POLITIK HUKUM ISLAM DI INDONESIA (KAJIAN REFORMASI HUKUM DALAM KERANGKA PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH)

Edi Rosman(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
DOI : 10.30983/alhurriyah.v2i1.259

Abstract

Islam and Indonesia are two unseparated parts. The born and the existence of Republic of Indonesia was a big result of the community of the nation and Islam has taken the biggest part of it. Islamic political views and Islamic community with all of their problems are the historical richness that could not be forgetten. Nowadays, this Nation still needs the participation of Islamic political views and actors as majority. However, why they are important? How is the correlation between the actual Islamic political situations in Indonesia with the Islamic political views of Ibn Taimiyah as the most popular Islamic scolars all the time. In Indonesia Islamic have important role in politic because actually, this Nation will be never founded without His bless. As the consequences, all of the Indonesian Moslem people should participate in any aspects such as in politic to build this Country as the expression of thankfulness. Islamic politic act and Islamic law, at present and future, will be an accordance each other if they are formulated in Islamic univesiality frame. The term “Islam rahmatan lil’ alamin” (in English means ‘the boon of the universe’) interpreted as the plurality of Indonesia. Ibn Taimiyah as the Islamic scholars who has born in modern age has political framework that aligned with Indonesia political views. The law reformation may be enforced if this Nation has good and clean government (wilâyat al-shâlih). The good and clean government is the trusted government that runs the Nation conforms to the mandate of the people and the constitution of the Nation. Islam dan Indonesia adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Lahir, berdirinya dan masih eksisnya Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan hasil perjuangan umat Islam bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya. Dalam kontek tersebut, politik Islam dan Umat Islam dengan berbagai dinamikanya menjadi kekayaan historis yang tidak boleh dilupakan. Saat inipun, Negara Kesatuan Repoblik Indonesia sangat membutuhkan partisipasi politik Umat Islam yang secara kuantitatif masih mayoritas. Mengapa pentingnya peran politik umat Islam? Dan bagaimana politik hukum Islam saat ini dan dimasa yang datang jika dilihat dari kerangka berpikirnya Ibnu Taimiyah?. Pentingnya politik umat Islam ialah karena Negara ini lahir atas berkat Rahmat Allah SWT. Sebagai konsekuensinya, Umat Islam wajib bersyukur dengan berpartisipasi aktif dalam berbagai bidang dan tidak terkecuali dalam bidang politik. Politik Islam dan Hukum Islam sekarang dan dimasa yang akan datang akan senafas dengan keindonesiaan jika diformulasikan dalam bingkai universalitas Islam itu sendiri. Islam rahmatan lil ‘alamin diterjemahkan dalam pluralitas keindonesiaan. Ibnu Taimiyah sebagai seorang Ulama yang lahir di Abad Modern ini, memiliki kerangka berpikir politik yang selaras dan cocok dengan dinamika, kontekstual dan fundamental politik hukum Islam di Indonesia. Reformasi Hukum (isti’malul Ishlah) akan dapat dilaksanakan jika Negara ini memiliki pemerintah yang baik (wilayatus shalih). Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang melaksanakan amanah kenegaraan sesuai dengan amanat yang diberikan oleh rakyat dan Undang-undang Dasar.

References


Abdullah, Taufik (Ed), (2002), Ensiklopedi Tematik Dunia Islam, Jilid 2, Jakarta: Ictiar Baru Van Hoeve.

Adams, Ian, (2003), Ideologi Politik Mutakhir, Konsep, Ragam, Kritik, dan Masa Depannya, Yogyakarta: Qalam.

Al-Shadr, Sayyid Muhammad Baqir, (2001), Sistem Politik Islam, (Judul Asli: Introduction to Islamic Political System, Terj. Arif Mulyadi, Jakarta: Lentera.

Bahansawi, Salim, (1995), Wawasan Sistem Politik Islam, Judul Asli : Asy Syari’ah al-Muftara Alaiha, Terj. Mustolah Maufur, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Black, Antony, (2001), Pemikiran Politik Islam: Dari Masa Nabi Hingga Masa Kini, Jakarta: Serambi.

Djaelani, Abdul Qadir, (1995), Negara Ideal Menurut Konsepsi Islam, Surabaya: Bina Ilmu.

Djazuli, A., (2007), Fiqh Siyasah: Implementasi Kemaslahatan Ummat dalam Rambu-Rambu Syari’ah, edisi Revisi, Jakarta: Jakarta Putra Grafika.

Echols, John M. dan Hasan Shadily, (1996), Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: Gramedia.

Ghazali, Adeng Muchtar, (2005), Pemikiran Islam Kontemporer: Suatu Refleksi Keagamaan yang Dialogis, Jakarta: Pustaka Setia.

Gibb, H. A. R., (1960), The Encycloapedia of Islam, Leiden: E. J. Brill.

Goldziher, “Ibn Taimiyah”, Encyclopedia of Religion and Ethics 7 : 72

Gunawan, Asep (Ed), Artikulasi Islam Kultural : Dari tahapan Moral ke Periode Sejarah, Kata Pengantar : Dawam Rahardjo, (Jakarta : Srigunting) , 2004

Hartono, Sunaryati, C.F.G, (1991), Politik Hukum,Menuju Satu Sistem Hukum Nasional, Alumni: Bandung.

Hitti, Philip K. dalam History of The Arab, terj. R. Cecep Lukman Yasin et.al. (Jakarta : Serambi Ilmu Semesta, 2006)

Hornby, AS, (1995), Oxford Advanced Learner’s Dictionary, New York: Oxford University.

Iqbal, Muhammad, (2007), Fiqih Siyasah: Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama.

Jindan, Khalid Ibrahim, (1995), Teori Politik Islam, Telaah Kritis Ibnu Taimiyah tentang Pemerintahan Islam, Surabaya: Risalah Gusti.

Kamal, Zainun, (2006), Ibnu Taimiyah versus Para Filosof: Polemik Logika, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Karim, M. Abdul, (2007), Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, Yogyakarta: Pustaka Books Publisher, 2007.

Khairuddin, Ahmad, (2005), Beberapa Interpretasi Hadis al-Aimah min Quraisy (Studi Hadis dengan Pendekatan Fiqh Siyasah), Banjarmasin: Antasari Press.

Khan, Qamaruddin, (1983), The Political Thought of Ibn Taymiyyah., terj. Anas Wahyuddin, Pemikiran Politik Ibnu Taymiyyah, Bandung: Pustaka.

Lewis, Bernard, (1994), Bangsa Arab dalam Lintasan Sejarah: Dari Segi Geografi Sosial, Budaya dan Peranan Islam, Judul Asli: The Arabs in History, Terj. Said Jamhuri, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.

Madjid, Nurcholish, (1994), Pintu-pintu Menuju Tuhan, Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina.

———————-, (1995), Islam Agama Peradaban: Membangun Makna dan Relevansi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina.

Mahfud MD, (2002), Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi, Jakarta: LP3ES.

----------------, (2010), Politik Hukum di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers.

Maarif, Ahmad Syafi’i, (2009), Islam Dalam bingkai keindonesiaan dan Kemanusiaan, sebuah Refleksi sejarah, Jakarta: Mizan.

Pulungan, J. Suyuthi, (1995), Fiqh Siyasah: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, Jakarta: RajaGrafindo Persada dan LSIK.

Rahman, Budhy Munawar (Ed), (1994), Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina.

Rodhie, Teuku Mohammad, (1973), “Pembaharuan dan Politik Hukum Dalam Rangka Pembangunan Hukum Nasional”, Majalah Prisma, No.6 Tahun II Desember.

Reese, William L., (1996), Dictionary of Philosophy and Religion: Eastern and Western Thought, Atlantic Highlands: Humanities Press.

Salim, Abdul Muin, (2002), Fiqh Siyasah: Konsepsi Kekuasaan Politik dalam Alquran, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Saebani, Beni Ahmad, (1985), Fiqh Siyasah: Pengantar Ilmu Politik Islam, Bandung: Public Duties in Islam, The Institution of the Hisba London.

Sjadzali, Munawir, (1990), Islam dan Tata Negara : Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, Jakarta: UI Press.

Supriyadi, Dedi, (2007), Perbandingan Fiqh Siyasah: Konsep, Aliran, dan Tokoh-Tokoh Politik Islam, Jakarta: Pustaka Setia.

Taha, Ahmadi, (2007), Ibnu Taimiyah Sejarah Hidup dan Pemikiran, Surabaya: Bina Ilmu.

Taimiyah, Ibnu, (2005), Siyasah Syar’iyah: Etika Politik Islam, Surabaya: Risalah Gusti.

____________, (2004), Tugas Negara Menurut Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tanya, Bernard L (et. al), (2007), Teori Hukum: StrategiTertib Manusia Lintas Ruang dan Generasi, Surabaya: CV. Kita.

Thohir, Ajid, (2002), Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam : Melacak akar-akar Sejarah, Sosial, Politik, dan Budaya Umat Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Wijdan SZ, Aden, dkk, (2007), Pemikiran dan Peradaban Islam, Yogyakarta: Safiria Insania Press dan PSI UII.

Wahyono, Padmo, (1986), Indonesia Negara Berdasarkan Atas Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia.

______________, (1991), “Menyelisik Proses Terbentuknya Peraturan Perundang-undangan”, Forum Keadilan, April.

Yatim, Badri, (2006), Sejarah Peradaban Islam: Dirasah Islamiyah II, Jakarta: Rajawali Press.

Zamharir, Muhammad Hari, (2004), Agama dan Negara: Analisis Kritis Pemikiran Politik Nurcholish Madjid, Jakarta: Murai Kencana.


Article Statistic

Abstract view : 1902 times
PDF views : 467 times

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Edi Rosman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.