POLA HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA MENURUT FARAG FOUDA DALAM SIYASAH SYAR’IYYAH

Alex Medani(1*)
(1) IAIN Bukittinggi
(*) Corresponding Author
DOI : 10.30983/alhurriyah.v2i2.411

Abstract

Di dalam perspektif pemikiran politik Islam, ada tiga wacana tentang paradigma hubungan antara agama dan negara: Paradigma integralistik (simbolistik formalistik) yaitu bahwa agama dan negara menyatu (integral), paradigma simbiotik, yaitu agama dan negara berhubungan secara simbiotik, suatu hubungan yang bersifat timbal balik dan saling memerlukan, dan paradigma sekularistik yang mengajukan pemisahan antara agama dan negara. Salah satu tokoh yang menganut paradigma sekularistik adalah Farag Fouda, seorang pemikir Mesir pada tahun 1980-an yang akibat pandangan-pandangannya tentang pemisahan agama dan Negara difatwakan murtad dan halal darahnya ditumpahkan. Penelitian ini adalah penelitian normatif atau dikenal dengan doctrinal research, bersifat deskriptif, yaitu jenis penelitian yang hanya menjelaskan (mendeskripsikan) variabel satu dengan variabel lainya. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Farag Fouda menganut prinsip pemisahan politik dari agama, antara negara dan Islam. Menurutnya, pemisahan ini perlu dilakukan demi kebaikan agama dan negara. Agama terhindar dari manipulasi politisi, dan pemerintahan terlaksana tanpa beban partikularisme keagamaan. Fouda juga menolak anjuran sistem khilafah yang digaungkan kaum Islamis, menurutnya sistem ini tidak lebih dari salah satu sistem dalam sejarah Islam yang banyak terdapat sisi-sisi kelamnya. Belajar dari kasus Utsman, untuk menjamin kebaikan rakyat, menertibkan sistem kekuasaan, mewujudkan keadilan, dan menjamin keamanan tidak hanya dibutuhkan pemimpin yang baik, umat Islam yang luhur, dan syariat Islam yang diterapkan penuh. Namun semuanya harus diatur dengan sebuah sistem yang mengatur hubungan antara penguasa dan rakyat.

References


Abu-Lughod, Lila. “Dramatic Reversals: Political Islam and Egyptian Television,” dalam Joel Beinin & Joe Stork (ed.), Political Islam. Essays from Middle East Report. Lon-don: I.B. Tauris, 1997

Asshiddiqie, Jimly. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jilid I, Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2006

Assyaukanie, Luthfi. Pengkafiran di Era pimikiran: Matinya Kebebasan dan Akal-Pikiran. Makalah disampaikan pada “Nurchalish Madjid Memorial Lectures” oleh Pusat Studi Islam dan Kenegaraa (PSIK), Universitas Paramadina. Jakarta 26 Juli 2006

al-Bana, Jamal. Al-Islam Din wa Ummah wa Laisa Din wa Daulah, Kairo: Dar al-Syuruq, 2008

Durkheim, Emile. The Elementery Forms of The Religious Life, Jogjakarta: IRCiSoD, 2011

Fouda, Farag. Al-Haqiqah al-Ghaibah. Kairo: Dar el-Fikri li al-Dirasat wa al-Nasyri wa al-Tauzi’, 1988

-----------------. Al-Haqiqah al-Ghaibah terj. Novriantoni dengan judul “Kebenaran yang Hilang”, edisi digital. Jakarta: Democracy Project Yayasan Abad Demokrasi, 2012

-----------------. Hiwar Haula al-‘Almaniyyah, Kairo: Dar wa Matabi al-Mustaqbal, 2005.

-----------------. Al-Irhab, Kairo: Al-Matabi’ al-Hai’ah al-Misriyyah al-‘Ammah lil Kitab, 1992.

-----------------. Qabla al-Suquth. Iskandariyah: Dar al-Matabi’ al-Mustaqbal, 2004

Haikal, Muhammad Husein. Pemerintahan Islam, terj. Tim Pustaka Firdaus Jakarta: Pustaka Firdaus, 1993.

Husein, Thaha. al-A’mal al-Kamilah li Thaha Husein, Vol. IV. Beirut: Darul Kutub al-Lubnani,th.

Jabali, Fu’ad. Sahabat Nabi: Siapa, ke Mana dan Bagaimana?, Jakarta: Mizan, 2010

al-Jauziyah, Ibnu Qayyim. I’lam al-Muwaqqi’in ‘an Rabb al-‘Alamin. Beirut: Dar al-Jayl. t,t.

Khaldun, Abdurrahman Ibn, Tarikh Ibn Khaldun, juz 2. Beirut: Dar el-Fikri, 2000

Khallaf, Abdul Wahhab. Siyasah Syar’iyyah Aw Nizham al-Daulah Islamiyah Fi Syu’un al-Dusturiyah wa al-Kharijiyyah wa al-Maliyyah, Kairo, Dar al-Anshar, 1977.

Madjid, Nurcholish. Islam Kemodernan Dan Keindonesiaan, cet. Ke-IV. Bandung: Mizan, 1991.

al-Mawardi, Abu Hasan Ali bin Muhammad. Al-Ahkam al-Sulthaniyyah wa Wilayat al-Diniyyah. Kuwait: Maktabah ibn Quthaibah, 1989.

Muhammad, Goenawan. “Fouda” dalam Catatan Pinggir, Majalah Tempo edisi 3, 9 Maret 2008.

Muhsin, Khalid. Mishr Baina al-Daulah al-Islamiyyah wa al-Daulah al-‘Almaniyyah, Kairo: Markaz al-I’lam al-‘Arabiy, 1992.

Munawar-Rachman, Budhy. Reorientasi Pembaharuan Islam: Sekularisme, Liberalisme dan Pluralisme, Paradigma Baru Indonesia. Jakarta: Paramadina, 2011.

Novriantoni. Teori Ijtihad Farag Fouda. Artikel internet. 17 Mei 2008. http://klikislammoderen.blogspot.com. Diakses tanggal 21 Maret 2014.

Panggabean, Syamsu Rizal. “Farag Fouda dan Jalan Menuju Toleransi”, kata pengantar edisi terjemahan dalam Farag Fouda.Al-Haqiqah al-Ghaibah terj. Novriantoni dengan judul “Kebenaran yang Hilang: Sisi Kelam Praktik Politik dan Kekuasaan dalam Sejarah Kaum Muslim”, edisi digital . Jakarta: Democracy Project Yayasan Abad Demokras-i, 2012

al-Qimni, Sayyid Mahmoud. Al-Fashun wa al-Watan. Kairo; Al-Mathabi’ al-Hai’ah al-Mishriyah al-‘Ammah li al-Kitab, 1991.

al-Raziq, Ali Abd. al-Islam wa Ushul al-Hukm: Ba’s fi al-Khilafah wa al-Hukumah fi al-Islam, Beirut : Maktabah al-Hay’ah: 1966.

Soage, Ana Belén. “Faraj Fawda, or the Cost of Freedom of Expression,” dalam jurnal Middle East Review of International Affairs, Vol. 11, No. 2 June 2007

Syadzali, Munawir . Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, Jakarta: UI-Press, 2011

Syamsuddin, Din. Islam dan Politik Era Orde Baru. Jakarta: Logos, 2001

-----------------Usaha Pencarian Konsep Negara Dalam Sejarah Pemikiran Politik Islam dalam Jurnal Ulumul Quran, No.2 Vol.IV, tahun 1993

Taimiyah, Taqyuddin Abu al-Abbas Ahmad Ibn. Al-Siyasah al-Syar’iyyah fi Ishlahi al-Ra’i wa al-Ra’iyah, Beirut: Dar al-Afaq al-Jadidah, 1983.

al-Thabari, Abu Ja’far Muhammad bin Jarir. Tarikh al-Thabari: Tarikh al-Rusul wa al-Muluk, juz 3. Kairo: Dar al-Ma’asyir bi al-Mishr, th.

Tim Penyusun. Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2008.

Turner, Bryan S.. Relasi Agama dan Teori Sosial Kontenporer, Jogjakarta: IRCiSoD, 2012.

Ubaedillah, A. dan Abdul Razak. Pancasila, Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani, Jakarta; Kencana, 2013.

Wikipedia. Farag Foda. http://en.wikipedia.org/wiki/Farag_Foda. Diakses tanggal 3 Maret 2014.


Article Statistic

Abstract view : 2178 times
PDF views : 1280 times

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Alex Medani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.