TAREQAT SYATTHARIYYAH DI SUMATERA BARAT

Adlan Sanur Tarihoran(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
DOI : 10.30983/alhurriyah.v1i2.485

Abstract

Tareqat Syatthariyah has long grown and developed in Minangkabau, along with the entry of Islam into Minangkabau. One of developed local ‘urf and still survive and sustainable even become an annual event and habits of the fellow Syatthariyah worshipers is moon sighting ("maliek bulan") as one of the models in hisab science. This is in accordance with their 21 basic teachings for followers of tareqat Syatthariyah particularly in West Sumatra. In which to determine the initial entry of fasting month of Ramadan with "ru'yatul hilal". Crowded locations are in Koto Tuo Agam and Ulakan Padang Pariaman. This habits often make them fasting two days after the Government's decision and this become a different source of religious. This study was conducted to explore or probe about this group habit as well as the methods they did to "maliek bulan" or ru'yatul hilal. So it will get an idea about the reason why (undeniably) the existence of these activities carried out by followers of tareqat Syatthariyah in West Sumatra until now.

References


Abbas, Afifi Fauzi, (2016), Ibadah dalam Islam, Ciputat, Adelina Bersaudara

Al-Aziz, Mohammad Saifullah, (1998), Risalah Memahami Ilmu Tashawwuf, Terbit Terang: Surabaya

Azizman, (2013), “Pengaruh Tarekat Syatthariyah di Galudua Koto Tuo Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam” Tugas Akhir pada Jurusan Aqidah Filsafat, IAIN Padang

Azra, Azyumardi, (1995), Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII, Bandung: Mizan, 1995

Bruinessen, Martin Van, (1992), Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia, Bandung: Mizan

Busyro, (t.th), Hisab atau Ru’yat, Makalah Power Point, Ketua Jurusan Syari’ah, STAIN Bukittinggi

Fathurrahman, Oman, (2008), Tarekat Syatariyah di Minangkabau: Teks dan Konteks, Jakarta: Prenada Media, 2008

Fauzan, (2011), Penetapan Awal Bulan Qamariyah (Antara Ta’abudi dan Ta’aquli), Jurnal Al-Hurriyah, STAIN Bukittinggi, Vol12 No.2

Gusrizal (Ket. MUI Sumbar Bid. Fatwa, Hukum & Perundang-undangan), (t.th), Penetapan ِAwal Bulan-bulan Qamariyyah,

Ilham, M, (2013), Masuknya Islam di Minangkabau, Bahan didapatkan dari Blog M.Ilham

Ikhwan, Zamratul (2015), Metode Hisab dan Ru’yat dalam Penentuan Awal Bulan Qamariyah (Upaya Penyatuan), Tesis, Bukittinggi,Program Pascasarjana

Latif, Sanusi,(1988), Gerakan Kaum Tua di Minangkabau , Disertasi Doktor, Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah

Musda, Novelia, (2012), Kaum Sufi dalam Sejarah Minangkabau, Opini , Harian Singgalang Sumatera Barat

Rafikah, Perkembangan Tarekat di Minangkabau Awal Abad ke Dua Puluh, Jurnal Analisa Vol.3 No.1, STAIN Bukittinggi

RI, Depag, (1994), Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT Intermasa

Steenbrink, Karel A, (1984), Beberapa Aspek Tentang Islam di Indonesia Abad Ke-19, Jakarta: Bulan Bintang, 1984

Tarihoran, Adlan Sanur, (2011), Sjech M. Djamil Djambek Pengkritik Tarekat yang Moderat di Minangkabau, Jurnal Al-Hurriyah, Vol 12 No.2, P3M STAIN Bukittinggi

_________, Adlan Sanur, (2012), Ru’yatul Hilal Jama’ah Tareqat Syatthariyah di Sumatera Barat, Bukittinggi, P3M STAIN Bukittinggi

_________, Adlan Sanur, (2014), Sjech Tuanku Aluma Koto Tuo dan Pengaruhnya dalam Pengembangan Tareqat Syatthariyah di Minangkabau, Jurnal Diniyah, STIT Diniyah Padang Panjang, Vol.I,

_________, Adlan Sanur, (2015), “Maliek Bulan”Sebuah Tradisi Lokal Pengikut Tareqat Syatthariyah di Koto Tuo Agam, Jurnal Islam Realitas, LP2M IAIN Bukittinggi, Vol.1

_________, Adlan Sanur, (2015), Evolusi Tareqat Syatthariyah di Sumatera Barat, Bukittinggi, LP2M IAIN Bukittinggi

Umar, Ali, (2010), , NIM: 08802458, Dinamika Tradisi Melihat Bulan di Kalangan Ulama Syattariyah (Studi Kasus di Kabupaten Padang Pariaman Antara Tahun 2003 Sampai 2007), Tesis,Program Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang


Article Statistic

Abstract view : 253 times
PDF views : 371 times

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Adlan Sanur Tarihoran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.